Langsung ke konten utama

Microsoft Edge Bisa Kirim Tab Browser dari Komputer ke Handphone

Anda pengguna browser dari Google yakni Google Chrome? Kalau ya, tahukah Anda bahwa salah satu fitur browser Google Chrome adalah pengguna dapat mengirim histori tab dari komputer ke ponsel. 

Tentu saja fitur ini sangat berguna jika Anda memiliki situs web yang baru saja dibaca di komputer dan ingin berpindah perangkat kemudian lanjut membacanya lagi di perangkat seluler. Sekarang, sepertinya bukan saja Chrome yang memiliki fitur ini.


Kabar terbaru, browser Microsoft yakni Edge juga akan memungkinkan penggunanya melakukan hal yang sama pada tab browser miliknya. Seperti apa?

Menurut laporan dari Windows Latest, tampaknya kini Microsoft tengah menguji versi browser Edge terbarunya di mana pengguna dapat mengirim tab browser dari PC Windows 10 ke perangkat Android.


Konsepnya sendiri hampir sama dengan versi di Chrome, di mana pengguna pada dasarnya dapat melanjutkan tab terakhir yang digunakan. 

Namun untuk dapat melakukan hal tersebut, pengguna diharuskan untuk masuk ke akun Microsoft pada kedua perangkat yang bersangkutan.

Baca juga:


Hal ini tentunya dapat membuat Microsoft Edge akan lebih banyak digunakan dalam keseharian penggunanya dan dipakai sebagai daily driver dalam hal pilihan browser.


Sebagai informasi, Microsoft Edge versi baru sendiri dibuat menggunakan Chromium yaitu platform yang sama dengan Chrome. Artinya, kedua browser ini akan memiliki fitur yang mirip.

Namun demikian, untuk mendapatkan pembaruan ini, pengguna masih harus menunggu untuk beberapa saat sebelum peluncuran resminya. Kabarnya, versi terbaru dari Microsoft Edge tersebut baru tersedia dalam versi Beta testing.

Microsoft Kini Lebih Ramah Kantong Untuk Developer Game
Seperti diketahui, perbandingan penghasilan 70-30 untuk developer atau pengembang dan penyedia layanan menjadi acuan untuk saat ini. 

Developer game atau pengembang game dapat memiliki 70% dari penghasilan penjualan game dan 30% nya untuk perusahaan penyedia seperti Steam, Microsoft Store, App Store, Google Play dan lainnya.

Memang aturan tersebut berbeda dengan Epic. Epic merupakan perusahaan yang melawan tren tersebut dan hanya mengambil penghasilan sebesar 12% saja. Tentunya ini lebih menguntungkan pihak developer yang akan mendapat 88% keuntungan. 

Nah, kabar gembiranya, Microsoft melirik tren yang diciptakan oleh Epic dan akan mengimplementasikannya pada Microsoft Store. Microsoft Store sendiri bisa dibilang tidak sepopuler toko aplikasi atau game lainnya di platform PC karena saat ini ada banyak alternatif yang lebih terkenal dari Microsoft Store.


Dengan memotong hanya 12%, diharapkan langkah tersebut akan dapat mendorong para developer untuk mulai menggunakan Microsft Store ke depannya untuk berjualan aplikasi di sana.

Dan jika nantinya banyak developer yang mau mengembangkan game-nya di platform tersebut, Microsoft berharap para pemain juga akan banyak berdatangan dan mempopulerkan Microsoft Store itu sendiri.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...