Langsung ke konten utama

Review HP Pavilion Aero 13

Kali ini kita kedatangan laptop berdesain minimalis dan elegan yakni HP Pavilion Aero 13. Dengan balutan warna silver di body-nya, laptop ini semakin kelihatan premium.

Yang menjadi otak dari laptop keren satu ini adalah prosesor AMD Ryzen 5000 series. Kebetulan unit yang kita dapatkan ini adalah varian Ryzen 7 5800U yang merupakan prosesor 8 core dan 16 thread berkecepatan standar 1,9GHz.


Dari sisi kecepatan prosesor, menurut AMD, CPU tersebut masih bisa digenjot sampai ke 4,4GHz dengan daya maksimal hingga 25 watt. Dan tak hanya beneran cepat, laptop juga sudah diperkuat AMD Radeon Graphics 8 core dengan kecepatan 2GHz.



Nyaman untuk Bekerja
Berhubung ini merupakan laptop tipis minimalis, port yang tersedia pun tidak banyak, namun sudah sangat memadai untuk kebutuhan saat ini. Sebut saja port audio yang wajib ada, port USB-C, USB-A dan HDMI. Di sisi sebaliknya, masih ada satu port USB-A dan power connector. Dari sisi dimensi, ketebalannya hanya 1,69 milimeter dengan bobot sekitar 1 kilogram. Ringan!


Untuk bekerja, ia menawarkan touchpad yang berukuran lega dan smooth saat disentuh. Adapun tombol keyboardnya juga nyaman saat digunakan untuk mengetik. Yang sedikit mengganjal untuk kami adalah tombol panah ke atas dan bawah yang hanya separuh ukuran tombol panah kiri dan kanan. Tapi ini minor dan setelah beberapa hari penggunaan, kita akan terbiasa.

O ya, di bawahnya juga ada sensor fingerprint yang bisa digunakan untuk login ke Windows 11 sehingga tidak perlu repot-repot mengetikkan password.

Dari sisi layar, ia menggunakan panel diagonal 13,3 inci dengan rasio 16:10 yang kekinian. Cocok untuk bekerja. Kualitas warna yang dihasilkan juga sudah oke, nyaman di mata khususnya saat kita sedang menikmati konten multimedia atau video resolusi tinggi.

Bagaimana dengan audionya? Menurut kami, kualitas suara yang dihasilkan cukup oke dengan speaker yang bersertifikasi Bang and Olufsen. 

Baca juga:




Performa yang Serba Cepat
Bagaimana soal performanya? Sebelum melihat hasil pengukuran benchmark-nya, spesifikasi laptop yang kita bahas kali ini adalah seperti berikut:



Ok, pada laptop ini, kami sempat melakukan pengujian dengan beberapa aplikasi benchmark standar yang biasa kami gunakan. Berikut ini hasil yang didapat.



Dari sisi kinerja CPU, laptop ini sudah cukup memadai untuk menjalankan aplikasi modern termasuk multitasking.


Dari sisi grafis, kinerjanya sudah memadai untuk menikmati konten multimedia. Namun untuk bermain game, Anda harus puas bermain dengan setting rata kiri jika ingin playable. Tetapi ini wajar karena memang laptop ultra tipis bukan didesain untuk itu.


Untuk storage, laptop ini sudah menggunakan SSD berkecepatan tinggi. Meskipun belum yang tercepat, namun performanya sudah memadai untuk komputasi masa kini. Dan yang sangat menarik adalah, masa aktif baterai laptop ini saat kami uji bisa menembus 10 jam lebih. Ini sangat menarik.


Kesimpulan
Akhir kata, kalau Anda ingin mencari laptop tipis dan ringan yang punya kinerja oke dan baterai sangat awet, HP Pavilion Aero 13 ini salah satu kandidat yang tepat untuk Anda pilih.

Dimensinya yang ringkas dan bobot yang tidak sampai 1 kilogram namun menawarkan baterai hingga 10 jam lebih, rasanya jarang laptop yang lain yang bisa seperti ini. Good job HP!


Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...