Langsung ke konten utama

TikTok Hadirkan Fitur Anti Bullying

Aplikasi media sosial seperti TikTok dibuat untuk menyenangkan dan menghibur. Pada aplikasi tersebut, pengguna dapat memposting video dan mengekpresikan diri mereka lewat nyanyian dan menari bersama mengikuti irama lagu. 

Tiktok sendiri telah berkembang menjadi sosial media yang sangat populer saat ini. Pengguna TikTok yang berada di Indonesia saja jumlahnya mencapai 30,7 juta lebih. Tentunya ini bukan jumlah yang sedikit bukan?


Namun demikian, ini tentunya menghadirkan masalah tersendiri. Apa itu?

Sama seperti sosial media lainnya, Tiktok juga tidak luput dari Cyber Bullying. Seperti diketahui, setiap video Tiktok yang diunggah, terdapat kolom komentar di bawahnya.


Pengguna lain tentunya dapat berkomentar semau mereka. Dan tentunya, bukan hanya hal positif tetapi hal negatif dan toksik. 

Terkadang, seorang content creator bahkan mendapat komentar negatif bertubi-tubi dari orang-orang yang mungkin tidak ia kenali di setiap postingannya. Tentunya ini sangat mengganggu bukan?

Baca juga:

 
Dalam upaya untuk membantu mengurangi potensi masalah intimidasi yang mungkin terjadi di aplikasi, TikTok telah meluncurkan fitur anti-bullying terbaru. Beberapa fitur ini mungkin sudah tidak asing lagi.


Salah satu di antaranya adalah TikTok akan meminta pengguna untuk mempertimbangkan kembali apakah mereka menginginkan postingan mereka untuk di-upload. Karena mungkin posting tersebut berisi kata-kata yang kasar atau dapat melanggar pedoman komunitas TikTok.

TikTok juga akan memperkenalkan filter komentar di mana pengguna akan dapat memilih berbagai tingkat pemfilteran. Apakah itu istilah yang menyinggung dengan kata kunci spesifik yang ingin mereka filter. Selain TikTok, fitur ini sendiri sebenarnya juga telah diperkenalkan oleh Twitter belum lama ini.

"Menciptakan lingkungan aplikasi yang aman dan positif yang memungkinkan ekspresi kreatif berkembang adalah prioritas kami," sebut TikTok dalam keterangan resminya. 

"Kami akan terus memperkuat perlindungan untuk pengguna, membangun alat yang memberi orang lebih banyak kontrol untuk membentuk pengalaman mereka, dan terus mendengarkan masukan dari komunitas dan pakar kami," sebut TikTok.


Selain dari TikTok sendiri, alangkah lebih baik jika pengguna juga lebih sadar akan konten yang diposting. Jangan sampai konten yang diposting menjadi sesuatu yang merugikan diri sendiri dan lingkungan. 

Dari sisi pembuat konten, meskipun jika Anda sudah terlanjur terkena cyberbullying, Anda harus tetap percaya diri, tetap berpikir positif dan laporkan akun-akun penyebar kebencian kepad pihak TikTok. Opsinya, kamu dapat mengaktifkan fitur terbaru mereka tersebut.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...