Langsung ke konten utama

Razer Lengkapi Experience Gaming dengan Hadirkan PC Speaker

Razer, brand lifestyle terkemuka untuk gamer mengumumkan peluncuran speaker gaming PC terbaru mereka, Nommo V2, yang dirancang dengan tiga pilar yakni performa, imersi, dan konektivitas.

Razer Nommo V2 Pro sebagai lini tertinggi menawarkan perpaduan speaker jangkauan penuh dengan subwoofer nirkabel yang diperkuat dengan THX® Spatial Audio. Hal ini diperindah dengan cahaya RGB Razer Chroma™ yang memancar di bagian belakang untuk imersi tambahan.

Lini produk tersebut juga hadir dengan Razer Nommo V2, speaker desktop dengan subwoofer kabel dan juga Razer Nommo V2 X untuk setup yang minimalis tapi bertenaga.



Nommo V2 Pro hadir dengan fitur terbaik di industri termasuk driver full range 3” dengan colokan aluminium menawarkan akustik yang jernih dan natural serta merupakan speaker system PC gaming pertama dunia yang menghadirkan subwoofer nirkabel untuk bass yang dalam dan dapat mengguncang ruangan dengan konektivitas bebas dari kekacauan.

Untuk pengalaman bermain game imersif sesungguhnya, gamer juga dapat meningkatkan suasana dari tempat bermain mereka dengan cahaya RGB Razer Chroma yang memancar dari belakang.

“Hari ini kita mendefinisikan ulang apa yang para gamer ekspektasikan dari perangkat audio desktop mereka,” demikian kata Barrie Ooi, Kepala Divisi PC Gaming Razer. “Lini Nommo V2 tidak hanya tentang mendengarkan – tapi tentang pengalaman penuh dan rasa imersif seseorang di dalam game,” ucapnya.

Baik saat sedang mendengarkan Langkah kaki musuh pada game first-person shooter atau tenggelam dalam lagu di game RPG terbaru, speaker ini adalah speaker PC gaming terbaik untuk menawarkan sebuah pengalaman audio-visual yang sangat menarik.

Untuk memastikan pengalaman gamer mendapatkan kualitas audio terbaik, Nommo V2 Projuga merupakan speaker desktop pertama yang hadir dengan THX® Spatial Audio, menawarkan soundstage yang lebar dan nyata.

Juga tersedia untuk pertama kalinya pada lini speaker Razer yakni THX Game Profiles, EQ yang secara khusus dirancang untuk menghadirkan suara sekitar yang optimal untuk beberapa judul game terkenal, seperti Cyberpunk 2077 dan Monster Hunter Rise: Sunbreak, serta masih banyak lagi yang akan datang.

Baca juga:


Razer juga melebarkan lini Nommo V2 dengan memperkenalkan Nommo V2 dan Nommo V2 X. Kedua speaker hadir dengan dua driver full range 3” dan THX® Spatial Audio untuk menghasilkan soundstage yang mengisi ruangan dan ketepatan yang akurat.

Nommo V2 juga ditenagai dengan subwoofer kabel dan juga hadir dengan RGB Razer Chroma yang memancar dari belakang untuk sebuah pengalaman bermain game secara imersif yang mencakup penglihatan dan suara.

Di sisi lain, Nommo V2 X merupakan sistem speaker 2.0 dengan desain yang minimalis, hadir dengan port bass di sisi belakang menghadirkan reproduksi suara yang akurat serta jernih untuk semua hiburan anda.

Lini Razer Nommo V2 kompatibel dengan PC, PlayStation, Nintendo Switch dan perangkat smartphone membiasakan pengguna untuk membawa pengalaman bermain game mereka ke level selanjut dengan audio yang lebih kuat dan akurat.

Razer Nommo V2 Pro sendiri dipasarkan di harga Rp7.149.000 dan akan tersedia di Razer.com, RazerStores dan distributor resmi mulai Juni 2023. Adapun Razer Nommo V2 dan Razer Nommo V2X di harga Rp4.449.000 dan Rp2.699.000.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...