Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 11 Pro Sangat Menggiurkan!

Xiaomi Indonesia akhirnya merilis smartphone andalan terbarunya. Ya, sesuai dengan rencana sebelumnya, produsen smartphone raksasa asal negeri Tiongkok tersebut mengumumkan gacoan anyarnya itu hari ini, Selasa, 15 Maret 2022.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, varian terbaru dari Redmi Note tersebut mengandalkan kamera resolusi tinggi yakni 108MP sebagai senjata utamanya untuk memotret.


Dan dengan menggunakan slogan: Jawaranya Semua Tantangan, spesifikasi Xiaomi Redmi Note 11 Pro pun dibuat sehebat mungkin di berbagai aspek yang disediakan. Apa saja? Apakah smartphone ini worth it atau layak beli?



Sebelum berbicara soal spesifikasi, harga hp Xiaomi Redmi Note 11 Pro di Indonesia pun terbilang sangat terjangkau. Sebagai informasi, Xiaomi Redmi Note 11 Pro secara resmi mendarat di Indonesia dalam dua varian, masing-masing dengan kombinasi RAM/storage 6GB/128GB dan 8GB/128GB.


Adapun harga hp Xiaomi Redmi Note 11 Pro varian 6GB/128GB dibanderol hanya di Rp3.499.000. Sementara varian 8GB/128GB dibanderol masih cukup terjangkau, yakni hanya Rp 3.799.000.

Nah, berbicara soal spesifikasi, Redmi Note 11 Pro hadir dengan dukungan prosesor dari MediaTek, yakni Helio G96. Prosesor ini adalah yang terbaik dari MediaTek untuk produk smartphone masa kini.

Performa terbaik pun akan bisa Anda rasakan jika memilih varian 8GB/128GB.

Berikutnya, lanjut ke sektor kamera. Xiaomi Redmi Note 11 Pro menghadirkan empat buah kamera utama di bagian belakang. Masing-masing dengan sensor wide angle 108MP, ultrawide angle 8MP, macro 2MP, dan depth 2MP.

Untuk kebutuhan selfie, ada kamera tunggal 16MP dengan sensor wide angle yang bisa digunakan di bagian depan.


Baca juga:


Kamera belakang dan kamera depannya sendiri mampu merekam video dengan kualitas hingga 1080p@30fps. Yang cukup disayangkan, kameranya tersebut belum bisa mencapai merekam hingga resolusi 4K.

Demi memasok daya untuk kebutuhan daily driver penggunanya, Xiaomi menyematkan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 67W. Xiaomi mengeklaim, teknologi pengisian daya cepat ini bisa mengisi daya dari 0%-51% dalam waktu 15 menit saja.


Secara keseluruhan, dari aspek spesifikasi dan harga, Xiaomi Redmi Note 11 Pro memang tampak lebih menarik dibandingkan dengan kompetitornya di kelas harga yang sama.

Meski buatan Mediatek, yang bertahun-tahun lalu dipandang sebelah mata oleh para pengguna smartphone, prosesor yang digunakan pun merupakan prosesor yang ada di level terbaik. Ia dipastikan akan menghadirkan performa yang mumpuni hingga beberapa tahun ke depan. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...