Langsung ke konten utama

Cara Cek Router dan Sinyal Wifi yang Lambat

Konektivitas ke internet menjadi kebutuhan yang sangat penting belakangan ini. Berbagai kegiatan dilakukan secara online seperti belajar mengajar, seminar dan bahkan bekerja. 

Tentunya, keberadaan koneksi nirkabel WiFi menjadi faktor yang sangat esensial, karena tarifnya dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan kuota data operator seluler, dan bisa dipakai semua orang yang berada dalam jangkauan sinyal.


Namun terkadang, koneksi WiFi menjadi buruk dan membuat semua orang kesulitan. Tapi kalau ini terjadi, Anda tidak perlu panik. Ternyata koneksi yang buruk tersebut bisa diatasi dengan beberapa langkah dibawah ini. Apa saja?

Geser Posisi Router
Posisi Router ternyata penting, karena router ini fungsinya untuk mengirimkan sinyal internet ke semua perangkat. Oleh karena itu, usahakan penempatan router ini diletakkan di tempat yang cukup terbuka. Misalnya di dinding tengah rumah.


Jangan meletakkan router di lantai dan sebaiknya posisikan router di tempat yang tinggi. Hal ini karena lantai yang biasanya terbuat dari semen, beton, logam dan keramik sulit untuk ditembus oleh sinyal WiFi.

Tempatkan di Posisi Terbaik
Selain ditempatkan di tempat yang tinggi, letakan router di tempat yang sering dijangkau untuk bekerja menggunakan internet. Jika tengah rumah jarang dipakai untuk bekerja, tempatkanlah router di ruangan kerja atau tempat di mana Anda sering bekerja.

Posisi terbaik untuk menempatkan router adalah tempat yang cukup terbuka dan bebas himpitan. Tidak diletakan di mebel atau lemari yang tebal dan tertutup. Kendala lainnya jika menempatkan router Wifi di tempat tertutup atau sempit adalah, router tersebut akan lekas panas. Dan kalau sudah panas atau overheat, performa Wifi-nya akan menjadi berkurang.

Selain tempat yang tertutup, jauhkan router dengan barang elektronik lainnya seperti handphone, TV, microwave dan barang elektronik lainnya yang menghasilkan sinyal elektromagnetik. Perangkat-perangkat tersebut akan mengganggu bahkan melemahkan sinyal WiFi.

Antena pada WiFi juga penting peranannya. Posisi antena ini harus berada di posisi vertikal agar sinyal terpancar secara horizontal dan menjangkau seluruh bagian ruangan.

Atur Setting Router
Kalau sudah mengatur antena, dan mengatur posisi router juga sudah dilakukan namun koneksi WiFi Anda tidak kunjung membaik, Anda bisa mempercepat koneksi WiFi dengan memasukkan pengaturan tertentu pada router Anda.

Akses menuju menu setting router ini bisa dibuka melalui IP khusus biasanya 198.168.1.1. Anda bisa mengeceknya pada bagian bawah router atau pada panduan yang disertakan dalam boks router. Setelah masuk ke dalam menu pengaturan, ubahlah channel frekuensi router tersebut.


Tergantung router yang Anda gunakan, chanel yang dipilih biasanya ada 14 channel dan yang terbaik biasanya adalah 1, 6, dan 11. 

Channel tersebut cenderung minim gangguan karena jarang bersinggungan dengan channel yang digunakan orang lain. Dari dashboard pengaturan router, Anda juga bisa mengganti password Wifi atau nama access point agar user yang tidak berkepentingan tidak bisa mengakses Wifi Anda itu.

Baca juga:


Selain pengaturan channel, cek juga pemutakhiran firmware. Biasanya pembuat router akan mengeluarkan pemutakhiran firmware untuk memperbaiki kinerja perangkatnya.

Periksa Kekuatan Sinyal Menggunakan Aplikasi
Jika pengguna WiFi ingin memeriksa kekuatan sinyal, Anda bisa menggunakan aplikasi untuk mengeceknya. Sebut saja Cloudcheck, Amped, WiFi Analyzer dan lainnya. 

Instalasikan aplikasi pengecek sinyal. Setelah melakukan testing, Anda dapat memetakan daerah mana yang sinyal WiFinya paling kuat. Pindah dan bekerjalah dari daerah tersebut.

Speed Test
Uji kecepatan WiFi Anda, lalu uji juga kecepatan koneksi internet menggunakan kabel ke router tersebut. Jika koneksi internet masih lambat, maka masalah konektivitas berhubungan dengan layanan penyedia internet yang digunakan.


Ganti Router
Setelah langkah-langkah di atas tidak bisa dilakukan dan tidak menghasilkan koneksi yang lebih baik, membeli router baru adalah solusi terbaik yang bisa kamu lakukan. Atau kalau Anda berlangganan internet dari ISP dan menyewa modem, Anda bisa meminta teknisi untuk cek atau ganti ke router baru tanpa keluar biaya. Lumayan kan? 

Nah bagaimana? Apakah sekarang koneksi WiFi Anda bermasalah? Coba cek lagi laptop atau perangkat lain yang terhubung ke internet lewat Wifi tersebut, siapa tahu ada virus atau malware yang terus menerus terhubung ke internet, melakukan download/upload sehingga membuat internet jadi lambat.

Semoga langkah-langkah di atas bermanfaat untuk mengatasi kendala Anda. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...