Langsung ke konten utama

Asus Rilis Vivobook Pro 15 OLED M3500 dengan AMD Ryzen 9

Content creator tampaknya merupakan segmen pengguna yang sedang serius digarap oleh Asus. Produsen asal Taiwan tersebut terus menghadirkan lini produk mutakhirnya yang ditujukan untuk pengguna di segmen tersebut.

Terbaru, Asus Indonesia mengumumkan ketersediaan VivoBook Pro 15 OLED M3500. Laptop ini diklaim sebagai laptop bertenaga untuk para konten kreator muda, alias casual creator.


Meski ditujukan untuk pengguna kasual, namun Asus tidak main-main. Laptop yang mereka rilis tersebut menawarkan performa yang sangat bertenaga. Dan uniknya, hanya ada satu spesifikasi yang mereka tawarkan.



Ya, Vivobook Pro 15 OLED M5300 menghadirkan prosesor mobile AMD Ryzen 5000 Series hingga GPU Nvidia GeForce RTX 3050, memori DDR4 16GB, SSD 1TB, dan baterai berkapasitas tinggi 63Whrs.


Untuk visual kreatif yang luar biasa, laptop ini dilengkapi dengan layar OLED 15-inci yang jelas dengan resolusi FullHD serta tingkat kecerahan 400-nits, yang divalidasi Pantone untuk akurasi warna dan menampilkan layar kelas bioskop pada color gamut 100% DCI-P3.

Vivobook Pro 15 OLED M5300 memiliki fitur peningkatan produktivitas termasuk WiFi 6, pelindung privasi webcam terintegrasi serta sensor sidik jari internal opsional pada tombol daya. Ia siap dan menunggu untuk membawa kreator muda dalam perjalanan mereka menemukan kreasinya.

Apapun yang akan mereka lakukan, baik menjelajah dunia maya, berkreasi ataupun bermain, prosesor hingga AMD Ryzen 9 5900HX terbaru, grafis Nvidia GeForce RTX 3050 pro-grade, memori DDR4 hingga 16GB dan SSD PCIe 1TB memberikan semua tenaga diperlukan untuk mewujudkan kreativitas visual mereka yang sedang berkembang.

Vivobook Pro 15 OLED M3500 menggunakan sistem pendinginan dua kipas yang sangat efisien dengan teknologi ASUS IceCool Plus, yang memberikan tiga mode pendinginan kepada pengguna untuk dipilih melalui aplikasi MyASUS.

Desain pendingin canggih ini memastikan laptop tipis dan ringan ini tetap dingin untuk performa maksimal, kapan saja dan di mana saja. Dengan baterai 63Wh yang bertenaga, Vivobook Pro 15 OLED M3500 siap menawarkan kreativitas tanpa henti.

Layar ASUS OLED pada laptop dipastikan akan mereproduksi warna dengan akurasi yang luar biasa untuk visual kelas profesional, menjadikannya sempurna untuk pekerjaan kreatif. Layar dengan resolusi Full HD 1920x1080 dengan teknologi NanoEdge menyediakan ruang kerja visual. Layarnya juga sangat terang, hingga 400 nits dan memiliki rasio screen-to-body hingga 84%.

Dengan color gamut 100% DCI-P3, layar menyajikan tampilan warna yang sangat jelas. Sertifikasi dari Pantone juga didapatkan untuk akurasi warna tingkat profesional. Adapun sertifikat TÜV Rheinland memastikan emisi cahaya biru yang jauh lebih rendah dari layar laptop umumnya.


Baca juga:


Asus Vivobook Pro 15 OLED M3500 dirancang untuk menginspirasi kreator untuk membuat perbedaan, dengan warna yang mencerminkan pandangan positif dan beragam. Pengguna dapat memilih dari Quiet Blue yang menenangkan atau Cool Silver yang awet muda, mana yang paling mengekspresikan semangat mereka yang sebenarnya.

Logo ASUS 3D yang unik, dengan pola chevron anodized dan tekstur sentuhan, menambah sensasi positif bahkan sebelum tutupnya dibuka. Dan setelah dibuka, desain ekspresif berlanjut di dalam, di mana tombol Enter dengan aksen garis peringatan bisa menjadi pusat perhatian.

Laptop yang satu ini juga dirancang untuk produktivitas tanpa henti, dengan fitur praktis yang membuat kehidupan saat bepergian lebih mudah.


WiFi 6 memungkinkan pengguna memuat konten online dalam sekejap mata, dan menjadi lebih baik lagi dengan teknologi ASUS WiFi Master Premium, yang mencakup ASUS WiFi SmartConnect. WiFi SmartConnect secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik, sehingga laptop terhubung dengan mulus ke sinyal WiFi terbaik dan hotspot seluler yang dikenal.

Pelindung privasi webcam terintegrasi tersedia di atas webcam untuk privasi instan, menjaga pengguna tidak terganggu dan aman dari broadcast ke dunia luar. Adapun untuk login cepat tanpa password, ada sensor sidik jari bawaan opsional pada tombol daya yang berfungsi mulus dengan Windows Hello.

Di Indonesia, Asus Vivobook Pro 15 OLED M3500 dipasarkan di harga Rp17.499.000. Menarik.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...