Langsung ke konten utama

Segera Cek! WhatsApp Tidak Bisa Dipakai di Android dan iPhone Ini.

Sesuai perkembangan zaman, WhatsApp terus diperbarui. Dalam setiap update-nya, aplikasi instant messaging ini kadang diperbarui dengan berbagai fitur-fitur yang lebih mempermudah penggunanya. 

Pembaruan aplikasi WhatsApp tentunya hanya bisa didukung oleh perangkat dengan sistem operasi tertentu saja dan yang lebih up to date. Nah, sistem operasi yang sudah jadul atau berusia cukup lama, biasanya sudah tidak mendapatkan lagi pembaruan aplikasi WhatsApp.


Selain itu, dukungan dari aplikasi pun terus berkurang sehingga penggunaannya tidak optimal. Bahkan fungsi WhatsApp tidak lagi didukung sepenuhnya.

Ilustrasi smartphone jadul (Sumber: iLounge)

Smartphone yang memiliki sistem operasi atau OS jadul seperti Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich yang diluncurkan tahun 2011 dan iOS 9 yang diluncurkan tahun 2015 nantinya tidak akan bisa lagi menggunakan WhatsApp per tanggal 1 November 2021 mendatang.


Wajar saja. Kedua OS tersebut sudah berusia lebih dari 5 tahun.

WhatsApp mengimbau agar pengguna smartphone jadul yang memiliki OS segera mengganti perangkatnya. 

Dalam halaman resmi mereka, WhatsApp menyebutkan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung ponsel Android yang menjalankan sistem operasi 4.0.4 dan yang lebih lama pada 1 November 2021. 

"Silakan ganti perangkat yang mendukung atau simpan riwayat perpesanan sebelum tanggal tersebut," ungkap WhatsApp.

Nah, kalau Anda masih menggunakan smartphone jadul, coba lihat daftar di bawah. Berikut ini adalah daftar smartphone yang sudah tidak bisa menggunakan WhatsApp per November mendatang:


Samsung: 

  • Galaxy Trend Lite 
  • Galaxy Trend II 
  • Galaxy SII 
  • Galaxy S3 mini 
  • Galaxy Xcover 2 
  • Galaxy Core 
  • Galaxy Ace 2

LG:

  • Optimus F7 
  • Optimus F5 
  • Optimus L3 II Dual 
  • Optimus F5 
  • Optimus L5 
  • Optimus L5 II 
  • Optimus L5 Dual 
  • Optimus L3 II
  • Optimus L7' 
  • Optimus L7 II Dual 
  • Optimus L7 II 
  • Optimus F6 
  • Optimus L4 II Dual 
  • Optimus F3 
  • Optimus L4 II 
  • Optimus L2 II 
  • Optimus Nitro HD 
  • Optimus Nitro 4X HD 
  • Optimus F3Q

Sony: 

  • Xperia Miro
  • Xperia Neo L 
  • Xperia Arc S 

iPhone: 

  • Apple iPhone SE 
  • Apple iPhone 6S 
  • Apple iPhone 6S Plus 

Baca juga:

Jika smartphone Anda tidak terdaftar dalam list yang disebutkan di atas, pengguna smartphone dapat mengecek sendiri untuk mengetahui versi sistem operasi yang dijalankan perangkatnya masing-masing.


Berikut ini Cara Cek Versi Sistem Operasi Android:

  • Buka opsi Setting/Pengaturan
  • Pilih General/Umum
  • Klik About/Mengenai. Sistem operasi yang terpasang pada perangkat akan tercantum di sana.

Namun perlu diketahui, langkah ini tergantung antarmuka perangkat yang digunakan.

Cara Cek Versi Sistem Operasi iPhone:

  • Buka opsi Setting/Pengaturan
  • Pilih About Phone/Tentang Ponsel, dan informasi terkait sistem operasi akan tercantum dan biasanya ada di bagian bawah.

Bagi pengguna iPhone SE, iPhone 6S dan iPhone 6S Plus yang masih menggunakan sistem operasi iOS 9, mereka masih berkesempatan untuk memperbarui OSnya dan mendapat pembaruan iOS 15 yang lebih upgrade. 

