Langsung ke konten utama

ASUS Zenbook 14 Flip OLED, Kanvas Digital Powerful untuk Para Kreator

ASUS baru saja menghadirkan Zenbook 14 Flip OLED (UP5401). Perangkat ini merupakan sebuah laptop 2-in-1 convertible premium dengan desain ultra-thin yang hadir sebagai “kanvas digital” bagi para kreator. Selain dibekali dengan spesifikasi dan fitur premium, Zenbook 14 Flip OLED dirancang khusus sehingga dapat memberikan fleksibilitas dan keleluasaan penuh bagi para kreator ketika berkarya.

Menurut Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia, beberapa kreator seperti penulis, digital illustration artist, serta fashion designer membutuhkan laptop yang lebih fleksibel. Laptop tersebut tidak hanya sekadar memiliki performa tinggi, tetapi juga mengedepankan mobilitas, fleksibilitas, dan kenyamanan.


ASUS Zenbook 14 Flip OLED ditenagai oleh prosesor powerful 11th Gen Intel® Core™. Varian tertingginya yang menggunakan Intel® Core™ i7-1165G7 merupakan opsi terbaik bagi para kreator. Berkat desain convertible serta dimensi bodi yang sangat ringkas, di tangan seorang kreator laptop ini akan berubah menjadi sebuah kanvas digital yang sangat powerful.

Portabilitas, fleksibilitas, dan kenyamanan penggunaan merupakan tiga pilar utama yang membuat Zenbook 14 Flip OLED istimewa, khususnya bagi para kreator. Meski dibekali dengan layar 14-inci, dimensi bodinya yang sangat ringkas dengan ketebalan hanya 1,59cm membuat Zenbook 14 Flip OLED sangat portabel dan mudah untuk dibawa bepergian. Desainnya juga sangat ergonomis, memudahkan penggunanya di berbagai situasi termasuk saat digunakan dalam mode tablet.

ASUS Zenbook 14 Flip OLED merupakan kanvas digital dengan potensi tidak terbatas. Para kreator dapat memanfaatkan layar sentuh (touchscreen) beresolusi tinggi 2,8K (2880x1800) yang dapat diputar 360⁰ untuk menghasilkan karya terbaik.


Panel layarnya telah menggunakan ASUS OLED, teknologi layar yang memberikan kualitas visual terbaik dengan standar reproduksi serta akurasi warna kelas industri. Dibekali stylus ASUS Pen yang mendukung 4096 pressure-level, Zenbook 14 Flip OLED dapat memberikan pengalaman layaknya melukis di atas kanvas.

Powerful dengan Prosesor 11th Gen Intel® Core™
ASUS Zenbook 14 Flip OLED ditenagai oleh prosesor powerful 11th Gen Intel® Core™. Varian tertingginya yang menggunakan Intel® Core™ i7-1165G7 hadir dengan konfigurasi prosesor 4 core dan 8 thread yang dapat dipacu hingga 4,7GHz. Prosesor modern ini juga dibekali dengan fitur konektivitas yang sangat komperhensif, mulai dari dukungan terhadap WiFi 6 hingga Thunderbolt™ 4.

Port Thunderbolt™ 4 menawarkan fleksibilitas penggunaan terbaik. Port serba guna ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti mengisi daya baterai melalui fitur USB power delivery, hingga menghubungkan laptop dengan monitor eksternal beresolusi tinggi atau kartu grafis eksternal.

Thunderbolt™ 4 menawarkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, yaitu hingga 40Gbps. Kecepatan transfer data tersebut membuat Thunderbolt™ 4 dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat kelas profesional, salah satunya adalah penyimpanan eksternal kecepatan tinggi.

Lini prosesor 11th Gen Intel® Core™ bukan sekadar prosesor biasa. Ia juga dibekali dengan chip grafis terintegrasi Intel® Iris® Xᵉ. Chip grafis tersebut memiliki performa pemrosesan yang lebih baik dibandingkan seri chip grafis generasi sebelumnya serta tampil dengan efisiensi yang lebih tinggi. Chip grafis Intel® Iris® Xᵉ yang hemat daya juga membantu Zenbook 14 Flip OLED untuk dapat digunakan lebih lama tanpa harus terhubung ke sumber listrik.

