Langsung ke konten utama

Cara Menggabungkan File PDF di Android dengan Mudah dan Cepat

Cara Menggabungkan File PDF di Android dengan Mudah dan Cepat - Anda tentunya pernah berurusan dengan PDF bukan? Ya, ekstensi file PDF atau Portable Document Format merupakan format dokumen besutan Abdobe System yang berfungsi untuk pertukaran berkas digital. 

Format ini sering digunakan karena lebih stabil jika dibandingkan dengan dokumen Word. Dan sebagai mahasiswa atau pekerja yang membutuhkan pengiriman dan pengeditan data yang cepat, format ini tentunya sudah tidak asing lagi didengar.


Format PDF dapat mempresentasikan dokumen dua dimensi yang terdiri dari huruf, citra, teks dan grafik vektor. Contohnya?



Dewasa ini, e-Book, novel, modul, dan dokumen digital dan lainnya banyak yang menggunakan format PDF. Format PDF juga mampu memiliki beberapa halaman bahkan sampai ribuan halaman yang berisikan informasi dan konten yang dibutuhan.


Artinya, untuk punya dokumen dengan konten belasan halaman, Anda cukup memiliki satu buah file saja. Tidak perlu sampai beberapa file seperti format JPG.

Nah, terkadang, kita membutuhkan penggabungan dua PDF menjadi satu file untuk memperingkas file. Atau juga untuk memperbanyak jumlah lembar dalam satu file PDF. 

Penggabungan ini biasanya sulit dilakukan jika menggunakan ponsel Android. Dan biasanya kita harus membuka komputer atau laptop terlebih dahulu.

Tetapi tahukah Anda, ternyata yang disangka susah, menggabungan file PDF di ponsel kini mudah dilakukan. Berikut ini adalah tutorial cara untuk menggabungkan file PDF di Android dengan mudah dan cepat:

Menggunakan Website
Cara pertama untuk menggabungkan file PDF dengan mudah dan cepat dari ponsel Android adalah dengan cara mengunjungi situs online seperti Combinepdf.com. 

Metode ini dapat kamu implementasikan jika ingin menggabungkan file PDF di ponsel Android tetapi kapasitas ruang penyimpanan yang dimiliki sudah penuh dan tidak dapat mendownload aplikasi pengedit PDF di Android.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pastikan koneksi internet terhubung
  • Buka situs Combinepdf.com dari browser Anda, misalnya Google Chrome, CryptoTab dan lain-lain
  • Pengaturan bahasa pada situs Combine PDF ini ada di pojok kanan atas situs
  • Untuk menggabungkan file, gulir layar kebawah dan ada tiga pilihan menu dari Combine PDF, PDF to DOC dan PDF to DOCX.
  • Pilih Combine File
  • Unggah File yang akan di gabungkan dari penyimpanan yang ada di ponsel Anda
  • Setelah file PDF terunggah, klik tombol berwarna abu yang bertuliskan "Gabungkan"

Kalau sudah selesai, file PDF yang telah digabungkan dapat Anda download dan file yang sudah di download akan ada di tempat unduhan dalam ponsel.


Baca juga: 


Menggunakan Aplikasi

Cara lain untuk menggabungkan dua file PDF di ponsel Android adalah dengan aplikasi. Salah satu aplikasinya bernama Xodo PDF Reader & Editor. 

Selain untuk menggabungkan file PDF, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membaca, menandatangani, mengisi formulir PDF, menambahkan keterangan, membagikan file, hingga melakukan sinkronisasi pada Google Drive, Dropbox, dan OneDrive.

Cara menggabungkan file PDF di aplikasi Xodo PDF Reader & Editor adalah sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi Xodo PDF Reader & Editor di Play Store
  • Instal aplikasi di perangkat ponsel Anda.
  • Buka aplikasi dan izinkan aplikasi untuk membuka akses foto, media dan dokumen-dokumen digital yang ada di dalam ponsel Anda dengan menekan "Izinkan"
  • Jendela utama aplikasi Xodo akan menampilkan semua file atau dokumen digital yang tersimpan di ruang penyimpanan internal ponsel mulai dari format PPT, Excel, Word, dan PDF
  • Untuk menggabungkan file PDF, Anda tinggal menekan lama pada masing-masing file PDF sebagai cara untuk menandainya
  • Lanjutkan dengan memilih tombol titik tiga di bagian kanan atas layar aplikasi. Anda akan disuguhkan oleh dua pilihan yaitu Merge dan Share
  • Untuk menggabungkan file PDF maka Anda harus memilih opsi Merge
  • Pada halaman Merge File, Anda akan ditunjukkan deretan file PDF yang hendak digabung. Lanjutkan dengan mengetuk ikon warna biru yang berada di kanan bawah
  • Ubah nama file dengan menekan "File Name" untuk mengganti nama file dan tekan tombol Merge
  • Pilih lokasi penyimpanan file PDF yang sudah berhasil digabung.
  • File PDF yang digabung sudah tersedia di folder penyimpanan ponsel Android.



Selain menggunakan aplikasi Xodo PDF, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Merge PDF dan aplikasi lainnya yang hadir di PlayStore. Caranya biasanya kurang lebih sama dengan cara menggabungkan file PDF di Android dengan aplikasi Xodo PDF Reader & Editor.

Bagaimana, mudah kan, menggabungkan file PDF di ponsel langsung? Semoga bermanfaat ya!

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...