Langsung ke konten utama

HP Vivo Jadul yang Masih Recommended di 2023

Anda ingin membeli hape tapi anggaran terbatas? Jangan khawatir. Kalau budget Anda tidak cukup untuk membeli hp baru, membeli hp bekas merupakan pilihan yang tidak salah. Apalagi kalau kita memilih hp jadul yang recommended.

Kali ini kita akan membuat daftar hp vivo jadul yang masih recommended untuk dibeli meskipun di tahun 2023. Ada yang flagship, ada yang mainstream dan tentunya ada yang entry level. Semua hp vivo jadul ini tentunya masih layak dan punya kelebihan kekurangan masing-masing. Apa saja?

Secara umum, ada 5 model hp vivo bekas yang kami rekomendasikan untuk Anda beli. Hp vivo jadul tersebut adalah Vivo X60 Pro+ untuk flagship jadul, Vivo V21, Vivo Y20s G, Vivo Y73 dan Vivo V21e. Berikut ini alasan kami.



5 PilihanHP Vivo Jadul yang Recommended

Vivo X60 Pro (Rp9.369.000)
Kelebihan: Vivo X60 Pro merupakan salah satu flagship terkemuka dengan sistem kamera yang kuat yang dikembangkan bersama ZEISS, sehingga menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Performa juga menjadi poin kuat dengan chip Snapdragon 888, memungkinkan pengalaman pengguna yang halus dan responsif. Desain premium dan layar AMOLED yang kaya warna membuatnya sangat cocok untuk multimedia dan tampilan visual yang kaya.

Kekurangan: Harga Vivo X60 Pro mungkin menjadi batasan bagi beberapa konsumen karena merupakan perangkat kelas atas. Selain itu, ukuran yang lebih besar dan berat perangkat mungkin membuatnya kurang nyaman digunakan dengan satu tangan bagi beberapa pengguna.

Vivo V21 (Rp3.499.000)
Kelebihan: Salah satu poin unggul dari Vivo V21 adalah kamera depan yang hebat, menjadikannya pilihan yang bagus bagi mereka yang aktif di media sosial dan suka berfoto selfie. Layar AMOLED dengan kualitas warna yang baik juga memastikan tampilan yang menarik. Desain ramping dan ringan juga membuatnya mudah dibawa-bawa.

Kekurangan: Meskipun kamera depannya hebat, performa prosesor MediaTek MT6853 Dimensity 800U 5G dan kemampuan kamera belakangnya mungkin kurang memadai untuk pengguna yang lebih serius dalam fotografi dan gaming. Harga mungkin juga di atas anggaran bagi beberapa konsumen.

Vivo Y20s G (Rp2.069.900)
Kelebihan: Vivo Y20s G menonjol dengan daya tahan baterai yang baik, memungkinkan penggunaan yang lama tanpa perlu sering mengisi daya. Layar yang luas memberikan pengalaman tampilan yang lebih baik untuk multimedia, browsing, dan bermain game. Harganya yang terjangkau juga membuatnya menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas.

Kekurangan: Performa chipset Helio G80 Gaming Processor mungkin sudah tidak terlalu memadai untuk tugas yang lebih berat seperti gaming atau penggunaan multitasking intensif aplikasi masa kini. Selain itu kualitas kamera mungkin juga tidak sebaik tipe-tipe yang lebih tinggi dalam hal reproduksi warna dan detail.

Vivo Y21 (Rp1.543.000)
Kelebihan: Layar lebar yakni 6,51 inci dengan resolusi HD+ cocok digunakan sebagai smartphone kedua atau Anda yang tidak butuh smartphone terlalu kencang. Baterai smartphone ini juga cukup besar yakni 5000mAh yang membuatnya bisa aktif seharian.

Kekurangan: Seperti varian lain dalam seri Y21, kemampuan performa dan kamera belakang mungkin kurang memadai untuk pengguna yang menginginkan kinerja lebih tinggi atau hasil fotografi yang lebih serius.

Baca juga:


Vivo Y71 (Rp579.000)
Kelebihan: Vivo Y71 menggunakan resolusi HD+ dengan ukuran 6 inci. Meski masih menggunakan panel IPS LCD, tetapi sudah diperkuat dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3. Kamera depan dan belakangnya yang cukup baik mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dalam kondisi cahaya yang baik. 

Kekurangan: Prosesor Qualcomm Snapdragon 425 yang digunakan mungkin sudah tidak cukup untuk menjalankan game ataupun aplikasi berat terkini. Namun untuk komunikasi, hape ini masih cukup memadai. Cocok digunakan untuk anak-anak yang butuh perangkat untuk hiburan ataupun orangtua yang hanya butuh perangkat komunikasi standar.

Nah, bagaimana guys dengan 5 pilihan hp vivo jadul yang masih recommended di 2023 versi kami. Apapun yang Anda pilih, pastikan untuk mempertimbangkan prioritas dan kebutuhan Anda ketika memilih hp Vivo yang tepat. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan gaya hidup dan penggunaan Anda.

Ingatlah bahwa rekomendasi bisa berubah seiring waktu dan tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda. Sebelum memutuskan untuk membeli hp, selalu bijak untuk membaca ulasan terbaru, membandingkan spesifikasi, dan mempertimbangkan anggaran Anda.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....