Langsung ke konten utama

Turnamen PUBG dan Mobile Legends Terbesar Segera Dibuka

Kabar gembira bagi Anda para peain e-sports di seluruh Indonesia. Turnamen e-sports terbesar di Asia Tenggara segera dibuka untuk para gamers dari berbagai kalangan. Hadiahnya tidak main-main, 30 ribu dollar AS!

Ya, Razer, brand lifestyle untuk para gamer mengumumkan dan mengundang para atlet e-sports di seluruh Asia Tenggara dalam ajang Razer Invitational, yaitu turnamen esports online eksklusif di Asia Tenggara yang akan memberikan kualitas lebih baik dari sebelumnya.


Turnamen tahun ini akan diadakan dalam dua format secara National Showdown yang akan menampilkan tim nasional dan ditunjuk oleh federasi esports masing-masing, dan kategori terbuka  untuk gamer yang ingin menguji keberanian mereka di panggung internasional tetapi tidak berafiliasi dengan federasi. 



Selain itu, Razer mengundang para ahli, atlet, dan pemimpin di industrinya untuk berpartisipasi dalam sesi Masterclass yang diselenggarakan bagi masyarakat untuk mempelajari lebih lanjut mengenai game, kesehatan, dan industri esports.


Razer Invitational – SEA akan terbuka untuk seluruh komunitas game Asia Tenggara dari semua kalangan dengan judul 31st Southeast Asian Games – Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Turnamen akan dimulai pada 14 Februari sampai 27 Februari 2022 dengan total hadiah sebesar USD $30.000.

"Razer Invitational adalah bentuk komitmen kami untuk menawarkan dukungan penuh bagi industri gaming di Asia Tenggara serta mempersiapkan para pemain untuk SEA Games," ucap Flo Gutierrez selaku Direktur Global Esports Razer.

Gutierrez menambahkan, tetap konsisten pada misi itu, tahun ini pihaknya menawarkan lebih banyak gamer yang berpotensi untuk memperkenalkan diri mereka sendiri di kancah internasional.

Di saat yang sama, Razer juga memberi dukungan yang dibutuhkan melalui penambahan sesi kelas master untuk mengasah keterampilan gamer dan terlibat dalam memberikan wawasan dalam bermain yang lebih sehat baik fisik maupun mental sebagai bagian dari inisiatif Champions Start from Within.

Sebagai gambaran, Razer Invitational - SEA yang pertama berhasil mengumpulkan lebih dari 10,5 juta penonton pada live streaming dan 67 juta pada social impressions. Tahun ini para penonton dapat berekspektasi kualitas lebih karena Razer Invitational akan didukung lagi oleh Tier One Entertainment, yaitu salah satu agen bakat game dan esports terkemuka di Asia Tenggara.

Dengan tujuan untuk memastikan bahwa kompetisi tetap dapat diakses oleh semua orang di Asia Tenggara, dan untuk mendukung atlet dari tingkat skill yang berbeda, Razer Invitational – SEA yang akan datang akan diadakan di dua formasi utama – National Showdown dan Open Category.


Baca juga:


Disetujui oleh Southeast Asian Esports Federation (SEAEF) yang baru dibentuk, National Showdown akan menampilkan tim nasional yang ditunjuk untuk berjuang di 31 pertandingan mendatang di Asia Tenggara yang dijadwalkan diadakan di Vietnam pada Mei tahun ini.

Tertarik berpartisipasi? Pendaftaran untuk Razer Invitational – SEA dibuka mulai Rabu, 26 Januari, dengan penyisihan untuk turnamen terbuka dimulai pada 14 Februari untuk Mobile Legends: Bang Bang yang mengarah ke semifinal dan grandfinal pada 19 Februari. Sementara itu, babak penyisihan PUBG mobile akan dimulai pada 21 Februari, dan grand final pada 26 Februari.


Cara Mendaftar Turnamen PUBG dan Mobile Legends MLBB
Untuk mendaftar ke Razer Invitational - SEA, silakan kunjungi halaman Facebook Tim Razer.  Bersama dengan Tier One Entertainment, Razer akan menyiarkan  turnamen, yang dapat dilihat pada halaman Facebook Tim Razer.

Razer secara historis memperjuangkan esports di wilayah Asia Tenggara sekaligus merupakan Mitra Esports Resmi di SEA Games ke-30 pada tahun 2019. Merek ini telah mempertahankan hubungan yang kuat dengan federasi esports di kawasan Asia Tenggara dan bekerja sama untuk memastikan SEA Games ke-31 berlangsung tahun ini.

Razer Invitational perdana diadakan di Asia Tenggara pada tahun 2020 di tengah krisis COVID-19. Sejak itu turnamen ini telah  berkembang secara global  ke  Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa dan Timur Tengah. Informasi lebih lanjut dapat disimak di situs resmi Razer di sini.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...