Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Pad 5 yang Beredar di Indonesia

Xiaomi Pad 5 akan bisa dibeli di pasar Indonesia pada 28 September mendatang. Penjualannya akan dilakukan secara online dan offline. Pembelian Xiaomi Pad 5 ini bisa dilaukan menggunakan e-commerce JD.ID dan Akulaku.

Untuk pengunjung toko offline, Xiaomi Pad 5 bisa dilakukan di Xiaomi Shop,  Xiaomi store dan juga Erafone.


Yang menarik dari tablet ini adalah karena sudah 2 tahun Xiaomi tidak menghadirkan produk tablet baru ke pasaran. Seperti diketahui, terakhir mereka merilis Xiaomi Mi Pad 4 adalah pada tahun 2018 silam. Lalu, apa yang baru?

Xiaomi Pad 5 diharapkan dapat membuat pengguna lebih terhibur dan produktif dengan performa dan spesifikasi yang lebih mumpuni.


Keunggulan dari Xiaomi Pad 5 dengan tablet lain adalah harganya yang terjangkau dengan banyak fitur premium didalamnya. Dari mulai layar, baterai sampai dengan speaker yang digunakan oleh tablet ini.Untuk lebih jelasnya, apa saja sih fitur yang hadir dalam tablet ini, mari kita ulas satu persatu.

Tampilan

Xiaomi Pad 5 hadir dengan layar yang besar dengan ukuran 11 inci WQHD+ 120 Hz. Layarnya juga dilengkapi dengan kemampuan pendukung Dolby Atmos dan HDR10. 

Dari segi desain, tablet Xiaomi teranyar ini tidak mirip dengan pendahulunya yaitu Xiaomi Mi Pad 4. Pad 5 memiliki pinggiran yang rata dengan desain yang lebih baru dan anyar dengan bezel tidak terlalu tebal.Berat dari tablet ini adalah 511 gram dengan ketebalan 6,86 mm.

Terdapat dua varian warna yang hadir di pasaran yaitu Cosmic Gray dan Pearl White dengan tampilan yang matte dan tentunya kekinian.

Chipset dan Software

Chipset yang digunakan oleh tablet ini merupakan chipset yang sebelumnya digunakan oleh ponsel-ponsel flagship yaitu Qualcomm Snapdrgon 860 yang dipasangkan dengan GPU Andreno 640. Pad 5 hadir dengan RAM 6GB dan memori internal UFS 3.1 256GB tanpa slot card tambahan. Selain itu, Pas 5 memiliki rasio layar 16:10 dengan resolusi 1600x2560 pixels.


Operasi Sistem yang diboyong tablet ini adalah Android 11 dan antarmuka MIUI 12.5. 

Kamera

Kamera depan tablet ini dilengkapi dengan kamera 8MP dengan resolusi 1080p yang  menghasilkan kualitas video dan foto yang lebih baik. Kamera ini membuat tampilan pada meeting online lebih jernih. Untuk kamera belakangnya, Xiaomi Pad 5 menghadirkan kamera utama 13 MP f/2.0 yang mampu merekam video dengan tampilan 4K@30fps.

Baterai dan Audio

Baterai yang diboyong oleh Pad 5 memiliki kapasitas yang cukup besar yakni 8720 mAh dengan kecepatan charger 22,5W. Dengan kapasitas ini pengguna bisa lebih leluasa menggunakan tablet untuk keperluan hiburan ataupun pekerjaan. 

Pad 5 hadir dengan quad stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos, Xiaomi 3D stereo sound serta Hi-res audio dan Hi-res audio wireless. Kemampuan ini tentunya hadir untuk memanjakan pengguna saat menonton video di tablet.

Baca juga:

 
Konektivitas dan Harga

Sayangnya Xiaomi Pad 5 hadir dengan konektifitas yang hanya bisa dilakukan menggunakan Wi-Fi, dan tidak memiliki slot kartu SIM dan MicroSD. Dengan spesifikasi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct dan hotspot.


Xiaomi Pad 5 dibandrol dengan harga Rp.4.999.000 dan hanya akan terdapat satu varian yaitu 6GB/256GB. Tablet ini bisa dibeli di Xiaomi Store, Xioami Shop dan official storenya di JD.id dan Akulaku serta di website Xiaomi mi.com.

Terdapat dua aksesori yang turut diluncurkan bersamaan dengan Xiaomi Pad 5, yakni stylus Smart Pen dan Xiaomi Keyboard. Kedua aksesori ini ditujukan untuk membantu penggunaan Xiaomi Pad 5 agar lebih mudah dan efisien.

Jika dibandingkan dengan perangkat lainnnya, tablet merupakan perangkat yang lebih serbaguna karena bisa digunakan sebagai laptop dan ponsel sekaligus. Pengguna bisa mengakses hiburan dan pekerjaan sekaligus. Kehadiran Pad 5 ke pasaran Indonesia memberikan angin segar, karena memiliki harga terjangkau dengan spesifikasi yang terbilang kompetitif.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Kekurangan Nintendo Switch 2 Mulai Terungkap. Overheat

Nintendo Switch 2 mulai menuai sorotan negatif akibat laporan overheat dan crash sistem yang dialami pengguna sejak peluncuran perdananya. Konsol generasi terbaru ini dilaporkan mengalami panas berlebih bahkan saat menjalankan game ringan, menyebabkan layar membeku dan sistem mati secara tiba-tiba. Laporan awal banyak datang dari Jepang, menyebutkan bahwa kipas Switch 2 tiba-tiba berputar kencang seperti mesin jet sebelum sistem hang dan mati. Parahnya, tidak hanya terjadi saat memainkan game berat seperti Cyberpunk 2077, game ringan seperti Rune Factory: Guardians of Azuma pun bisa memicu masalah yang sama. Di forum internasional seperti Reddit, keluhan serupa muncul dari pengguna Barat. Seorang user dengan nama NitroWalrus732 membagikan pengalamannya: "Switch 2 saya menunjukkan peringatan overheat dan masuk ke mode sleep dua kali saat memainkan Tears of the Kingdom Switch 2 Edition dalam mode docked di resolusi 2K." Meski tidak mengungkap spesifikasi teknis secara detail, i...