Langsung ke konten utama

Vivobook Pro 14X OLED (N7401), Upgrade Terbaru Laptop untuk Creator

Sejak tahun 2021, ASUS menghadirkan sejumlah model laptop baru mereka yang ditujukan untuk kategori pengguna baru. Content Creator. Segmen pengguna yang satu ini merupakan segmen yang sangat meningkat dan semakin mendominasi pengguna komputer.

Di tahun lalu, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan laptop yang paling pas untuk para kreator konten di Indonesia. Ya, warga negara Indonesia sangat menggemari laptop 14 inci. Jadilah ASUS menghadirkan VivoBook Pro 14X OLED (N7400) di akhir 2021.


Laptop tersebut punya spesifikasi dan beragam fitur yang sangat menopang aktivitas content creation. Dan tahun ini, ASUS Indonesia merilis upgrade terhadap laptop favorit tersebut dalam wujud VivoBook Pro 14X OLED (N7401).



Menurut Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, pihaknya selalu mendengar permintaan para kreator konten, khususnya mereka para kreator muda yang membutuhkan laptop powerful untuk kegiatan kreatif. Jimmy menyebutkan, pengguna seperti ini membutuhkan laptop dengan visual terbaik dan dirancang khusus untuk berkarya dengan leluasa.


Lebih Modern dan Bertenaga
VivoBook Pro 14X OLED (N7401) ditenagai oleh high performance CPU 12th Gen Intel® Core™, tepatnya hingga Intel® Core™ i7-12650H. Prosesor modern yang dirancang untuk laptop ultraportable creator tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fitur terkini, termasuk dukungan RAM DDR5 yang sangat kencang, mulitasking yang lebih lancar dengan thread yang lebih banyak dan juga cache lebih besar.

Selain melakukan upgrade ke high performance CPU 12th Gen Intel® Core™  ASUS juga kini menempatkan GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti di dalamnya. Dan tak hanya sekadar RTX 3050, VivoBook Pro 14X OLED (N7401) hadir menggunakan GeForce RTX Studio Driver yang dioptimalisasi untuk software kreatif seperti photo dan video editor. 



Untuk menopang performa CPU dan GPU yang sudah kencang tersebut, VivoBook Pro 14X OLED (N7401) juga dibekali memori DDR5 4800MHz berkapasitas 16GB serta penyimpanan menggunakan PCIe SSD berkapasitas 1TB. Spesifikasi tersebut memastikan VivoBook Pro 14X OLED (N7401) dapat menjalankan berbagai aplikasi kreatif dengan lancar.

Komponen powerful membutuhkan sistem pendingin terbaik. Untuk itulah laptop ini dibekali dengan sistem pendingin ASUS IceCool Plus terbaru. Pengguna juga dapat mengontrol performa laptopnya melalui aplikasi ProArt Creator Hub yang juga berfungsi sebagai pusat kontrol untuk laptop yang bersangkutan.

Terdapat empat profil performa yang bisa digunakan di VivoBook Pro 14X OLED (N7401), mulai dari mode Whisper untuk menghemat baterai dan operasional senyap, mode Standard, Performance, hingga Full Speed yang dapat menghadirkan performa maksimal.

Bekerja Optimal dengan ASUS DialPad
ASUS VivoBook Pro 14X OLED (N7401) merupakan laptop futuristik. Laptop ini dirancang khusus untuk dapat meningkatkan produktivitas para kreator. ASUS DialPad merupakan salah satu fitur eksklusif untuk mewujudkan hal tersebut.


Baca juga:


Tampil secara virtual dan terintegrasi dengan touchpad, ASUS DialPad merupakan fitur yang belum pernah ada sebelumnya. Fitur ini memungkinkan para kreator untuk bekerja secara lebih efektif saat berkarya melalui kontrol DialPad virtual.

Saat ini ASUS DialPad telah kompatibel dengan empat aplikasi kreatif Adobe, yaitu Photoshop, Lightroom Classic, After Effect, dan Premiere Pro. Para kreator juga dapat mengatur konfigurasi serta fitur apa saja yang dapat diakses melalui aplikasi ProArt Creator Hub. Kreator yang menggunakan VivoBook Pro 14X OLED (N7401) juga akan menikmati layanan Adobe Creative Cloud secara cuma-cuma selama tiga bulan.


Pada update terbaru ProArt Creator Hub, ASUS DialPad juga kini dapat dimanfaatkan oleh aplikasi lain seperti Microsoft Office untuk membantu penggunanya menjalankan atau mengubah berbagai fungsi atau setting di Microsoft Word, Excel, PowerPoint dan lain-lain.

Di Indonesia, ASUS Vivobook Pro 14X OLED (N7401) tersedia di harga Rp23.499.000 dengan 2 tahun garansi global.

Postingan Populer

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...