Langsung ke konten utama

Keunggulan dan Perbandingan Realme 8 dan Realme 8 Plus

Seperti kita ketahui, Realme 8 dan Realme 8 Plus hadir pada tanggal 7 April 2021 lalu dalam sebuah acara yang mengusung tema “Leap to Infinity World Launch Event Realme 8 | 8 Pro 108MP”. 

Dan sama seperti pada seri sebelumnya, Realme konsisten dengan menghadirkan seri produk dengan nama yang mirip-mirip. Contohnya seri Realme 6 dengan Realme 6 Pro, serta Realme 7 dengan Realme 7 Pro.


Dari segi harga, Realme 8 dibandrol dengan harga kisaran Rp4 jutaan dan untuk model Realme 8 Pro, harganya dibandrol di angka Rp8 jutaan. Lalu, apa yang membedakan kedua ponsel yang sangat menarik ini?

Nah, kali ini, mari kita tilik perbandingan dan keunggulan dari kedua smartphone bersaudara ini.


Layar
Kedua ponsel Realme 8 di atas memiliki display yang sama-sama merupakan layar Super AMOLED dengan tingkat kecerahan maksimal yaitu 1.000 nits. Tingat kecerahan tersebut membuat kedua ponsel Realme seri 8 tidak mengalami masalah jika dipakai di luar ruangan dan di bawah terik matahari.

Realme 8 sendiri memiliki layar berdimensi 6,4 inci dengan resolusi full HD+ dengan touch sampling rate 180Hz yang tentunya sangat responsif untuk bermain game. 

Adapun Realme 8 Pro tidak ketinggalan memiliki fitur yang serupa dengan layar punch hole 6.4 inci, resolusi Full HD+ dan layar panel jenis AMOLED.

Pemindai Sidik Jari
Realme 8 dan Realme 8 Pro sama-sama memiliki sensor sidik jari yang berada di layar. Keberadaan pemindai sidik jari ini tentunya dapat membantu para pengguna untuk membuka ponsel dengan lebih cepat.

Pemindai sidik jari Realme 8

Baterai
Realme 8 memiliki kapasitas baterai 5.000mAh dengan waktu siaga yang diklaim bisa mencapai 40 hari. Pada ponsel Realme 8 juga terdapat fitur menarik yakni fast charging. Ya, bisa dibilang demikian karena baterai ponsel dapat terisi penuh hanya dalam waktu 60 menit saja. Semua karena ponsel tersebut dibekali dengan teknologi 30W Dart Change.

Realme 8 Pro sendiri memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh dan memiliki fitur 5 lapisan perlindungan yang membuat proses pengisian daya ponsel lebih aman. Baterai Realme 8 Pro ditambah dengan kemampuan mengisi cepat sampai 50W SuperDart Charge. Luar biasa bukan?

Infinite Bold Design
Desain kedua ponsel tersebut mengusung tema futuristik dengan tema cyberpunk yang disebut dengan Infinite Bold Design. Realme 8 memiliki desain yang super tipis dengan berat hanya 177 gram saja. Realme 8 ini memiliki shade pita yang dapat berubah warna pada bagian belakangnya dengan tulisan Dare To Leap.

Perbandingan desain Realme 8 (Kiri) dan Realme 8 Pro (Kanan)
 

Adapun Realme 8 Pro memiliki desain yang lebih simple dengan sensasi visual langit berbintang. Hal ini berhubungan dengan kamera Realme 8 Pro yang memiliki modus pemotretan Starry Mode.


Baca juga:

 

Chipset
Realme 8 dibekali dengan chipset Mediatek Helio G95 yang difokuskan untuk digunakan bermain game. Sedangkan untuk Realme 8 Pro, smartphone ini dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G yang dapat memastikan smartphone berjalan lebih lancar untuk performa gaming.

Kamera
Realme 8 menghadirkan empat kamera belakang dengan kamera utama 64 MP f/1.79, kamera ultrawide 8MP f/2.25, lensa makro 2MP f/2.4 dan lensa B&W 2 MP f/2.4. Kamera depannya sendiri hadir dengan resolusi 16MP. 

Konfigurasi kamera Realme 8 ini sendiri bisa dibilang tidak terlalu wah karena memiliki setup kamera yang serupa dengan Realme 7 yang tentunya sudah hadir lebih dahulu dipasaran.

Kamera pada Realme 8 Pro

Adapun Realme 8 Pro memiliki kamera yang lebih unggul dibandingkan dengan Realme 8. Kamera utama pada bagian belakang ponsel dibekali dengan kemampuan resolusi 108MP, kamera ultrawide f/2.3
119˚, lensa makro 2MP f/2.4 dan depth sensor 2MP f/2.4. Adapun kamera depan Realme 8 Pro memiliki lensa 16 MP f/2.5

Lebih jelasnya, kamera utama Realme 8 Pro disisipi dengan sensor Samsung ISOCELL HM2 generasi ketiga. Seperti diketahui, sensor ini memiliki sensor ekstra 1/1.52 inci dan mendukung teknologi 9-in1 Pixel Binning. 

Menariknya lagi, kamera tersebut memiliki kemampuan melakukan 3x Ultra Zoom dan 3x Optical Zoom dan mode Tilt Shift. 

Bagi pecinta langit, Realme 8 Pro juga menjadi ponsel yang wajib dimiliki karena kameranya memiliki Starry Mode yang dapat menangkap foto bintang. Selain Starry Mode, kamera Realme 8 Pro juga memiliki mode lain seperti Dynamic, Neon Potrait dan AI Potrait.


Nah, begitu guys keunggulan dari ponsel Realme 8 dan Realme 8 Plus. Kedua ponsel tersebut memang memiliki spesifikasi yang sedikit mirip namun masih bisa dibedakan. Perbedaan utama kedua ponsel terdapat pada kamera dan chipset-nya.

Jadi, pilih yang mana?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...