Langsung ke konten utama

Apa Itu Threads? Aplikasi Mirip Twitter dari Instagram

Threads adalah aplikasi media sosial yang dibuat oleh Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook. Ia mirip dengan Twitter dalam hal memungkinkan pengguna untuk berbagi pemikiran, opini, dan informasi dalam bentuk teks pendek yang disebut "threads". Threads juga memiliki fitur lain seperti Stories, Direct Messages, dan Groups.

Sebenarnya, Threads diluncurkan pada Oktober 2019 sebagai aplikasi khusus untuk Instagram Close Friends, yaitu daftar teman yang dipilih oleh pengguna untuk berbagi konten pribadi. Namun, pada Desember 2020, Threads diperbarui untuk menjadi aplikasi media sosial yang independen dan terbuka untuk semua orang.

Saat ini Threads bertujuan untuk memberikan pengalaman berkomunikasi yang lebih intim, otentik, dan ekspresif bagi pengguna.



Salah satu fitur unik dari Threads adalah Status, yaitu cara untuk memperbarui teman tentang apa yang sedang Anda lakukan atau rasakan tanpa harus mengirim foto atau video. Anda bisa memilih dari daftar status yang sudah ada atau membuat status Anda sendiri. Status Anda akan muncul di bagian atas layar Threads dan akan hilang setelah empat jam. Anda juga bisa memilih siapa saja yang bisa melihat status Anda.

Fitur lain yang menarik dari Threads adalah Auto Status, yaitu fitur yang menggunakan lokasi, gerakan, baterai, dan jaringan Anda untuk membuat status secara otomatis. Misalnya, jika Anda sedang berkendara, Threads akan membuat status "On the move". Jika baterai Anda rendah, Threads akan membuat status "Low battery". Fitur ini bersifat opsional dan Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja. Anda juga bisa mengatur preferensi privasi Anda untuk fitur ini.

Selain Status, Threads juga memungkinkan Anda untuk membuat dan menonton Stories, yaitu konten visual yang berisi foto atau video yang akan hilang setelah 24 jam. Anda bisa menambahkan filter, stiker, teks, dan musik ke Stories Anda. Anda juga bisa melihat Stories dari teman-teman Anda di Instagram Close Friends atau di Threads.

Baca juga:


Threads juga memiliki fitur Direct Messages, yaitu fitur untuk mengirim dan menerima pesan teks, foto, video, suara, dan emoji dengan teman-teman Anda secara pribadi atau dalam grup. Anda bisa memulai percakapan dengan teman-teman Anda di Instagram Close Friends atau di Threads. Anda juga bisa mengirim balasan cepat dengan mengetuk dua kali pada pesan.

Terakhir, Threads juga memiliki fitur Groups, yaitu fitur untuk membuat dan bergabung dengan grup berdasarkan minat atau topik tertentu. Anda bisa berbagi threads, stories, dan pesan dengan anggota grup lainnya. Anda juga bisa mengatur notifikasi dan privasi grup sesuai keinginan Anda.

Threads adalah aplikasi media sosial yang menawarkan cara baru untuk berinteraksi dengan teman-teman Anda secara lebih dekat dan personal. Threads memungkinkan Anda untuk berbagi apa yang ada di pikiran Anda dalam bentuk threads, mengekspresikan diri Anda melalui stories dan status, serta berkomunikasi dengan teman-teman Anda melalui direct messages dan groups.

Jika Anda tertarik untuk mencoba Threads, Anda bisa mengunduhnya secara gratis di App Store atau Google Play Store.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Apple Tinggalkan Pasar Desktop Tower. Era Mac Pro Berakhir?

Rumor yang beredar di industri teknologi kembali memanas. Apple dikabarkan siap mengubur lini Mac Pro, produk yang dulu menjadi ikon kekuatan komputasi sang raksasa produsen PC tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan kini menempatkan Mac Pro di zona “abaikan dulu,” dan bahkan mempertanyakan alasan produk tersebut masih ada. Bagi yang terlambat mengikuti, Mac Pro sebenarnya pernah menjadi kebanggaan Apple. Mac Pro merupakan sebuah PC desktop berbentuk seperti menara aluminium besar penuh slot ekspansi yang pernah digilai para profesional kreatif. Namun selama 15 tahun terakhir, produk ini justru diperlakukan seperti anak tiri. Hanya empat pembaruan hardware dalam kurun 15 tahun.  Beberapa tahun lalu, setelah penantian panjang, Apple akhirnya merilis Mac Pro 2023 dengan M2 Ultra, yang sempat memberi harapan bahwa Apple kembali serius di segmen workstation. Sayangnya, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menegaskan sebaliknya. Apple diseb...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...