Langsung ke konten utama

Reels vs Tiktok, Mana yang Lebih Baik?

Sadarkah Anda, banyak video viral yang ditonton oleh netizen adanya di platform Tiktok? Konten tersebut kemudian barulah menyebar ke platform lainnya termasuk Facebook dan Instagram.

Nah, seakan tidak ingin ketinggalan, kini Instagram hadir dengan fitur Reels atau video singkat yang siap membangun persaingan dengan pengguna TikTok.


Lantas, apa sih sebenarnya alasan Instagram membuat Reels? Jawabannya adalah untuk menghadirkan fitur video pendek yang dapat menggunakan foto, filter, dan efek berdurasi 15 detik. Lalu, bagus mana TikTok dengan Reels?

Hmm, sekilas, keduanya punya fungsi yang mirip ya? Namun beberapa faktor di bawah inilah yang paling membedakan antara Reels milik Instagram dan Tiktok:


1. Durasi 

Sebagai user, paham dong, kalau misalnya durasi Tiktok nggak sama dengan Reels? Yap, karena sementara ini Reels hanya bisa dipakai selama 15 detik saja. Berbeda dengan tiktok yang sudah bisa dipakai selama 3 menit. 

"Tapi kan Instagram bisa lebih lama, kak, ada IGTV? Bahkan posting juga kan bisa 1 menit lebih?"

Eits, di sini Reels hadir untuk menyaingi Tiktok loh. Jadi menurut kami, Reels bakal bicara lebih banyak di fitur video pendeknya daripada fitur lainnya.

2. Musik 

Tak bisa dipungkiri bahwa Tiktok memiliki musik yang tak terbatas. Sebagai contoh, kini muncul di Tiktok fenomena musik baru trend baru. Selain itu, musik yang disajikan juga banyak yang dihadirkan dalam bentuk remix.

Ini tentunya berbeda dengan Reels yang menggunakan musik original, dan bahkan menggunakan musik yang ada di Tiktok.

3. Video Edit

Banyaknya fitur editing video di Tiktok membuat Tiktok unggul dalam tampilan layar. Selain itu, ia juga sangat mudah digunakan. Apalagi di aplikasi Tiktok dapat memunculkan filter dan efek yang sedang trend.


Baca juga:


Di sini Reels tidak begitu bagus dalam hal editing karena masih menggunakan filter dan efek seperti pada Instastory. Dengan demikian, Tiktok masih unggul daripara Reels di area ini.

4. User Interface

User interface dari Tiktok, begitu kita masuk aplikasi, kita akan langsung masuk FYP. Berbeda dengan Instagram yang awalnya kita akan langsung masuk Explore dan harus pindah tengah untuk masuk Reels. 

Karena banyaknya fitur di Instagram, kebanyakan orang mungkin akan merasa terkecoh antara IGTV dan Reels.


5. Live

Sekarang live di Tiktok akan terasa seperti live di aplikasi lain, dimana pengguna bisa "menyawer" ke orang yang sedang live. 

Dengan melakukan top-up, kita bisa memberi saweran kita ke orang lain. Sementara Reels belum punya fitur ini. 

Instagram memang sudah punya fitur Live dari dulu, namun masih belum ada fitur donasi. Namun bedanya, di Instagram kita bisa live bareng-bareng dan ada fitur pertanyaan khusus sehingga kita merasa senang berbagi cerita di sana.

Nah, segitu saja bagian penting yang paling menunjukan perbedaan antara Reels dan Tiktok. Menurut Anda, mana yang lebih bagus guys?

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...