التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Review EZVIZ C6: Asisten Orang Tua dalam Mengawasi Buah Hati

Kamera EZVIZ C6 resmi mendarat di Indonesia pada bulan Mei lalu. Smart AI Camera ini mampu diandalkan bagi para orang tua dalam memantau buah hatinya di rumah.

Selain itu, EZVIZ C6 juga memudahkan Anda mengawasi hewan peliharaan serta kondisi rumah ketika sedang ditinggal seharian ataupun dalam kurun waktu yang cukup lama. Perangkat ini juga bisa digunakan untuk memantau keamanan ruang perkantoran ataupun pertokoan dan lain-lain.


EZVIZ C6 memboyong segudang fitur jagoan yang bisa Anda simak dalam review berikut ini. 



Desain
EZVIZ C6 menyajikan desain yang simpel dan praktis. Pasalnya, perangkat ini memiliki dimensi kecil yakni seukuran genggaman tangan orang dewasa. Mengusung desain orb-shaped bulat, perangkat ini mudah dibawa dan gampang diletakkan di mana saja.


Tersemat lensa 4 mm dengan aperture besar yaitu f/1.6 pada sisi depan EZVIZ C6 sehingga mampu menangkap cahaya lebih meski dalam kondisi gelap. Lensa EZVIZ C6 juga memiliki sensor berukuran 1/3 inci dan mendukung perekaman video hingga resolusi 2K+ atau 2560 × 1440 piksel dengan frame rate maksimal 20 fps.

Soal penyimpanan, slot micro SD dari EZVIZ C6 diletakkan berdekatan dengan tombol reset yang dimana keduanya bisa ditemukan jika Anda menggeser lensa kamera ke atas. 



Penyimpanannya, dilengkapi kartu micro SD berkapasitas 256 GB serta didukung pula oleh penyimpanan secara cloud dari layanan milik EZVIZ.

Menelisik bagian bawah perangkat, EZVIZ C6 bisa dipasang dengan base atau landasan. Alhasil, posisi EZVIZ C6 bisa terpasang dengan mantap pada berbagai kondisi, mulai dari meja, tembok, hingga langit-langit.

Apalagi disertakan screw kit (tiga mur) serta base atau landasan untuk memudahkan Anda dalam instalasi CCTV ini.

Masih di bagian bawah, ditemukan dua konektivitas yang terdiri dari port ethernet serta micro USB. Kedua konektivitas tersebut ialah konektivitas wireless dan jaringan internet.

Anda juga dapat menghubungkan kamera pada frekuensi band 2.4 GHz atau 5 GHz untuk memastikan sinyal Wi-Fi yang stabil. Sementara untuk speaker, Anda dapat menemukannya di bagian belakang kepala perangkat EZVIZ C6.

Fitur Jagoan
Seperti telah disebutkan di atas, EZVIZ C6 memboyong segudang fitur jagoan yang bisa diandalkan. Salah satunya dilengkapi dengan fitur Auto-Zoom Tracking yang dapat memperbesar gambar hingga 4 kali.

Fitur Auto-Zoom Tracking ini mampu mengikuti objek bergerak secara otomatis sehingga kamera tetap mampu menangkap gambar dengan jelas.

Apalagi, perangkat ini juga didukung oleh resolusi 2K+ (2560 × 1440p) yang cukup tinggi sehingga semakin mempertajam dan memperjelas gambar maupun video, terutama di siang hari. Selain itu, komposisi warna dari hasil video dan foto terlihat lebih serasi.

Smart AI Camera yang satu ini juga menyematkan teknologi AI-Powered Human & Pet Detection yang befungsi untuk mengidentifikasi objek manusia dan hewan peliharaan melalui teknologi berbasis AI.

Berkat teknologi AI tersebut, secara otomatis EZVIZ C6 bisa membedakan suatu hal yang bergerak entah itu makhluk hidup ataupun benda.

Selain mendeteksi gambar, EZVIZ C6 juga memiliki fitur Voice Activity Detection yang dapat mendeteksi berbagai suara. Menariknya lagi, berkat fitur 10-Meter Sound Pick-Up, EZVIZ C6 mampu menangkap suara hingga jarak 10 meter.

