Langsung ke konten utama

Samsung Galaxy Chromebook 2 360, Spesifikasi dan Harganya

Samsung merilis laptop Chromebook yang affordable yaitu Galaxy Chromebook 2 360. Laptop ini  harganya cukup terjangkau yaitu Rp1,7 jutaan saja. Harga ini jauh lebih murah jika dibandingkan laptop Galaxy Chromebook 2 berukuran layar 13,3 inci. Kok bisa murah?

Harga yang lebih murah ini disebabkan beberapa faktor di antaranya ukuran layar yang sebelumnya 13,3 inci menjadi 12,4 inci.


Selain itu, resolusi layarnya juga turun dari 2569x1600 pixel menjadi 1920x1080 pixel. Terakhir, ada juga perbedaan CPU dan baterai yang digunakan oleh kedua versi Chromebook tersebut.


Untuk target pasarnya, laptop yang satu ini menargetkan siswa dan guru. Chromebook 2 360 tersebut diyakini mampu berfungsi dengan baik untuk kebutuhan sekolah, salah satunya fitur kamera 720p yang dinilai sudah baik untuk kebutuhan tele conference.


Lalu, apa saja keunggulan laptop Chromebook murah dari Samsung tersebut? Mari kita bahas singkat satu persatu.

Tampilan

Chromebook 2 360, sesuai dengan namanya laptop ini membekali kemampuan engsel yang dapat diputar sampai dengan 360 derajat. Bezel di keempat sisi terbilang cukup kecil, sehingga layar terlihat lebih lebar. Terdapat tiga mode dalam menggunakan laptop ini diantaranya mode laptop, tent atau tablet.

Berbekal layar LCD LED-backlit WQXGA, kecerahan laptop ini dapat diatur sampai dengan 340nits. Terdapat port USB type-C, USB 3.2, colokan microSD dan headphone pada sisi kanan dan kiri laptop.

Chipset

Chromebook 2 360 ini didukung prosesor Intel Celeron N4500 dan RAM 4GB, cukup mampu menyuguhkan kemampuan fungsional dalam konteks menggunakan laptop untuk belajar. CPU jenis ini umumnya digunakan pada produk laptop Windows berharga terjangkau.

Tersedia juga ruang penyimpanan internal berkapasitas 64GB dan 128GB dengan biaya tambahan USD20 (Rp287.335). Selain itu laptop ini juga berbekal slot microSD, sehingga jika penyimpanan dirasa kurang, pengguna dapat menambahkan kapasitas penyimpanannya.


Baca juga:


Kamera

Laptop Chromebook 2 360 yang ditujukan untuk para siswa dan guru ini memiliki kamera web dengan resolusi 8MP dan kamera HD 720p.

Baterai dan Konektivitas

Baterai laptop  Chromebook 2 360 terbilang biasa saja, karena hanya memiliki daya 45,5W. Fitur lainnya yaitu jaringan bertipe WiFi 6, fitur ini dapat membuat kecepatan koneksi cepat di sekolah atau di rumah. 

Jika penggunanya menginginkan konektivitas yang lebih baik lagi dan memiliki paket seluler yang memungkinkan perangkat tambahan, pengguna dapat menambahkan konektivitas LTE.


Samsung juga menawarkan beberapa fitur yang berhubungan dengan Galaxy seperti Nearby Share dan Phone Hub yang memungkinkan penggunanya mengontrol ponsel cerdas miliknya, meskipun berada di dalam tas sekalipun.


 
Menarik bukan? Sayangnya belum ada informasi apakah produk ini akan dipasarkan di Indonesia oleh pihak Samsung. Semoga ya guys!

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...