Langsung ke konten utama

Cara Daftar dan Harga Tarif Internet PLN Iconnet, Saingan IndiHome

Kabar gembira buat kita pengguna internet. Perusahaan BUMN PT Perusahaan Listrik Nasional atau PLN melalui anak perusahaannya PT Indonesia Comnets Plus kini menyediakan jasa layanan internet Fiber To The Home (FTTH).

Layanan yang diberi nama Iconnet tersebut merupakan jaringan internet berbasis serat optik yang tentunya menunjang layanan agar lebih cepat.


Sejauh ini, wilayah Iconnet Internet Unlimited PLN sudah tersedia di wilayah Jabodetabek, pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga wilayah Indonesia bagain Timur. Dan kabarnya, saat ini Iconnet masih dalam tahap memperluas daerah cakupan wilayahnya. 

Iconnet PLN

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba layanan baru PLN tersebut, begini cara untuk mendaftar layanan Iconnet:

  • Buka laman Iconnet di sini
  • Masukan data diri yang terdiri dari nama, alamat email, nomor id, nomor hape dan nomor KTP 
  • Masukan Coverage area yang terdiri dari provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan kelurahan. Masukan alamat lengkap dan titik koordinat maps alamat rumah
  • Pilih jenis paket yang akan digunakan
  • Pastikan data yang diisikan benar dan submit data yang sudah terisi semua.




Untuk mengetahui paket apa saja yang tersedia pada layanan Iconnet, berikut adalah daftar harga yang tercantum di website resminya (per Juni 2021):

Harga Iconnet Jabodetabek 

- Internet dengan kecepatan 10 Mbps  dengan harga Rp185.000/bulan,
- Internet dengan kecepatan 20 Mbps dengan harga Rp207.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 50 Mbps dengan harga Rp297.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp427.000/bulan

Wilayah Cakupan Iconnet di Indonesia

Harga Iconnet Jawa dan Bali 

Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, selain Jabodetabek dan wilayah Bali, harga internet unlimited PLN berbeda dengan harga di wilayah Jabodetabek. Berikut ini daftarnya:

- Internet dengan kecepatan 10 Mbps dengan harga Rp188.000/bulan,
- Internet dengan kecepatan 20 Mbps dengan harga Rp221.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 50 Mbps dengan harga Rp236.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp563.000/bulan 

Harga Iconnect Sumatera dan Kalimantan

Di wilayah Sumatera dan Kalimantan harga internet unlimited Iconnet PLN juga berbeda dengan wilayah Jabodetabek, Jawa, maupun Bali. 

- Internet dengan kecepatan 10 Mbps dengan harga Rp193.000/bulan,
- Internet dengan kecepatan 20 Mbps dengan harga Rp250.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 50 Mbps dengan harga Rp395.000/bulan.
- Internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp635.000/bulan

Harga Iconnet Wilayah Indonesia Bagian Timur 

Iconnet PLN hadir di wilayah Indonesia bagian timur dengan harga yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya:

- Internet dengan kecepatan 10 Mbps dengan harga Rp196.000 per bulan,
- Internet dengan kecepatan 20 Mbps dengan harga Rp287.000 per bulan.
- Internet dengan kecepatan 50 Mbps dengan harga Rp414.000 per bulan.
- Internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp679.000 per bulan 

Harga paket internet unlimited Iconnet PLN untuk wilayah Indonesia Timur lebih mahal dibandingkan dengan wilayah lainnya. Harga yang lebih mahal inikarena akses infrastruktur tidak semudah di Jabodetabek atau wilayah lainnya.

Selain paket internet unlimited, Iconnect juga menyediakan paket lainnya yakni Inconnect Packages TV dengan harga Rp 325.000 sampai dengan Rp 594.000 per bulan.


Baca juga:


Layanan Internet Iconnect PLN Kurang Bermanfaat?

Meski masih baru, layanan internet dari PLN yakni Iconnect ini ternyata sudah mulai menuai kritikan. Pasalnya, Iconnect menambah daftar layanan internet Fiber To The Home (FTTH) di Indonesia. Saingannya sendiri adalah IndiHome besutan Telkom yang sama-sama BUMN.

Menurut pengamat telekomunikasi dari Masyarakat Telematika Indonesia, Nonot Harsono, seperti dikutip dari laman Detik.com, layanan internet FTTH seperti Iconnect ini dinilai sudah melebihi kapasitas.

Kompetisi pada bidang FTTH ini bisa jadi tidak lagi sehat karena ketatnya persaingan antar penyedia jasa. Perang harga, minat pengguna internet yang masih rendah untuk layanan FTTH bisa membuat perusahaan penyedia jasa mati secara beruntun atau malah bersamaan.

Sebagai informasi, selain Iconnect dari PLN, ada juga layanan Pgascom dari Perusahaan Gas Negara (PGN) yang juga sama-sama perusahaan BUMN.


Nonot menilai, adanya perusahaan BUMN yang menyediakan layanan fixed broadband serupa  IndiHome ini tidak sehat dan sangat boros investasi. Bahkan karena utilisasi per network akan sangat rendah, dan secara ekonomi nasional, pengadaan ini akan merugikan dan tidak efisien.

Betul juga ya guys. Kenapa tidak maksimalkan saja layanan IndiHome yang sudah cukup luas penyebarannya di seluruh Indonesia, daripada para BUMN itu masing-masing menggelar layanan sendiri-sendiri.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...