Langsung ke konten utama

Ini Dia Game Barbie Terbaik untuk Anda Coba

Margot Robbie sukses membawakan karakter boneka unyu Barbie di layar lebar. Sukses tersebut melambungkan namanya di puncak Google Trends, bahkan sampai beberapa minggu setelah filmnya muncul di layar lebar.

Nah, buat Anda pengguna gadget, PC atau smartphone atau konsol dan ingin kembali menikmati sensasi masuk ke dalam dunia Barbie, selain menonton kembali film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie tersebut, cara lainnya adalah dengan memainkan game-game Barbie.

Oke, berikut ini beberapa game yang kami rekomendasikan untuk Anda mainkan, khususnya jika Anda merupakan fans berat dari karakter Barbie yang diciptakan oleh Ruth Marianna Handler tersebut. Apa saja?



1. Barbie Dreamhouse Adventures (Android, iOS)
Game ini memungkinkan pemain untuk menjelajahi Dreamhouse - rumah besar Barbie - dan berinteraksi dengan karakter lain seperti Ken, Skipper, dan teman-temannya. Pemain dapat menyesuaikan dan merapikan setiap kamar, mengadakan pesta, bermain dengan hewan peliharaan, dan mengikuti berbagai aktivitas.

2. Barbie Magical Fashion (Android, iOS)
Dalam game ini, pemain dapat merancang pakaian dan aksesori unik untuk Barbie. Mereka bisa memilih pola, kain, dan aksesori seperti sepatu, topi, dan perhiasan. Setelah pakaian selesai, Barbie dapat memakainya dalam berbagai acara.

3. Barbie Sparkle Blast (Android, iOS)

Ini adalah game teka-teki seru di mana pemain harus menggabungkan berlian dan permata yang cocok untuk meraih skor tinggi. Setiap level memiliki tantangan khusus yang harus diselesaikan dengan strategi yang baik.

4. Barbie Fashion Closet (Android, iOS)
Game ini memungkinkan pemain merias dan merancang pakaian dengan ribuan kombinasi yang berbeda. Pemain dapat memilih dari berbagai pakaian, aksesori, dan gaya rambut untuk menciptakan tampilan unik Barbie.

5. Barbie Dreamtopia Magical Hair (Android, iOS)
Dalam game ini, pemain bertindak sebagai ahli perawatan rambut untuk karakter Barbie. Mereka dapat mencuci, mewarnai, mengeringkan, dan mengatur ulang rambut dengan berbagai gaya dan aksesori yang kreatif.

6. Barbie Magical Hair Salon (Android, iOS)

Serupa dengan Barbie Dreamtopia Magical Hair, dalam game ini pemain bisa mengurus dan merancang rambut karakter Barbie sesuai keinginan.

7. Barbie Superstar! Music Maker (PC)
Game ini memungkinkan pemain untuk menjadi seorang produser musik dengan menggunakan alat musik virtual. Mereka dapat menciptakan lagu dengan instrumen dan efek yang berbeda, serta merekam suara mereka sendiri.

8. Barbie Horse Adventures (PC)
Seri ini mengikuti petualangan Barbie dan kuda-kudanya dalam berbagai pengaturan seperti pulau tropis atau pegunungan. Pemain harus merawat kuda, menyelesaikan misi, dan menjelajahi lingkungan yang indah.

Baca juga:


9. Barbie: Groom and Glam Pups (Wii, DS)
Dalam game ini, pemain mengambil peran sebagai Barbie dan merawat anjing peliharaannya. Mereka akan memberi makan, memandikan, dan merancang aksesori untuk anjing mereka, serta mengikuti kontes kecantikan.

10. Barbie Dreamhouse Party (PC, Nintendo DS, Wii)
Game ini menempatkan pemain di dalam Dreamhouse, tempat mereka dapat menjelajahi ruangan, mengumpulkan koleksi, dan bermain berbagai permainan mini dengan karakter Barbie dan teman-temannya.

11. Barbie: Magical Ballroom (Android, iOS)
Dalam game tari berbasis ritme ini, pemain akan membantu Barbie untuk belajar menari berbagai jenis tarian di berbagai lokasi ajaib.

12. Barbie as the Island Princess (PC, Nintendo DS, Wii)

Berdasarkan film animasi Barbie, game ini mengikuti petualangan Barbie saat ia berusaha untuk menemukan jati dirinya di sebuah pulau eksotis. Pemain akan menjelajahi pulau, berinteraksi dengan karakter lain, dan memecahkan teka-teki.

Setiap game Barbie memiliki tema dan tujuan yang berbeda, memberikan berbagai pengalaman bermain untuk penggemar Barbie dari berbagai usia. Pastikan untuk membaca deskripsi dan ulasan lebih lanjut sebelum memutuskan untuk memainkan game-game di atas.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi.  Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif. Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi.  Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium. Desain Dari segi desain, Lenovo Y...