Langsung ke konten utama

8 Fitur Unggulan Acer Predator Helios Neo 16 Terbaru. Kasih Tau Gak Ya?

Satu lagi anggota baru dari keluarga Predator Helios Series yaitu Acer Predator Helios Neo 16, yang resmi diboyong Acer ke tanah air di tahun ini. Menyasar gamer profesional dan konten kreator dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong, tapi tentu saja dengan fitur yang nggak kaleng-kaleng pastinya. Acer Predator Helios Neo 16 memiliki sederet fitur unggulan terbaru. Fitur unggulan tersebut diklaim Acer sanggup memberikan performa yang optimal saat bermain game AAA serta mengedit foto dan video ataupun hal lainnya yang membutuhkan perangkat high end.

Memiliki tampilan yang cukup berbeda dari laptop Helios family sebelumnya, kali ini dipoles dengan corak menarik pada belakang layar yang terdiri dari beberapa tampilan kode menarik serta hadirnya sirip berwarna biru terang di kedua sisi laptop yang menambah kesan gaming yang cukup gahar. Kali ini, laptop Acer Predator Helios Neo 16 terkesan jauh lebih fresh dengan desain terbarunya yang unik ini.

Kemudian bagaimana dengan fitur yang ditawarkan? Mau tau apa saja fitur andalan dari Acer Predator Helios Neo 16? Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini!



1. Hadir dengan Intel® Core™ i7-13700HX Processor Terbaru!
Laptop Acer Predator Helios Neo 16 kini dipersenjatai langsung 13th Generation Intel® Core™ Processors dengan arsitektur hibrid performa baru terbarukan. Prosesor ini memiliki 16 core dan daya dasar Prosesor sebesar 55 W.

Untuk menunjang performanya, laptop yang telah diberi Intel® Core™ i7-13700HX Processor ini juga disematkan RAM DDR5-4800 MHz 32 GB dan SSD X2 berteknologi PCIe Gen4 dengan kapasitas mencapai 2 TB. Dengan tujuan memberikan akses ke pengguna untuk dapat membuka dan menjalankan software game dengan sangat cepat tanpa adanya lag yang menggangu.



2. GPU NVIDIA GeForce RTX™ 4070 Paling Baru!
Urusan visual, laptop ini mengandalkan GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series terbaru yaitu GeForce RTX™ 4070 yang mendukung teknologi NVIDIA Ada Lovelace Architecture yang super efisien dengan DLSS 3 yang memanfaatkan teknologi AI untuk menghasilkan frame tambahan berkualitas. Arsitektur ini juga dapat mengoptimalkan kemampuan ray tracing dengan mensimulasikan sifat natural cahaya di dunia nyata.

3. Teknologi NVIDIA Max-Q
Hadir dengan memasukkan teknologi canggih dari NVIDIA seperti Max-Q. Teknologi NVIDIA Max-Q yang memungkinkan laptop gaming menjadi super kencang, tipis, tidak bising, dan memiliki daya tahan baterai yang luar biasa saat digunakan dalam beraktivitas.

4. Layar Berteknologi NVIDIA G-SYNC dan Advanced Optimus
Sesuai namanya, Acer Predator Helios Neo 16 dibekali layar beresolusi 16 inci dan rasio aspek 16:10. Sementara untuk resolusi sendiri yang saat ini masuk ke Indonesia ialah tipe WQXGA dengan 2560 X 1600 pixel. Untuk jenis panel WQXGA telah didukung teknologi NVIDIA G-SYNC dan Advanced Optimus untuk memberikan daya grafis yang lebih maksimal. Sementara refresh rate nya yakni 165 Hz.

5. Miliki Sistem Pendingin Super Maksimal
Acer Predator Helios Neo 16 memiliki sistem pendingin yang terdiri dari kipas AeroBlade Generasi ke-5 89 Bilah dan pelumas termal logam cair. Berkat kombinasi tersebut mampu meningkatkan performa laptop hingga maksimal dan menjaga suhu laptop tetap dingin.



6. Keyboard dengan Lampu Latar RGB
Masih sama dengan Helios sebelumnya, untuk area keyboard pada laptop ini dilengkapi dengan lampu latar RGB 4 zona dan tombol hotkey mode yang dapat disesuaikan dengan situasi pengguna. Misalnya, waktu diam atau bermain. Banyak pilihan warna dan mode yang bisa dipilih sendiri mengikuti mood yang ada.

Baca juga:


7. Hadir dengan Software PredatorSense
Selain itu, Acer Predator Helios Neo 16 tentu saja telah dilengkapi aplikasi utilitas PredatorSense yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan agar sesuai dengan performa laptop yang diinginkan. Dengan 5 mode yang tersedia seperti : Turbo, performance, balanced, quiet, dan eco.

8. Semakin Cepat, Tak Khawatir Lag Menganggu
Untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan internet, laptop ini telah disokong oleh fitur Killer Doubleshot Pro Intel® KillerTM Ethernet E2600 Controller, Intel® Killer™ Wi-Fi 6E AX1675i, dan Control Center 2.0 yang masing-masing telah mampu memastikan kecepatan internet saat bermain game online, download file, browsing internet dan kegiatan lain yang membutuhkan jaringan internet.



Informasi Menarik Lainnya
Laptop Acer Predator Helios Neo 16 sudah tersedia saat ini di Indonesia melalui Acer Official Store Indonesia secara online maupun offline. Untuk pembelian online, kamu bisa mengunjungi Acer Online Store Indonesia di tautan berikut https://store.acer.com/en-id/predator-helios-neo-16-72dn-nh-qlusn-001.

Dalam setiap pembelian laptop Acer Predator Helios Neo 16, sudah diinstal Windows 11 Home yang siap digunakan kapan saja. Selain itu, disertakan pula 3 tahun garansi yang mencakup 3 tahun service, 3 tahun jaminan suku cadang serta 1 tahun Acer Priority Care (accidental damage protection serta layanan prioritas) dalam setiap pembelian Acer Predator Helios Neo 16.
 
Untuk informasi seputar produk terbaru Acer dan promo terkini tiap bulannya, kamu bisa mengakses Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/ dan www.acerid.com.

Labels:

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...
Read more »

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...
Read more »

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...
Read more »

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...
Read more »

Intel Nova Lake Siap Tantang AMD 3D V-Cache

Intel tampaknya tidak tinggal diam melihat dominasi AMD dalam pasar CPU gaming enthusiast. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Intel tengah menyiapkan prosesor Nova Lake dengan teknologi cache baru bernama bLLC (big Last Line Cache). Teknologi ini disebut-sebut sebagai jawaban terhadap 3D V-Cache dari AMD, teknologi yang menjadikan chip Ryzen X3D pilihan utama gamer sejak 2022. Kebocoran informasi dari leaker @Haze2K1 mengungkap bahwa setidaknya dua model Nova Lake akan mengusung bLLC. Arsitektur tersebut mengombinasikan 8 P-core dan 4 LP-E-core, dengan varian tambahan yang menghadirkan masing-masing 20 atau 12 E-core.  Kedua model diperkirakan mempertahankan TDP 125 watt, membuatnya tetap relevan untuk desktop enthusiast yang mengincar performa tinggi tanpa konsumsi daya ekstrem. Menariknya, teknologi bLLC ini bukan hal baru sepenuhnya bagi Intel. Ia sudah diimplementasikan lebih dulu dalam prosesor server Clearwater Forest, di mana cache lokal disematkan ke dalam base tile yang ber...
Read more »