Langsung ke konten utama

"Super Thanks" Fitur Tips dari User YouTube untuk Creator

Biasanya, cara resmi untuk pembuat konten YouTube agar dapat menghasilkan uang adalah melalui iklan. Akan tetapi, mengingat betapa ketatnya YouTube untuk menyetujui jenis video atau saluran apa yang dapat dimonetisasi, iklan mungkin bukan pilihan yang tepat.

Ya, tidak semua content creator dinilai layak untuk menghasilkan uang. Hal ini menyebabkan para pembuat konten tersebut beralih ke solusi pihak ketiga seperti Patreon untuk menghasilkan aliran pendapatan.


Tak ingin kehilangan potensi pengguna, YouTube pun menghadirkan gebrakan baru. Dalam update terakhirnya, mereka mengumumkan fitur pemberian tips baru dalam bentuk Super Thanks. Apa itu Super Thanks?

Lewat fitur ini, YouTube menghadirkan satu cara lagi bagi para creator untuk menghasilkan uang melalui video mereka.


Menurut YouTube, penggemar yang menonton video YouTube sekarang dapat memberikan Super Thanks untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan menunjukkan dukungan mereka.

Saat ini, ada empat opsi pemberian tips dari pengguna untuk creator, yakni $2, $5, $10, $50 yang jumlahnya tergantung pada mata uang negara asal. Meski demikian, YouTube diperkirakan akan mengambil potongan 30% dari tips pengguna. 

Gebrakan ini sebenarnya bukan pertama kalinya dilakukan YouTube. Perusahaan sebelumnya memperkenalkan fitur seperti Super Chat yang menawarkan hal serupa.

Saat ini, fitur Super Thanks hanya tersedia dalam versi beta dan juga hanya tersedia di 68 negara, jadi belum bisa dibuka untuk semua pengguna YouTube.

Selain menghadirkan fitur Super Thanks, YouTube juga menambahkan fungsi baru yakni memungkinkan pengguna memutar video dari halaman beranda.


Baca juga:


Ya, YouTube di perangkat seluler jelas berbeda dengan YouTube yang ada di desktop. Pada desktop, pengguna memiliki opsi untuk membuka video di banyak tab sehingga pengguna tidak perlu keluar dari beranda. Tetapi di ponsel, setelah mengetuk video, jendela yang berbeda akan muncul.

YouTube mulai menguji cara bagi pengguna untuk memutar video langsung dari beranda itu sendiri. Sebelum ini, beranda YouTube akan secara otomatis memutar pratinjau video, sayangnya pratinjau ini tidak memiliki suara dan tidak memiliki pengendali video.


Namun kali ini pengguna dapat memutar video di halaman beranda dengan suara dan kontrol. Fitur ini cukup keren dan membuat YouTube menjadi sedikit lebih mudah digunakan, terutama jika Anda adalah tipe orang yang suka menelusuri beranda untuk mendapatkan rekomendasi saat menonton video.

Saat ini fitur ini baru diuji pada sekelompok kecil pengguna YouTube. Namun semoga saja YouTube bisa membagikan fitur ini untuk semua kalangan dalam waktu dekat.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...