Langsung ke konten utama

Apa Itu Save Exam Browser untuk Ujian Online?

Save Exam Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengamankan ujian online. Aplikasi ini memungkinkan peserta ujian untuk mengakses situs ujian tertentu tanpa bisa membuka aplikasi atau situs lain yang bisa mengganggu atau mencontek.

Dengan menggunakan Save Exam Browser, peserta ujian hanya bisa melihat soal ujian dan menjawabnya di dalam browser khusus yang tidak bisa di-minimize, di-close, atau di-switch.

Save Exam Browser berguna untuk meningkatkan kejujuran akademik dan kualitas ujian online. Aplikasi ini bisa mencegah peserta ujian untuk membuka sumber informasi lain seperti Google, Wikipedia, atau media sosial yang bisa memberikan jawaban atau bantuan yang tidak sesuai dengan aturan ujian. 


Selain itu, Save Exam Browser juga bisa mencegah peserta ujian untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui email, chat, atau panggilan telepon selama ujian berlangsung.

Untuk menggunakan Save Exam Browser, peserta ujian harus mendownload dan menginstal aplikasi ini terlebih dahulu di komputer atau laptop yang digunakan untuk ujian. Aplikasi ini bisa didownload secara gratis dari situs resminya di https://www.safeexambrowser.org/download_en.html.

Setelah didownload, peserta ujian harus menjalankan file instalasi dan mengikuti petunjuk yang ada di layar. Setelah selesai menginstal, peserta ujian harus membuka aplikasi Save Exam Browser dan memasukkan URL situs ujian yang diberikan oleh pengawas atau penyelenggara ujian.

Kemudian, peserta ujian harus login dengan menggunakan username dan password yang sudah ditentukan. Setelah login, peserta ujian bisa mulai mengerjakan soal ujian yang ada di situs tersebut.

Save Exam Browser memiliki beberapa fitur yang bisa membantu peserta ujian dalam mengerjakan soal, seperti zoom in dan zoom out, navigasi antar halaman soal, timer ujian, dan tombol submit jawaban.

Namun, peserta ujian harus berhati-hati karena tidak bisa mengubah jawaban setelah menekan tombol submit. Jika peserta ujian ingin keluar dari Save Exam Browser sebelum selesai mengerjakan soal, harus memasukkan password khusus yang hanya diketahui oleh pengawas atau penyelenggara ujian.

Baca juga:


Mengapa Save Exam Browser marak digunakan? Sebagai gambaran, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 sudah memasuki tahapan Seleksi Teknis Tambahan (SKT) untuk pos di Kementerian Agama (Kemenag).

Di laman Instagram @casnkemenag, tertera beberapa panduan teknis yang perlu diikuti. Salah satunya download aplikasi Safe Exam Browser.

Untuk melakukan konfigurasi Safe Exam Browser, pengguna dapat membuka SEB Configuration Tools lalu pada tab 'General' isi link SKTT dengan link https://sktt.kemenag.go.id. Setelah itu, buka tab browser dan isi bagian 'Suffix' dengan 'skttkemenag23'.

Berikutnya, klik 'menu file' > 'Save Settings'. Terakhir, tutup SEB Configuration Tools lalu jalankan Safe Exam Browser. Dan setelah proses instalasi berhasil, akan muncul laman Login.

Bagaimana guys, mudah bukan? Selamat menempuh ujian. Semoga berhasil!

Postingan Populer

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300), Tablet Windows 11 yang Bisa Jadi Laptop

Saat ini, konten multimedia adalah segala-galanya. Berkurang sudah jumlah pengguna, khususnya di kalangan millenial apalagi gen-Z yang gemar membaca teks panjang-panjang. Mereka lebih senang menonton video. Apalagi untuk hiburan. Nah, Menikmati beragam bentuk hiburan digital tentu membutuhkan perangkat komputasi. Sayangnya, tidak semua perangkat komputasi dirancang agar penggunanya bisa menikmati hiburan digital secara optimal karena sebagian besar perangkat komputasi seperti laptop lebih condong dirancang untuk bekerja. Di sinilah ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) tampil berbeda dengan laptop pada umumnya karena ia dirancang khusus untuk menikmati hiburan digital. Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop detachable. Artinya bodi dan keyboard-nya bisa dilepas sehingga laptop ini dapat digunakan seperti tablet. Desain detachable membuat Vivobook 13 Slate OLED menjadi laptop yang sangat fleksibel dan cocok untuk target penggunaannya, yaitu menjadi portal hiburan bagi semua orang. ...

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi.  Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif. Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi.  Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium. Desain Dari segi desain, Lenovo Y...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Asus ROG Dominasi Pasar Laptop Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Industri gaming global kembali mencatatkan pertumbuhan positif pada adopsi laptop gaming berbasis Nvidia® GeForce RTX™ 50 series. Berdasarkan data Steam per Juli 2025, GeForce RTX™ 5070 kini digunakan oleh 1,32% gamers di seluruh dunia, naik 0,33% dibandingkan Juni.  Tren ini sejalan dengan data aktivasi Nvidia dan catatan internal Asus ROG, di mana lebih dari 50% laptop gaming Asus ROG yang diaktifkan di Indonesia telah menggunakan GPU RTX™ 50 series. Fakta ini menegaskan dominasi Asus ROG dalam menjawab kebutuhan gamer lokal terhadap teknologi grafis terkini. Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, menegaskan bahwa Asus menghadirkan lini laptop gaming berbasis RTX™ 50 series terlengkap melalui seri ROG, TUF, dan Asus Gaming. Setiap seri dirancang untuk berbagai segmen, mulai dari profesional esports, casual gamers, hingga kreator konten.  Di pasar Indonesia, pilihan ini mencakup ROG Strix G dan Strix SCAR untuk performa ultimate, ROG Zephyrus untuk laptop powerful namun t...