Langsung ke konten utama

Apple Siapkan iPad dan MacBook Pro dengan Layar OLED

Panel layar OLED sedang melejit popularitasnya. Kalau dulu biasanya produsen perangkat elektronik memasang layar OLED di televisi, lalu diikuti oleh produsen smartphone yang menggunakannya di produk mereka, belakangan produsen laptop pun ikut serta.

Ya, beberapa waktu terakhir Asus dengan teknologi Asus OLED mereka membanjiri pasar dengan beraneka ragam pilihan laptop dengan layar OLED.


Tak hanya laptop convensional, laptop convertible ataupun detachable yang bisa jadi tablet pun mereka sajikan untuk pengguna dengan layar ASUS OLED. Nah, kabar berikutnya muncul dari Apple.



Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir Apple dikabarkan sedang mempersiapkan sesuatu yang besar khususnya di bidang perangkat OLED. Dan menurut informasi terbaru, tampaknya persiapan itu termasuk upgrade besar-besaran layar iPad Pro dan MacBook Pro 13 inci mereka.


Secara spesifik, menurut Ross Young, seorang analis industry panel dalam tweet yang ia sebarkan khusus untuk Super Follower-nya, digadang-gadang Apple kemungkinan akan meluncurkan MacBook Air 13 inci dan iPad Pro model dengan panel OLED.

Namun, jika Anda sangat antusias dengan peningkatan pada aspek tampilan ini, jangan terlalu gembira dulu. Ternyata, perusahaan tidak mau terburu-buru untuk merilis model-model baru, karena peluncuran kedua perangkat diperkirakan akan berlangsung di beberapa periode pada tahun 2024 yang akan datang.

Dengan kata lain, semuanya bisa berubah dalam semalam. Jadi jika ada yang tidak beres dan Apple belum siap untuk revolusi OLED, seluruh strategi dapat didorong kembali tanpa batas deadline, tanpa pengguna menyadarinya.

Di sisi lain, analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo tampaknya percaya bahwa Apple akan meluncurkan MacBook 15-inci baru tahun depan. Meski demikian, peluncuran dilakukan tanpa upgrade untuk MacBook 12-inci yang tampaknya sedang dalam pengembangan.


Baca juga:


“Pembaruan prediksi: 1. MacBook 15" baru akan diproduksi massal pada pertengahan 1H23, dan tanggal peluncuran mungkin 2Q23 atau lebih cepat. 2. MacBook 15" baru mungkin menawarkan dua opsi CPU, M2 (dengan adaptor 35W) & M2 Pro (dengan adaptor 67W). 3. Saya belum mendengar ada rencana untuk MacBook 12" yang dirumorkan," kata Kuo dalam tweet-nya baru-baru ini.

Sekali lagi, setiap orang harus menerima informasi ini dengan dosis skeptisisme yang sehat, karena rencana ini dapat dengan mudah berubah dalam semalam jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.


Namun, satu hal yang pasti. Transisi ke OLED masih akan terjadi cepat atau lambat, jadi saat ini, semuanya tampaknya hanya masalah waktu, bukan apakah ada rencana ke sana. Buktinya, di dunia laptop dan “tablet” sendiri, Asus sudah memulainya sejak tahun lalu.

Gimana guys? Berminat untuk beralih ke laptop dan tablet OLED? Yang pasti, mMenarik disimak pergerakan industri komputasi mobile ke depan.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Forza Horizon 6 Mundur ke 2026. Kenapa?

Forza Horizon 6 menjadi pengumuman paling membahana di Tokyo Game Show 2025, September lalu. Playground Games akhirnya membawa seri balap open-world ini ke lokasi yang sudah lama menjadi wishlist para pemain: Jepang.  Game yang satu ini direncanakan hadir untuk PC dan Xbox Series X|S, sementara versi PlayStation 5 hampir pasti menyusul mengingat kesuksesan besar Forza Horizon 5 di platform tersebut. Pertanyaan yang paling sering muncul tentu soal jadwal rilis. Selama lebih dari satu dekade, setiap seri Forza Horizon selalu meluncur antara September hingga November. Namun laporan dari insider Nate the Hate menyebut bahwa kali ini jadwalnya kemungkinan bergeser ke paruh pertama 2026.  Sebenarnya, ada alasan kuat di balik keputusan ini, terutama karena tahun tersebut dibayang-bayangi oleh rilis raksasa: Grand Theft Auto VI. Setelah diundur ke 19 November 2026, hampir seluruh pengembang besar diprediksi menghindari benturan jadwal dengan game terbesar dekade ini. Meski genre Forza...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...