ASUS OLED, Teknologi Layar Terbaik untuk Kreator
Zenbook 14 Flip OLED merupakan salah satu jajaran laptop ASUS yang dibekali layar ASUS OLED. Teknologi layar tersebut menggabungkan keunggulan panel OLED yang dilengkapi dengan beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna yang sangat kaya, akurat, dan tidak merusak kesehatan mata.

Baca juga:


Setiap laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display. ASUS OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black.

Singkatnya, layar ASUS OLED diciptakan berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif. Dengan demikian, semua konten yang ditampilkan oleh ASUS OLED dijamin akurat sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan oleh sang pembuat konten.

ASUS OLED juga dibekali fitur bernama Eye Care. Fitur tersebut memungkinkan spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata dikurangi secara drastis tanpa mengorbankan kualitas visual. Inovasi tersebut membuat ASUS OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan mata dalam jangka panjang.

Sebagai bukti kualitas, layar ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker.


Fleksibel dan Nyaman Digunakan
Untuk menghadirkan laptop yang sangat fleksibel atau dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, Zenbook 14 Flip OLED juga harus dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni selain ditenagai oleh prosesor powerful 11th Gen Intel® Core™. Zenbook 14 Flip OLED mengandalkan penyimpanan PCIe 4.0 SSD yang memiliki kecepatan baca dan tulis sangat tinggi. Penggunaan PCIe 4.0 SSD membuat berbagai aplikasi kreatif dapat berjalan lebih gesit dan memiliki waktu loading yang sangat singkat.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan multitasking, Zenbook 14 Flip OLED dibekali dengan RAM LPDDR4X berkapasitas hingga 16GB yang sudah sangat mumpuni untuk kebutuhan para kreator. Semua itu membuat Zenbook 14 Flip OLED tampil sebagai slaah satu laptop convertible paling fleksibel mulai dari desain hingga pengalaman penggunaannya.

ASUS Zenbook 14 Flip OLED juga dirancang agar selalu nyaman dan mudah untuk digunakan. Keyboard-nya menggunakan desain edge-to-edge yang memaksimalkan ruang yang ada. Desain tersebut juga membuat tombol di keyboard memiliki ukuran yang lebih besar sehingga memudahkan pengguna saat mengetik. Tidak hanya itu, Zenbook 14 Flip OLED juga dibekali touchpad berukuran lebih besar dari pendahulunya. Touchpad tersebut dilengkapi dengan fitur NumberPad 2.0 untuk pengguna yang membutuhkan tombol numpad.

Soal keamanan, Zenbook 14 Flip OLED dibekali dengan sistem biometrik menggunakan sensor sidik jari (fingerprint sensor) yang telah terintegrasi dengan Windows Hello. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password. Selain meningkatkan keamanan, Windows Hello juga mempermudah pengguna Zenbook 14 Flip OLED saat beraktivitas.


ASUS Zenbook 14 Flip OLED juga dilengkapi dengan opsi konektivitas yang sangat lengkap dan komperhensif. Tidak hanya dibekali port Thunderbolt™ 4 USB Type-C serta koneksi nirkabel WiFi 6, laptop ini juga dibekali dengan berbagai port seperti HDMI, USB Type-A, dan 3.5mm combo audio. Konektivitas yang lengkap sangat penting bagi para kreator sehingga mereka dapat menghubungkan berbagai perangkat pendukung dengan mudah tanpa harus menggunakan dongle. Tidak hanya fleksibel, Zenbook 14 Flip OLED juga nyaman dan mudah digunakan.

Informasi tentang laptop ASUS terbaru silakan ikuti di Zencreator.ID, wadah komunitas insan kreatif pengguna laptop ASUS.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...