Langsung ke konten utama

Spesifikasi Kelebihan dan Harga Realme Book di Indonesia

Dalam sebuah ajang peluncuran bertema Realme Fan Fest 2021, realme menghadirkan tiga produk unggulannya untuk masyarakat di Indonesia.

Ada smart TV resolusi 4K berukuran diagonal layar 50 inci, ada air purifier yang digadang-gadang sanggup menyaring 99,5 persen partikel di udara berdiameter 0,3 micron, dan ada juga Realme Book, laptop dengan Intel Core generasi ke-11.


Dari ketiga produk yang dihadirkan, yang paling menarik menurut kami tentunya adalah laptop. Mengapa demikian?

Ya, kondisi pandemi yang mengubah segala tatanan hidup manusia, memaksa kita banyak bekerja dari rumah, sekolah dari rumah dan aktivitas lainnya di rumah. Untuk itu, perangkat laptop menjadi alat yang sangat mendesak.


PC desktop memang bisa membantu, tetapi dengan dimensinya yang besar, daya listrik yang digunakan serta perkabelan yang cukup merepotkan, membuat laptop lebih digemari untuk melakukan virtual meeting.

Nah, melihat kondisi demikian, Realme pun ikut berkecimpung di industri yang sedang tumbuh sangat pesat tersebut. Tak ketinggalan oleh produsen smartphone lain yang sudah lebih dulu masuk ke pasar laptop seperti Huawei, Xiaomi bahkan Infinix.

Mengusung slogan "Dare to Create", Realme Book dilengkapi dengan layar 14 inci, prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan sertifikasi Intel Evo, layar resolusi 2K Full Vision Display, dan desain yang super tipis.

Berikut ini adalah spesifikasi utama Realme Book:

Prosesor Intel Core Generasi ke-11
Prosesor yang mengadaptasi teknologi SuperFin 10nm ini menawarkan kinerja single-core 26% lebih baik dari sebelumnya, dan kinerja multi-core 45% lebih baik, sehingga nyaman digunakan baik untuk bekerja, bermain game, atau sekadar menikmati hiburan.

Intel Iris Xe Graphics
Hadir dengan performa yang lebih baik dari Nvidia GeForce MX350, chip grafis ini sanggup untuk mendukung aktivitas pengguna muda seperti membuat desain, programming bahkan mengedit video.

Super Tipis
Ketebalan laptop yang hanya 14.9mm dan dibalut bahan metalik serta bobot yang ringan hanya 1,48 kilogram, membuat realme book mudah dibawa kemana-mana. Dimensi yang kompak dan tipis ini meningkatkan efisiensi dalam bekerja dan terlihat lebih modis.

Layar Memukau
Desain tepi yang sangat tipis dengan bezel hanya 5.3mm, membuat tampilan-nya lebih memukau dan memberikan pengalaman yang lebih imersif. Secara total, ia punya rasio layar yang luas, mencapai 90%.

Didukung dengan resolusi 2160x1440, realme Book memiliki piksel 1,5x lebih banyak dari resolusi 1080p biasa pada layar yang luar biasa jernih.

RAM – Storage Lega
Kapasitas memori dan storage yang besar, yakni 8GB dan 512GB dengan dual-channel LPDDR4x dan PCIe SSD membuat performa laptop ini jadi sangat cepat saat melakukan multitasking.


Baca juga:


Kehadiran memori yang besar juga mendukung pengguna untuk menyimpan lebih banyak file seperti video, foto, dan game.

Sayangnya, menurut informasi yang kami dapat, kapasitas RAM tersebut sudah maksimal tidak bisa di-upgrade. Adapun untuk SSD, Anda bisa melepasnya lalu memasang SSD berkapasitas lebih lega jika dibutuhkan.

Audio Mantap
Hadirnya speaker DTS 2 HARMAN dengan Suara Stereo untuk dukungan audio termasuk efek suara DTS HD yang dapat memberikan pengalaman audio visual terbaik bagi pengguna. Bagi pengguna yang kerap melakukan meeting virtual, ada juga dual mic noise cancellation dengan solusi peningkatan suara cerdas berbasis AI.

Daya Tahan Baterai
Kapasitas baterai yang besar hingga 54Wh yang tersedia pada laptop ini dapat digunakan untuk memutar video terus menerus hingga 11 jam.


Pengisian dayanya juga sangat cepat karena sudah didukung oleh teknologi 65W Super-fast-charge Type-C yang dapat mengisi hingga 50% hanya dalam 30 menit. Ini tentunya sangat membantu pengguna muda dengan mobilitas yang tinggi untuk dapat memperoleh efisiensi waktu yang lebih baik.

Yang menarik, laptop ini juga hadir dengan garansi hingga 24 bulan di seluruh service center resmi Realme. Lalu, berapa harga Realme Book?

Di pasaran Indonesia, Realme Book bisa didapatkan di harga mulai dari Rp5.699.000 dan bisa dibeli di e-commerce terkemuka seperti JD.ID mulai dari 26 Agustus 2021.


Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Diblokir AS, Huawei Buat Sendiri Chip AI Saingi Nvidia

Huawei tengah mempersiapkan pengujian chip kecerdasan buatannya yang terbaru, Ascend 910D, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kelas atas dari Nvidia. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan AS yang berdampak pada industri semikonduktor China. Menurut laporan dari Wall Street Journal, Huawei telah mendekati perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip Ascend 910D. Meskipun pengembangan masih dalam tahap awal, upaya di atas menunjukkan keseriusan Huawei dalam menghadapi gangguan yang diberikan AS terhadap akses teknologi semikonduktor. Ascend 910D diharapkan mampu mengungguli Nvidia H100, yang telah menjadi standar industri untuk pelatihan AI sejak tahun 2022 lalu. Generasi sebelumnya dari lini Ascend mencakup model 910B dan 910C.  Teknologi terbaru yang digunakan memungkinkan pengemasan beberapa die silikon untuk meningkatkan performa, meskipun efisiensinya masih lebih rendah dibandingkan H100.  Sebagai gambaran, meski masuk dalam daftar ...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...