Langsung ke konten utama

Cara Kompres Foto yang Mudah dan Gratis

Anda sedang butuh kompres foto untuk mengisi formulir online? Untuk pendaftaran CPNS misalnya yang mewajibkan foto maksimal berukuran 100KB? Nah, kalau begitu, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut ini.

Sebelum membahas cara kompres foto yang mudah dan gratis, sebelumnya kita akan sedikit jelaskan seputar kompres foto.

Kompresi foto adalah proses mengurangi ukuran file foto tanpa mengorbankan kualitas gambar secara signifikan. Kompres foto dapat berguna untuk menghemat ruang penyimpanan, memudahkan pengiriman melalui email atau media sosial, atau mempercepat waktu pengunggahan di web. 

Nah, berikut adalah beberapa cara kompres foto yang mudah dan gratis:

Menggunakan Perangkat Lunak Khusus
Gunakan perangkat lunak kompresi foto, seperti Adobe Photoshop. Lho tapi kan Photoshop berbayar? Tenang, ada aplikasi gratis seperti GIMP yang punya fitur dan fungsi serupa. Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak online seperti TinyPNG atau JPEG-Optimizer. Perangkat lunak ini dapat membantu Anda mengatur tingkat kompresi sesuai kebutuhan.

Menggunakan Situs Web Kompresi Online
Gunakan situs web yang menyediakan layanan kompresi online, seperti TinyPNG, JPEG-Optimizer, atau CompressJPEG. Unggah foto Anda ke situs web ini, dan mereka akan mengompresi gambar secara otomatis.

Menggunakan Aplikasi Ponsel
Unduh aplikasi kompresi foto di ponsel cerdas Anda. Contoh aplikasi termasuk Photo Compress & Resize, JPEG Optimizer, dan Adobe Photoshop Express. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengompresi foto secara langsung di ponsel Anda.

Menggunakan Perangkat Lunak Editing Foto
Buka foto Anda dengan editor foto seperti Adobe Photoshop, GIMP, atau aplikasi editing foto lainnya. Sesuaikan pengaturan kompresi seperti kualitas, ukuran, atau resolusi gambar sesuai kebutuhan.

Menggunakan Pengaturan Kompresi pada Kamera atau Ponsel
Saat mengambil foto, Anda dapat mengatur kamera atau ponsel untuk menggunakan tingkat kompresi yang lebih tinggi. Periksa pengaturan kualitas gambar pada perangkat Anda dan sesuaikan sesuai kebutuhan.

Baca juga:


Mengonversi ke Format Gambar yang Lebih Kecil:
Jika memungkinkan, konversi foto ke format gambar yang memiliki ukuran file yang lebih kecil seperti JPEG, PNG, atau WebP. JPEG umum digunakan untuk gambar dengan banyak warna, sedangkan PNG lebih cocok untuk gambar dengan area warna solid. Ada baiknya, saat Anda mengonversi file foto, pastikan format yang akan dihasilkan, didukung oleh formulir online atau lembaga yang akan menerima file foto Anda tadi.

Menyesuaikan Resolusi dan Dimensi Gambar:
Kurangi resolusi dan dimensi gambar sesuai kebutuhan. Gambar dengan resolusi lebih rendah dan ukuran piksel yang lebih kecil akan memiliki ukuran file yang lebih kecil.

Yang perlu diingat, saat melakukan kompresi, Anda perlu mempertimbangkan keseimbangan antara ukuran file dan kualitas gambar. Jangan kompres foto terlalu signifikan karena hasil outputnya akan sangat kecil, tetapi fotonya akan menjadi sangat jelek. Lakukan uji coba untuk memastikan bahwa kualitas gambar masih memadai untuk tujuan yang Anda inginkan. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Logitech MX Master 4, Mouse Produktivitas dengan Haptic Feedback

Logitech resmi merilis MX Master 4 di Indonesia melalui ajang MX Fest 2025. Perangkat ini menjadi mouse produktivitas pertama di dunia dengan teknologi haptic feedback, yang menghadirkan getaran halus sebagai respons taktil dalam setiap interaksi digital. “Selama ini, interaksi digital hanya berjalan satu arah, kita mengirimkan perintah tanpa merasakan respons fisik,” ujar Maxim Bondar, Head of Business Marketing MX Logitech. “Haptic feedback membuat pengalaman bekerja terasa lebih hidup dan imersif,” ujarnya  Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan getaran halus saat melakukan aksi tertentu, seperti menyelaraskan elemen di Photoshop, menerima peringatan baterai rendah, hingga menjalankan perintah di aplikasi Logi Options Plus. Fitur paling inovatif dari MX Master 4 adalah Action Ring, overlay dinamis di sekitar kursor yang menampilkan hingga 8 bubble kustomisasi, mendukung total 72 opsi shortcut lintas aplikasi. Logitech mengklaim fitur ini dapat mengurangi pergerakan kursor...

Teori Asal Usul Air di Bumi. Terbentuk Sendiri Secara Alami!

Asal-usul air Bumi kembali menjadi perdebatan setelah sebuah studi terbaru di Nature, 30 Oktober 2025 lalu menunjukkan bahwa air tidak harus dibawa oleh komet atau asteroid. Sebaliknya, air dapat terbentuk secara alami saat planet masih berada dalam fase awal pembentukannya.  Temuan ini menantang pandangan klasik yang telah bertahan selama puluhan tahun dan membuka kemungkinan bahwa air, dan potensi kehidupan, lebih umum di alam semesta daripada yang diperkirakan. Seperti diketahui, selama ini ada dua teori besar tentang air. Ia berasal dari benda es luar tata surya, atau air tercipta dari bahan dasar pembentuk planet itu sendiri. Teori kedua memiliki dukungan teoretis tetapi belum pernah diuji dalam kondisi laboratorium realistis, hingga penelitian ini dilakukan. Tim yang dipimpin Anat Shahar dari Carnegie Institution for Science mensimulasikan kondisi ekstrim yang terjadi ketika sebuah planet masih berupa lautan magma diselimuti atmosfer kaya hidrogen.  Dengan menggunakan di...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Daftar HP dan Tablet Xiaomi yang Mendapat HyperOS 3

Xiaomi resmi meluncurkan HyperOS 3 versi global berbasis Android 16, yang mulai digulirkan sejak Oktober hingga November 2025 untuk 18 perangkat dari lini Xiaomi, Redmi, dan Poco. Pembaruan besar ini membawa peningkatan signifikan dalam hal performa, efisiensi daya, dan kecerdasan AI di seluruh sistem. HyperOS 3 hadir dengan sejumlah penyegaran visual dan fungsional. Ada Xiaomi Super Island, fitur interaktif mirip Dynamic Island, AI Super Assistant (Xiao Ai) yang kini lebih kontekstual, serta layar kunci sinematik yang bisa dikustomisasi.  Xiaomi mengklaim, sistem kini 21% lebih cepat dalam membuka aplikasi dan efisiensi CPU meningkat 10% dibanding versi sebelumnya. Gelombang pertama pembaruan difokuskan pada jajaran flagship dan mid-range atas. Dari seri utama, ada Xiaomi 15 Ultra, Xiaomi 15, Xiaomi 15T Pro, Xiaomi 15T, dan Xiaomi MIX Flip yang mendapatkan versi penuh HyperOS 3 dengan semua fitur AI terbaru. Dari lini Redmi, pembaruan hadir untuk Note 14 Pro+ 5G, Note 14 Pro 5G, N...