Langsung ke konten utama

Fitur Terbaru Apple iOS 17. iPhone Apa Saja yang Dapat?

Tahukah Anda bahwa pada bulan Juni yang lalu, Apple mengumumkan perilisan sistem operasi terbaru, iOS 17, yang membawa sejumlah fitur baru? Ya, setelah menjalani periode uji coba selama sekitar tiga bulan dalam versi beta, kini perangkat lunak tersebut akan resmi diluncurkan.

Yang menarik, pengguna iPhone XS atau model yang lebih baru akan secara bertahap mendapatkan pembaruan ke format final iOS 17 mulai hari ini, Senin 18 September 2023. Namun demikian, sistem operasi ini belum tersedia untuk pengguna di Indonesia.

Sejauh ini, versi iOS terakhir yang dapat diakses secara resmi oleh pengguna di Indonesia adalah versi iOS 16.1. Adapun seri iPhone yang akan mendapatkan upgrade ke iOS 17 antara lain adalah:



iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max, iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro Max, iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Pro Max, iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max, iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, iPhone SE Gen 2, iPhone SE Gen 3.

Nah, sambal menunggu kedatangan OS anyar tersebut, ada baiknya kalau kita mengenalinya lebih lanjut. Dikutip dari MacRumors, berikut ini adalah sepuluh fitur baru yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan pembaruan perangkat lunak lewat Settings > General > Software Update. Apa saja?

StandBy Mode
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses Live Activities, Widget, dan Smart Trachs dalam satu tampilan informasi pada layar ketika iPhone diisi ulang (charging). Saat melakukan pengisian daya, antarmuka ponsel juga secara otomatis beralih ke tampilan lanskap.

NameDrop
AirDrop juga mengalami pembaruan melalui fitur NameDrop, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan nomor telepon dan email ketika dua iPhone didekatkan.

Live Voicemail
Fitur ini memungkinkan transkripsi real-time pada layar iPhone saat seseorang meninggalkan voicemail. Pengguna dapat langsung mengangkat telepon ketika lawan bicara mengirimkan voicemail.

Swipe untuk Membalas Pesan di iMessage
iOS 17 juga membawa gestur baru yang membuat pengalaman pengguna lebih praktis di iMessage. Pengguna dapat menggeser chat ke kanan untuk membalas pesan.

AI pada Keyboard
Apple membawa teknologi AI ke keyboard, memungkinkan pengguna untuk mengoreksi otomatis kata atau kalimat yang akan dikirimkan kepada orang lain.

Contact Poster
Fitur Contact Poster memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan secara kustom ketika dihubungi oleh orang lain melalui telepon. Selain itu, terdapat fitur Check In yang memberikan notifikasi pada orang terdekat saat Anda tiba di rumah.

Baca juga:


Apple Maps Offline
Seperti Google Maps, kini Apple Maps juga dapat diakses tanpa koneksi internet. Ini merupakan salah satu pembaruan signifikan pada iOS 17. Pengguna dapat mengunduh area peta digital secara spesifik dan mengakses navigasinya, melihat estimasi waktu tiba di destinasi, dan mencari lokasi tertentu.

Hey Siri Lebih Singkat
Pada iOS 17, pengguna dapat mengaktifkan asisten pintar Siri dengan panggilan yang lebih singkat. Tidak perlu dimulai dengan 'hey', cukup menyebut 'Siri'.

Sticker Drawers
Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone mengakses semua jenis stiker, mulai dari Live Stickers, emoji, Memoji, hingga stiker iMessage di satu tempat.

Interactive Widget
Fitur ini tersedia untuk diakses melalui Home Screen, Lock Screen, dan StandBy. Pengguna dapat langsung menandai reminder ketika pekerjaan selesai melalui widget. Selain itu, bisa menjeda lagu/podcast melalui widget, serta mengatur aksesori di aplikasi Home.

Nah, fitur terbaru Apple iOS 17 dan iPhone apa saja yang dapat sudah kita bahas. Sekarang? Apakah Anda siap merogoh kantong untuk menebus iPhone 15 nantinya?

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi.  Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif. Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi.  Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium. Desain Dari segi desain, Lenovo Y...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...