Langsung ke konten utama

11 Cara Cek Keamanan Website Terbaru 2022

Kegiatan manusia kini serba digital. Segala informasi terbaru dapat mudah diakses oleh siapapun dengan menggunakan perangkat gadget yang mereka miliki. Mulai dari smartphone, tablet, laptop ataupun komputer desktop.

Berbagai macam website juga dapat diakses dengan mudah pula. Jenisnya pun ada banyak. Ada yang menyediakan berita, games, video dan lainnya.


Tidak ketinggalan, para penjahat siber juga berkeliaran, tidak jarang mereka menggunakan sarana web sebagai pancingannya. Para pelaku ini melancarkan Scam atau penipuan dengan menggunakan website palsu. 

Penipuan ini tidak hanya satu jenis namun ada beberapa cara. Di antaranya mencuri informasi pribadi, memeras korban dan lainnya. Sebagai pengguna yang melek teknologi, kita juga harus berhati-hati terhadap scam ini. Adapun cara mudah untuk cek keamanan website yang kita kunjungi adalah sebagai berikut ini:


1. Cek Address Bar dan URL Situs Web

Pastikan situs tersebut diamankan dengan melihat bilah alamat (URL) untuk melihat apakah ada "s" di URL, yang akan terlihat seperti ini "https://" untuk memulai atau memiliki simbol kunci di bilah alamat. 

Memang tanda 's' ini tidak menjamin keabsahan situs scam, tetapi hal ini bisa menunjukkan setidaknya pemilik situs menggunakan proses enkripsi aman untuk mentransfer data dan melindungi dirinya dari peretas atau hacker. Nama domain top juga menjadi salah satu ciri website legal contohnya .com, .net, .co.id atau .biz.

2. Cek Contact Page Pada Website

Tinjau opsi untuk menghubungi pemilik situs web. Jika Anda tidak melihat beberapa opsi (telepon, email, obrolan langsung, atau alamat fisik), lanjutkan dengan hati-hati. Jika tidak ada kontak yang bisa dihubungi, kita selaku pengguna website menjadi lebih riskan karena sekalinya ada kendala kita tidak bisa menghubungi siapa-siapa.

3. Lihat Review Pemilik di Sosial Media Mereka 

Cara untuk mengetahui pemilik website yang kita kunjungi adalah dengan menggunakan website lain misalnya Whois.net. Setelah mengetahui siapa pemilik website, kamu bisa meninjaunya secara langsung dengan bantuan Google.

Selain itu sebagian besar perusahaan yang sah memiliki beberapa kehadiran dan aktivitas media sosial yang kalau dicari, Anda dapat dengan mudah menemukannya. Jika Anda melihat ikon media sosial di situs web mereka, lihat apakah mereka benar-benar menautkan ke saluran media sosial, dan tinjau ulasan perusahaan dan lihat apakah Anda dapat menemukan karyawan asli perusahaan di LinkedIn.

4. Cek Lagi Nama Domain Website

Hati-hati dengan domain yang menggunakan tanda 'alay' seperti membesar kecilkan huruf atau menganti huruf dengan angka. Misalnya website Facebo0k.com, g00gl3.com dan lain sebagainya.

5. Lihat Umur Domain dan Tanda Gembok pada Website

Memverifikasi usia situs membantu memberi Anda keyakinan bahwa situs tersebut telah beroperasi selama jangka waktu tertentu. Situs scam dan palsu biasanya berumur pendek karena dicabut lebih awal dan ditutup oleh pemilik situs bisnis yang sah atau otoritas setempat.

Gunakan pelacak domain Whois Lookup (https://whois.domaintools.com/) untuk mendapatkan informasi seperti siapa nama domain yang didaftarkan, di mana mereka, dan berapa lama situs web telah aktif.


Baca juga:


6. Kalimat Banyak Yang Salah? Hati-hati

Situs web perusahaan yang sah akan sangat berhati-hati dalam memiliki situs yang terlihat profesional. Kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang berlebihan artinya pemilik website menggunakan website ini secara terburu-buru agar cepat 'up'. Kesalahan ketik sesekali pada situs web dapat terjadi, tetapi kesalahan yang berlebihan dapat berarti Anda tidak berada di situs yang sah.

7. Verifikasi 'Website Privacy Policy'

Peraturan privasi data mengharuskan sebagian besar situs web untuk memberikan kebijakan dan prosedur kepada pengunjung situs web tentang bagaimana data mereka dikumpulkan, digunakan, dilindungi, dan disimpan. Sebagian besar situs menyediakan halaman web atau tautan ke dokumen yang memberikan informasi terperinci. Cari informasi ini dan bacalah dengan cermat sebelum memberikan informasi apa pun atau melakukan pembelian online menggunakan website tertentu yang berhubungan dengan uang.

8. Terlalu banyak iklan, Cek dengan Antivirus

Iklan atau pop-up sesekali dapat muncul di beberapa situs web, tetapi konten iklan yang berlebihan yang mengganggu tinjauan Anda terhadap situs atau mendorong Anda untuk mengeklik tautan untuk dialihkan ke situs web lain dapat mengindikasikan penipuan atau situs tidak aman.

Untuk melihat apakah situs web yang dikunjungi aman, gunakanlah Antivirus atau setidaknya pindai situs web terlebih dahulu. Ada beberapa sumber daya gratis untuk memindai virus, phishing, malware, dan situs scam yang bisa Anda gunakan secara gratis diantaranya:Is It Hacked?,VirusTotal, PhishTank dan FTC Scam Alerts

9. Cek dengan ScamAdviser


Cara cek keabsahan suatu web juga bisa menggunakan website ScamAdviser. Disini peselancar internet dapat melihat review langsung dari para pengguna web yang dicari.


Scamadviser menggunakan algoritme untuk menentukan apakah situs web itu sah dengan ulasan asli. Ulasannya berisi apakah situs web yang dicari adalah phishing atau menjual produk palsu. Anda bisa melihat tingkat kepercayaan website dan beberapa ulasannya. Meskipun tidak 100% akurat, namun website ini cukup membantu melihat ulasan web lebih baik.

10. Validasi Website dengan Google Safe Browser Transparency Report

 Selain menggunakan website ScamAdviser, Anda juga dapat menggunakan Google Safe Browser Transparency Report dengan menempelkan URLnya langsung pada field. Anda kemudian akan diberikan laporan tentang tingkat kepercayaan situs web.

11. 'Imbalan' Terlalu Besar Pertanda Scam 

Ada website yang menjanjikan Anda hadiah dengan nominal yang besar? hati-hati hal ini scam, terlebih jika website meminta Anda untuk mentransfer uang'jaminan'. Bukannya untung malah menjadi buntung.

Selain hadiah dengan nominal besar, diskon besar-besaran pada item tertentu juga bisa jadi scam. Jika Anda menemukan situs yang menawarkan kesepakatan yang luar biasa, pikirkan dua kali sebelum melanjutkannya. Jika kesepakatannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka itu mungkin penipuan.

Berhati-hai dalam berselancar dan menggunakan website adalah penting di zaman yang serba digital ini. Stay Safe.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...