Akan tetapi, kalau Anda menggunakan iPhone seri sebelumnya, artinya sudah waktunya ganti. Gimana guys? Smartphone apa yang sedang Anda pakai?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Logitech MX Master 4, Mouse Produktivitas dengan Haptic Feedback

Logitech resmi merilis MX Master 4 di Indonesia melalui ajang MX Fest 2025. Perangkat ini menjadi mouse produktivitas pertama di dunia dengan teknologi haptic feedback, yang menghadirkan getaran halus sebagai respons taktil dalam setiap interaksi digital. “Selama ini, interaksi digital hanya berjalan satu arah, kita mengirimkan perintah tanpa merasakan respons fisik,” ujar Maxim Bondar, Head of Business Marketing MX Logitech. “Haptic feedback membuat pengalaman bekerja terasa lebih hidup dan imersif,” ujarnya  Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan getaran halus saat melakukan aksi tertentu, seperti menyelaraskan elemen di Photoshop, menerima peringatan baterai rendah, hingga menjalankan perintah di aplikasi Logi Options Plus. Fitur paling inovatif dari MX Master 4 adalah Action Ring, overlay dinamis di sekitar kursor yang menampilkan hingga 8 bubble kustomisasi, mendukung total 72 opsi shortcut lintas aplikasi. Logitech mengklaim fitur ini dapat mengurangi pergerakan kursor...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Intel Arc Graphics Baru Siap Tantang RTX 5060Ti dan RX 9060XT 16GB

Intel tampaknya bersiap untuk langkah besar berikutnya di dunia grafis. Sebuah bocoran terbaru mengungkap keberadaan chip GPU BMG-G31 dalam file driver internal perusahaan, yang diyakini akan menjadi otak dari kartu grafis Intel Arc B770.  Chip ini muncul dalam empat varian berbeda. Tiga versi Arc Pro dan satu model konsumen, yang menandakan bahwa peluncuran resminya semakin dekat. Jika mengacu pada pola penamaan Intel sebelumnya, Arc B770 akan menjadi penerus dari B580 dengan peningkatan signifikan. GPU ini dikabarkan membawa 16GB VRAM dan sekitar 1,6 kali lebih banyak inti dibanding pendahulunya. Lompatan performa tersebut berpotensi menempatkannya sejajar dengan Nvidia GeForce RTX 5060 Ti 16GB dan AMD Radeon RX 9060 XT 16GB. Menjadikannya kandidat kuat di segmen gaming 1440p. Menariknya, file driver yang sama juga mencantumkan dua nama kode baru: “Nova Lake” dan “Nova Lake S”, yang diduga merupakan CPU generasi berikutnya dari Intel. Hal ini mengindikasikan kemungkinan peluncura...

Cara Baru Hacker Menyerang Windows. Pakai Linux dari Dalam Windows!

Peneliti keamanan Bitdefender menemukan trik baru yang canggih sekaligus berbahaya. Kelompok peretas Rusia bernama Curly COMrades berhasil memanfaatkan Hyper-V di Windows untuk menjalankan mesin virtual (VM) Linux ringan. Dan dari dalamnya, mereka mengeksekusi malware tanpa terdeteksi oleh sistem keamanan Windows. Serangan ini menggunakan Alpine Linux VM berukuran hanya 120MB dengan RAM 256MB, cukup untuk menjalankan alat berbahaya seperti CurlyShell dan CurlCat. Karena malware berjalan sepenuhnya di dalam Linux, sistem endpoint detection and response (EDR) berbasis Windows tidak mendeteksi aktivitas mencurigakan apa pun. Dengan kata lain, Windows jadi host yang membantu menyembunyikan serangan terhadap dirinya sendiri. Menurut peneliti Bitdefender Victor Vrabie, dengan mengisolasi malware dalam VM, para pelaku “secara efektif melewati banyak mekanisme deteksi host tradisional.” COMrades menonaktifkan antarmuka manajemen Hyper-V agar aktivitas VM tidak tampak mencurigakan, lalu memanfa...