Langsung ke konten utama

Review Acer Aspire All in One C22-1700, Desain Ringkas, Performa Tangkas

Lebih komplit dan ringkas, mungkin masih jadi salah satu alasan bagi para pengguna PC All-in-One (AIO) di Indonesia untuk memilih perangkat tersebut. Sebab para pengguna tidak perlu lagi membeli monitor dan PC secara terpisah. Cukup dengan satu perangkat mampu menemani rutinitas para penggunanya.

Salah satu perangkat PC AIO yang memiliki sederet spesifikasi andal dan fitur menarik adalah Acer Aspire C22-1700. Aspire C22-1700 sendiri telah diluncurkan oleh Acer pada tahun 2022 lalu. Aspire C22-1700 ditujukan bagi pengguna dari kalangan pelajar dan pekerja kantoran, yang membutuhkan perangkat dengan layar lebar untuk mendukung multitasking yang optimal.


Mengusung desain dengan frame yang ramping serta Intel® Core™ Processors generasi ke-12, memungkinkan PC AIO ini menjalankan beragam aplikasi tuntutan pekerjaan ataupun menikmati beragam konten hiburan dengan lancar. Pasalnya, Intel® Core™ Processors i3 generasi ke-12, memiliki 6 cores, 8 threads dengan performa hingga 43% lebih baik dari prosesor generasi sebelumnya.



Berkat layar beresolusi FHD, dan rasio screen to body hingga 91%, menyuguhkan visual yang tajam dan detail. Terlebih lagi didukung fitur Acer Bluelightshield™ dan Flickerless memberikan keamanan dan perlindungan ekstra untuk mata. Dengan begitu, kegiatan seperti rutinitas pekerjaan, belajar, bermain game kasual, streaming video dan film semakin menyenangkan dan tidak membuat mata cepat lelah.


Selain itu, PC AIO ini didesain upgradable dengan Dual-Channel RAM DDR4 hingga 64 GB, penyimpanan hingga 1 TB SSD dan 2 TB HDD. Kali ini kami berkesempatan merasakan sendiri.

Desain dan Layar
Sekilas terlihat Acer Aspire All in One C22-1700 lebih stylish dan ringkas dibandingkan PC AIO di kelasnya. PC AIO ini sengaja didesain hemat ruangan dan pengaturan kabel yang lebih rapih, serta menjaga ruang kerja bebas dari gangguan.

Namun, tidak menghilangkan kesan kokoh nan elegan, dengan guyuran warna hitam pekat di sekujur tubuhnya. Pada bagian depan, terpampang layar berukuran 21,5 inci dan beresolusi FHD dan webcam 5 MP dilengkapi 2 buah mikrofon stereo.



Layarnya memiliki bezel yang tipis sehingga menghadirkan screen-to-body ratio yang mencapai 91%. Selain itu, layar dapat dimiringkan (-5 hingga 25 derajat) dan menggunakan teknologi BlueLight Shield untuk mengurangi paparan cahaya biru dan memberikan kenyamanan dan kesehatan mata.

Sementara webcam beresolusi 5.0 MP yang terintegrasi dan dua mikrofon, memungkinkan kami tetap terhubung dengan teman dan keluarga seolah-olah mereka ada di sana. Selain itu, privasi tetap terjaga berkat adanya penutup webcam yang membuat pikiran tenang dan nyaman. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar ataupun meeting online lebih maksimal.

Terdapat pula beberapa port seperti sebuah port USB 2.0 Type A dan slot Card reader di bagian depan dan sisi kanan dan kiri PC ini. Selain di bagian tersebut, sejumlah port seperti port HDMI, jack audio, dua port USB 3.2 Gen1 Type A, 1 USB 3.2 Gen2 Type A, dan 1 port USB 3.2 Gen2 Type C disematkan di bagian belakang PC AIO ini. Disertakan pula sebuah bracket sebagai tempat dudukan monitor dalam setiap pembelian Acer Aspire All in One C22-1700.

Performa dan Fitur Jagoan
Seperti disebutkan di atas, prosesor Intel® Core™ i3 generasi ke-12, memiliki 6 cores, 8 threads dengan performa hingga 43% lebih baik dari prosesor generasi sebelumnya. Lebih spesifik, prosesor yang digunakan yaitu prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mengubah industri dengan memperkenalkan arsitektur hybrid pertama di dunia. Ditambah peningkatan platform baru seperti dukungan PCIe 5.0, memori DDR5 dan fitur keamanan desktop untuk menghasilkan kinerja tinggi, produktivitas dan inovasi masa depan.

