Langsung ke konten utama

5 Kelebihan Acer Aspire 3 Slim Ryzen 7000: Cocok untuk Mendukung Multitasking

Aspire 3 Slim Ryzen 7000 jadi salah satu laptop baru yang dihadirkan Acer untuk konsumen di Indonesia. Menyasar beragam kalangan seperti pelajar dan pekerja, laptop ini sudah dibekali dengan spesifikasi dan fitur untuk mendukung berbagai kebutuhan.

Laptop ini masuk kategori ultra-thin, yang berarti memiliki desain tipis dan ringan. Kelebihan utamanya tentu dari sisi mobilitas yang memudahkan pengguna membawa laptop ini ke mana pun saat dibutuhkan.

Berkesempatan langsung untuk mencoba Acer Aspire 3 Slim, berikut ini 5 keunggulan yang kami temukan dimiliki oleh laptop ini. Berikut rangkumannya.



Desain Ringkas & Premium dengan Metal Cover
Acer Aspire 3 Slim dibalut dengan material metal pada bagian covernya. Penggunaan material metal ini membuat laptop lebih durable, ringkas dan premium. Pasalnya, laptop ini memiliki bobot hanya 1,4 kg dengan ketebalan 18,0mm. Kami bawa untuk berpindah-pindah tempat, terasa sangat mudah dan tidak bikin repot.

Acer Aspire 3 Slim kini tersedia dalam dua pilihan warna baru yaitu Pure Silver dan Rose Sakura. Pilihan warna Pure Silver yang sedang kami coba ini mungkin cocok bagi Anda yang menginginkan tampilan elegan. Tetapi jika Anda ingin tampil berbeda, Rose Sakura juga terlihat menarik.

Aspire 3 Slim mempunyai beragam port seperti port HDMI 2.1, USB 3.2 Type C (full function), 2x USB 3.2 Type A Gen1, jack audio 3,5 mm dan Kensington Lock.

Untuk mengisi dayanya disertakan full function port USB Type-C, dimana Anda cukup bawa 1 charger buat charge smartphone dan laptop. Selain itu, port Type-C yang ada di laptop ini juga multifungsi karena bisa dipakai buat share screen ke layar eksternal. 



Kinerja Mumpuni dari Prosesor AMD Ryzen
Dua varian prosesor yang ditawarkan Aspire 3 Slim yaitu AMD Ryzen 3 7320U Quad Core processor dan AMD Ryzen 5 7520U Quad Core processor memiliki performa multi-core yang impresif hingga 24% lebih baik dibandingkan dengan Ryzen 3 3250U, konsumsi daya yang lebih rendah hingga meningkatkan masa pakai sampai dengan 11 jam penggunaan dan adanya fitur cerdas Smart Power Management.

Kedua varian prosesor yang dibuat dengan teknologi fabrikasi 6nm ini memiliki 4 cores, 8 thread, base clock 2,4 GHz dan maksimal boost clock hingga 4.1 GHz.  Performa prosesor impresif ini tentunya juga didukung pengolahan grafis AMD Radeon yang siap memberikan pengalaman terbaik untuk aktivitas produktivitas dan entertainment.

Dengan RAM LPDDR5 yang berkapasitas 8GB membuat aktivitas multitasking berjalan lebih lancar. Penyimpanannya juga sudah menggunakan SSD NVMe berkapasitas 512GB yang dapat membuat proses booting dan membuka aplikasi jauh lebih cepat.

Seperti yang sudah kami sebutkan, berbagai aktivitas yang terkait produktivitas, seperti bekerja, sangat lancar kami lakukan di laptop ini. Aktivitas yang banyak kami lakukan seperti mengetik artikel, editing foto dan browsing.

Sementara untuk sesi entertainment juga cukup mulus dijalankan, terutama untuk streaming film dan bermain game casual. Sisi entertainment ini sedikit kami rasakan kekurangan, sebab dari layarnya yang beresolusi HD.

Walaupun bukan termasuk yang jelek, tapi layar beresolusi HD ini terasa nanggung untuk kami yang sehari-hari sudah menggunakan laptop dengan layar beresolusi Full HD. 



Bonus Windows 11 dan Office Home and Student
Kelebihan Acer Aspire 3 Slim Ryzen 7000 yang kami temukan lainnya adalah, laptop ini sudah pre-installed Windows 11. Ini berarti laptop telah dibekali dengan sistem operasi sejak pertama Anda membelinya. Tentu saja ini jadi kelebihan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli OS, yang mana harganya tergolong lumayan.

Selain memberikan OS, Acer juga menyertakan bonus lainnya berupa aplikasi Office Home and Student. Sehingga Anda bisa menggunakan aplikasi Office semisal Word, Excel, Power Point dan lain sebagainya tanpa perlu membeli lisensi.

Setelah melakukan rangkaian aktivasi, Anda bisa langsung menggunakan Office Home and Student ini gratis selamanya, tanpa dipungut biaya apa pun.

Baca juga:


Tampilan Webcam dan Suara yang Jernih

Hadirnya fitur eksklusif Acer PurifiedVoiceTM dengan AI Noise Reduction memudahkan Anda  selama melakukan meeting dan belajar online. Fitur ini dapat secara aktif mengurangi noise dari latar belakang pengguna serta kompatibel dengan headphone maupun mikrofon eksternal.

Sementara Acer Temporal Noise Reduction (TNR) terbaru mampu menampilkan gambar dengan kualitas lebih baik dengan mendeteksi noise gambar dan kemudian memprosesnya agar kualitas gambar meningkat, bahkan pada kondisi minim cahaya sekalipun.

Terbukti saat kami melakukan meeting online, hasil video dan suaranya jauh lebih jernih. Kualitasnya benar-benar kami apresiasi, bagaimana Acer bisa menyajikan keunggulan yang menarik di laptop ini. Benar-benar berguna untuk Anda yang banyak melakukan meeting online atau conference call.



Masa Garansi yang Panjang
Aspire 3 Slim Ryzen 7000 telah resmi tersedia dengan Prosesor AMD Ryzen 3 7320U dan dibanderol seharga Rp6.899.000. Sementara versi AMD Ryzen 5 7520U dipasarkan dengan harga Rp8.499.000.

Acer memberikan garansi selama 1 tahun untuk servis dan 3 tahun spare part untuk pembelian Aspire 3 Slim. Garansi yang panjang membuat Anda lebih nyaman menggunakan laptop ini tanpa khawatir berlebih.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple iPhone 17 Pro Dirumorkan Pakai Vapor Chamber. Panas?

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peningkatan besar dalam sistem pendinginan untuk lini iPhone 17 Pro yang akan datang. Berdasarkan bocoran dari tipster Majin Bu, iPhone 17 Pro dan Pro Max kemungkinan akan mengusung sistem pendingin vapor chamber, teknologi yang sudah lama digunakan pada ponsel flagship Android mulai dari Asus ROG Phone 1 keluaran tahun 2018 sampai Samsung Galaxy S25 Ultra, namun belum pernah hadir di iPhone. Majin Bu membagikan gambar yang diduga menunjukkan pelat tembaga, bagian penting dari sistem pendingin vapor chamber. Meski masih dalam tahap pengujian, kehadiran teknologi ini bertujuan untuk mengatasi isu panas berlebih yang sering dialami pengguna saat menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau merekam video 4K. Selama ini, iPhone mengandalkan desain pendinginan pasif dengan mendisipasi panas lewat bodi logam dan kaca. Pendekatan ini memang cukup efektif untuk penggunaan biasa, namun pengguna sering menemukan peringatan suhu tinggi saat menggunaka...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...