Tak henti sampai situ, EZVIZ C6 juga memiliki fitur noise-cancelling dual-mic setup yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dua arah dengan suara yang jelas dan anti bising. EZVIZ C6 juga dilengkapi dengan fitur Color Night Vision dengan lensa starlight guna menangkap gambar dalam kondisi gelap.

Terhubung dengan Aplikasi EZVIZ
Serupa dengan perangkat pintar EZVIZ lainnya, aplikasi EZVIZ juga mempermudah kinerja dari EZVIZ C6. Misalnya untuk penggunaan fitur pan & tilt pada perangkat ini, yang dimana berkat bantuan aplikasi EZVIZ nantinya kamera EZVIZ C6 bisa digerakkan secara horisontal (pan) hingga 353 derajat dan vertikal (tilt) hingga 133 derajat.

Aplikasi EZVIZ sendiri tersedia di Google Play Store dan App Store untuk smartphone berbasis Android dan iOS. Perangkat ini juga menggunakan asisten suara untuk memandu proses pemasangan maupun notifikasi.

Aplikasi EZVIZ sendiri juga memiliki banyak fitur dan pengaturan, diantaranya notifikasi saat mendeteksi pergerakan, atau fitur Waving-Hand Recognition and Control yang memungkinkan Anda melakukan panggilan video melalui aplikasi tersebut.

Tentunya fitur Waving-Hand Recognition and Control ini sangat membantu keluarga pengguna yang kurang update tentang teknologi dan tidak menggunakan smartphone, misalnya anak-anak dan  manula.

Cara Instalasi
Cara instalasi EZVIZ C6 Smart AI Camera cukup mudah, terlebih langkah-langkah nya sudah dijelaskan secara detail di dalam buku panduan dan aplikasi EZVIZ.


Baca juga:

Guna lebih detail cara instalasinya, berikut kami uraikan untuk Anda:

  • Letakkan EZVIZ C6 Smart AI Camera di tempat atau ruangan atau sudut sesuai dengan yang ingin diawasi. Bisa diletakkan di meja atau digantung di sudut ruangan. Jika ingin digantung disertakan pula striker, mounting dan skrup yang sudah tersedia dalam paket penjualan. Jika ingin diletakkan di meja tidak perlu menggunakan mounting, cukup diletakkan saja di meja.
  • Pasang adapter dan sambungkan ke sumber listrik. Setelah itu, pastikan hingga lampu indikator kamera berwarna biru.
  • Selanjutnya download aplikasi EZVIZ di Google Play Store dan App Store untuk smartphone berbasis Android dan iOS. Lanjutkan dengan membuat akun dan verifikasi diri. Kemudian klik icon + pada aplikasi EZVIZ untuk menambahkan perangkat.
  • Lalu pilih kamera, dan scan barcode yang terdapat di bagian bawah body EZVIZ C6 Smart AI Camera.  
  • Selanjutnya hubungkan dengan koneksi WiFi. Kemudian pilih tempat yang diinginkan untuk meletakkan EZVIZ C6 Smart AI Camera.
  • Setelah semua proses selesai, Anda sudah bisa menggunakan EZVIZ C6 Smart AI Camera. Untuk pengaturan lebih lanjut, Anda bisa mengaturnya melalui aplikasi EZVIZ di smartphone. 




Harga dan Kesimpulan
Perangkat Smart AI Camera yang satu ini sangat efisien untuk para orang tua dalam mengawasi anak-anak nya di rumah, terlebih saat ini tengah marak kasus kekerasan pada anak yang dilakukan oleh beberapa babysitter. Dengan banderol harga Rp 1.249.000, EZVIZ C6 terbilang worth-it untuk digunakan dalam membantu memantau pengawasan keamanan di lingkungan sekitar.