Dibangun dengan proses generasi yang baru, terobosan desain ini menggabungkan dua jenis inti khusus untuk menghadirkan performa dan responsivitas tercanggih. Prosesor ini mengusung kombinasi unik inti Performa dan Efisien (P-core dan E-core) dengan 16 cores dan 24 threads.

Prosesor Intel® Core™ i3-1215U ini memberikan performa kencang dengan peningkatan 43%. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, prosesor ini siap mendukung beragam kebutuhan bekerja multitasking ataupun hiburan.



Terbukti saat kami bermain game kasual seperti Minecraft dan melakukan beragam kegiatan seperti streaming video dan film, mengetik dokumen, dan menyelesaikan rutinitas lainnya berjalan lancar di PC AIO ini. Apalagi didukung RAM DDR4 yang upgradable hingga 64 GB dan memori penyimpanan hingga 1TB SD dan 2TB HDD, yang memberikan kapasitas penyimpanan dan semua software yang berjalan di PC ini sangat cepat.

Urusan visual, disematkan GPU Intel® UHD® graphics pada PC AIO ini yang menyuguhkan kualitas visual tinggi, tajam dan detail. Agar kegiatan belajar mengajar serta meeting online semakin lancar, PC AIO ini disokong WiFi 6E, yang memberikan akses ke frekuensi ultra-cepat 6GHz.

Dengan menerapkan teknologi Wi-Fi 6E baru yang mendukung pita 6GHz baru yang mencakup 1200MHz spektrum baru dengan lebih banyak opsi Gigabit Wi-Fi dan eksklusivitas untuk produk Wi-Fi 6. Dilengkapi pula tujuh channel 160MHz tambahan dan rasakan konektivitas 3x lebih cepat ke jaringan lokal jika dibandingkan dengan Intel® Wi-Fi5 untuk Rumah.

Dengan Intel® dan router Wi-Fi 6E, kami dapat dengan mudah meningkatkan jaringan rumah ke status Level VIP dan streaming video 4k dengan lancar, berbagi file besar dengan cepat, dan berkolaborasi tanpa hambatan untuk mendukung pengalaman kerja dari rumah dan pembelajaran jarak jauh yang luar biasa. Konsumsi daya yang sama dari generasi sebelumnya tetapi lebih cepat.

Masih soal konektivitas, disertakan pula Bluetooth 5.2 dan USB Type-C. Sistem Operasi Windows 11 Home terbaru juga sudah terinstall otomatis di PC ini yang bisa mendukung rutinitas harian penggunanya seperti bekerja, belajar, dan bermain.

OS baru ini mengusung desain dan tools baru, animasi yang lebih halus, tombol baru, toggles baru, dan font baru. Selain itu, tampilan Start, Taskbar, dan Notification Center dibuat lebih segar. Sehingga kami bisa mengatur aplikasi yang terbuka dengan cepat menggunakan Snap Layouts.


Baca juga:


Di dalam Windows 11 juga sudah diinstal software Office Home and Student 2021 yang bisa langsung kamu gunakan untuk mengetik dokumen guna menyelesaikan pekerjaan ataupun proses belajar.

Tidak butuh meja yang terlalu lebar, meja berukuran kecil atau yang secukupnya sudah bisa mengakomodir keseluruhan PC AIO satu ini.

Kesimpulan
Setelah melakukan beberapa pengujian, terbukti prosesor Intel® i3-1215U ini memberikan performa kencang dengan peningkatan 43%. Buktinya, saat kami bermain game kasual seperti Minecraft dan melakukan beragam kegiatan seperti streaming video dan film, mengetik dokumen, dan menyelesaikan rutinitas lainnya berjalan lancar di PC AIO ini.

Ditambah dukungan RAM DDR4 yang upgradable hingga 64 GB dan memori penyimpanan hingga 1TB SD dan 2TB HDD, yang memberikan kapasitas penyimpanan dan semua software yang berjalan di PC ini sangat cepat.

Berkat layar beresolusi FHD, dan rasio screen to body hingga 91% menampilkan visual yang lebih tajam dan detail. Selain itu, dengan asupan fitur Acer Bluelightshield™ dan Flickerless pada layar ini, membuat mata kami lebih nyaman saat menatap layar hampir seharian.


Acer Aspire C22-1700 sudah tersedia Indonesia dengan harga Rp 8.449.000 melalui penjualan online di Acer eStore, ecommerce, ataupun jaringan penjualan Acer terdekat di kota kamu. Dilengkapi dengan pre-installed Office Home & Student 2021 membuat kegiatan bekerja kamu pastinya lebih produktif. Untuk mendapatkan informasi produk dan promo terkini, kamu bisa mengunjungi Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...