Langsung ke konten utama

Terungkap! Sianida Ternyata Ada Dalam Makanan Sehari-hari

Baru-baru ini, zat kimia beracun berbahaya yakni Sodium Sianida terdengar lagi. Khususnya setelah tragedi sate beracun yang salah sasaran dan menyebabkan nyawa seorang anak terenggut. 

Memang, Sianida terkenal sebagai racun yang sangat mematikan. Namun siapa sangka bahwa makanan yang kita makan atau santap sehari-hari ternyata juga bisa mengandung racun tersebut?


Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari, yang ternyata mengandung zat berbahaya Sianida. Apa saja? Check it out!

Rebung

Rebung

Rebung secara alami memiliki sianida jenis Taxiphyllin. Memang sianida jenis ini tidak akan sampai membunuh seseorang, namun efeknya adalah rasa tidak nyaman dalam tubuh dan reaksi keracunan jika memakannya dalam jumlah banyak.


Untungnya, kandungan sianida dalam rebung dapat menghilang ketika direbus. Sebagai gambaran, memasak rebung hingga 2 jam dapat menghilangkan 96% racunnya. 

Singkong

Singkong

Singkong mengandung glikosida sianogenik dan dapat menyebabkan keracunan sianida yang fatal. Umumnya, reaksi keracunan tersebut disebabkan oleh proses memasak yang tidak baik. 

Sebelum singkong dimakan, sebaiknya singkong tersebut didetoksifikasi terlebih dahulu dengan cara merendam, mengeringkan, dan mengikis kulit luarnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Bayam

Bayam

Siapa sangka sayur yang biasa dinikmati oleh sejuta umat ini memiliki kandungan sianida. Sebagai informasi, bayam diketahui memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Namun ternyata, tak hanya itu, bayam juga mengandung senyawa glikosida sianogenik di dalamnya.


Sama seperti singkong, sebaiknya kita mengonsimsi bayam setelah dimasak matang ya guys.

Baca juga:

Pir

Buah Pir

Bukan buah dari pir melainkan bijinya. Biji pir diketahui mengandung senyawa amigdalin yakni glikosida yang dapat merilis sianida. 

Jika kita memakan biji pir terlalu banyak, gejala keracunan sianida pun dapat timbul. Sebaiknya jika memakan buah pir, sisihkan dulu bijinya ya guys.

Ceri

Buah Ceri

Ceri merupakan anggota genus Prunus. Biji buah ini memiliki kandungan amigdalin yang dapat merangsang terbentuknya sianida. Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Aprikot

Buah Aprikot

Biji aprikot ini beracun, bernama ilmiah Prunus armeniaca yang merupakan genus yang sama dengan ceri, persik. 

Mengonsumsi biji buah aprikot sangat tidak rekomendasikan karena dapat membuat keracunan.

Persik

Buah Persik

Biji buah persik atau buah peach ini beracun dan memiliki amigdalin di dalamnya. Buah Prunus persica tersebut sebaiknya dikonsumsi tanpa memakan bijinya.

Apel

Buah Apel

Ya, buah apel. Tetapi bukan apelnya, melainkan bijinya. Sebagai informasi saja, biji apel mengandung cyanogenic glycoside yang jika dikunyah dapat berubah menjadi hidrogen sianida.


Nah, jika kita mengonsumsi makanan, meskipun dengan jenis yang sudah sangat familiar, ternyata tetap ada pantangan dalam memakan makanan di atas. 

Jadi, berhati-hatilah dalam mengolah dan mengonsumsi makanan agar tidak menjadi malapetaka. Apalagi karena ketidaktahuan kita ya guys.

Postingan Populer

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...