EZVIZ C6 sudah dipasarkan secara online melalui EZVIZ Official Store di Tokopedia dan Shopee. Sementara untuk pembelian offline, Anda bisa mengunjungi EZVIZ Store terdekat atau toko retail yang bermitra dengan EZVIZ. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait produk keamanan rumah yang dimiliki EZVIZ bisa langsung ke situs resmi EZVIZ Indonesia serta Facebook dan Instagram EZVIZ Indonesia.

المشاركات الشائعة

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

OpenAI Siapkan Chip AI OpenAI Bareng Broadcom, Produksi Mulai 2026

OpenAI bersiap masuk ke bisnis manufaktur chip mulai tahun depan. Langkah ini diambil demi mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang selama ini mendominasi pasar GPU dengan harga tinggi. Menurut laporan Financial Times, perusahaan di balik ChatGPT ini bekerja sama dengan Broadcom untuk merancang prosesor AI khusus yang diperkirakan mulai dikirim pada 2026. Proyek ini ternyata sudah berjalan sejak tahun lalu, namun jadwal produksi massalnya baru jelas setelah Broadcom CEO, Hock Tan, memberi bocoran kepada investor. Ia menyebut adanya pelanggan misterius yang memesan chip senilai $10 miliar, dengan permintaan “substantial” mulai tahun depan. Sumber industri kemudian mengonfirmasi bahwa klien tersebut adalah OpenAI. Broadcom sendiri bukan pemain baru di dunia chip custom. Sebelumnya, mereka pernah membantu Google mengembangkan tensor processing unit (TPU). Rekam jejak ini membuat investor langsung bereaksi positif: saham Broadcom naik 4,5% dalam perdagangan after-hours setelah pengumuman...

Kelebihan Sekaligus Kekurangan Apple iPhone 17

Apple akhirnya merombak desain iPhone setelah bertahun-tahun, dan hasilnya adalah iPhone Air: ponsel 5,6 mm yang lebih tipis daripada logika di baliknya. Dibanderol mulai $999, perangkat ini tampil gagah dengan sasis titanium, layar OLED 6,5 inci, chip A19 Pro, serta kamera tunggal 48MP.  Namun ironisnya, daya tarik utamanya bukan teknologi, melainkan seberapa kecil kemungkinan ponsel ini bertahan dari dudukan sofa. Apple menekankan betapa rumitnya rekayasa di balik ketipisan ini. Sayangnya, fanbase setianya justru memberikan tepuk tangan paling pelan dalam sejarah peluncuran iPhone. Bahkan The Wall Street Journal yang biasanya penuh puja-puji pun kecewa: tak ada lensa ultra-wide, tak ada telefoto, dan baterai “slim fit” yang tampaknya lebih butuh MagSafe ketimbang bisa diandalkan seharian. Satu pengguna di X merumuskannya singkat: “Indah tapi tak masuk akal.” Sebuah kalimat yang mungkin lebih cocok jadi tagline resmi ketimbang jargon Apple. Menurut analis Counterpoint, ini semua h...

Orang Asia Paling Tergantung pada AI di Tempat Kerja

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital menegaskan bahwa Asia kini menjadi episentrum ketergantungan pada kecerdasan buatan (AI) di dunia kerja. Dari sepuluh negara teratas dengan skor tertinggi, tujuh di antaranya berasal dari Asia, dipimpin oleh Singapura, China, India, dan Indonesia. Singapura menempati posisi pertama dengan skor 99, menjadikannya negara paling “AI-addicted” di dunia kerja. Sekitar 74 persen pekerja menggunakan AI secara mandiri, sementara 14 persen lainnya mengandalkan sistem yang disediakan perusahaan. Dengan lebih dari 1,4 juta pencarian AI per 100 ribu penduduk, minat terhadap teknologi ini jelas luar biasa tinggi. China berada di posisi kedua dengan skor 92. Sebanyak 60 persen pekerja memilih menggunakan AI mandiri, sementara sepertiga lainnya memakai sistem yang dipaksakan perusahaan. India menempati posisi ketiga (skor 89) dengan 66 persen penggunaan AI independen dan 26 persen berbasis perusahaan. Indonesia menyusul dekat dengan skor 88, mencatat 70 persen ...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...