Langsung ke konten utama

Asus ZenBook S UX393. Ultrabook Premium Berlayar Luas

Dari tiga model laptop segmen consumer premium yang baru-baru ini dirilis Asus, ada salah satu model yang sangat premium dan unik, yakni seri ZenBook S UX393.

Ya, laptop yang datang dari lini produk ZenBook S series, alias segmen ZenBook kasta tertinggi yang punya tampilan berkelas ini punya dimensi layar yang beda dari laptop Asus pada umumnya.


Layar laptop tersebut kini tampil dengan rasio 3:2. Berkat rasio layar tersebut, ZenBook S (UX393) memiliki ruang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan laptop pada umumnya yang mengusung layar 16:9. 

Selain itu? Apa lagi yang ditawarkan Asus pada laptop ini? Yuk kita bahas beberapa yang menurut kami sangat menarik.

Desain
Seperti diketahui, dari semua laptop Asus ZenBook, seri ZenBook S bisa dikatakan sebagai sebagai seri paling berkelas dibandingkan dengan ZenBook Classic dan Flip.


Meski tidak mengusung teknologi dua layar seperti ZenBook Duo dan Pro Duo, ZenBook S tetap memiliki ciri khas. Tampilannya yang sangat berkelas membuat seri laptop ini tampak sangat berbeda dengan laptop ASUS lainnya.

Huruf S di ZenBook S sendiri memiliki dua arti, yaitu Slim dan Sophisticated. Itulah mengapa ZenBook S selalu hadir dengan desain yang tipis, ringkas, ringan dan mewah. Tidak terkecuali ZenBook S UX393 ini.

Secara sepintas saja, tampak laptop ini terasa sangat berbeda dengan laptop Asus lainnya, di mana kesan pertama yang terlintas adalah mewah dan elegan. 

Selain itu, bodinya juga terlihat sangat ringkas, tipis, rigan, dan yang paling terasa adalah harganya dipastikan lebih mahal dari rata-rata laptop Asus pada umumnya.

Pasalnya, sejak pertama kali dikenalkan, seri ZenBook S selalu mengedepankan desain. Dalam perjalannya, seri ZenBook S bahkan selalu mendapatkan material terbaik untuk bodinya. 

Berbagai macam material premium dihadirkan untuk membuat ZenBook S terlihat mewah dan berbeda. Sebagai contoh, ZenBook S UX393 terbaru menggunakan desain bodi berbahan magnesium alloy yang merupakan material ringan namun juga kokoh.

Tidak hanya sekadar menghadirkan laptop berbahan premium, Asus juga berhasil memanfaatkan bahan tersebut dan membentuk bodi ZenBook S (UX393) secara keseluruhan hingga terlihat sangat mewah. 

Jika diperhatikan lebih dekat, ZenBook S (UX393) memiliki banyak detail kecil yang membuat laptop ini semakin menarik untuk dibahas.

Bagian sudut-sudutnya misalnya, dimana Asus sengaja memangkas sedikit beberapa bagian menyudut dan membentuk potongannya mirip dengan potongan berlian. Inilah yang disebut dengan diamond-cut design yang banyak sekali diapresiasi karena terlihat mewah dan premium. 

Untuk menambah kesan premium, Asus menambahkan desain ekstra berupa garis berwarna tembaga atau disebut dengan Red Copper mengelilingi bodi ZenBook S (UX393). Berkat desain ekstra tersebut, ZenBook S (UX393) terlihat sangat berbeda dan lebih mudah dikenali dari jauh. Hal tersebut sangat penting untuk menegaskan bahwa ZenBook S (UX393) adalah produk premium.

Fitur
ZenBook S UX393 juga hadir dengan bodi yang sangat tipis dan ringkas. Ketebalan bodinya hanya 15,7mm dan bobotnya hanya 1,35kg yang artinya laptop ini dapat masuk ke dalam tas dengan mudah dan menjadi teman Anda untuk bekerja secara mobile atau bahkan bepergian.

Dengan ketebalan yang hanya 1,57cm tersebut, Asus masih sanggup pemasang port USB dan juga HDMI berukuran penuh, selain port modern seperti USB Type-C yang sudah mendukung USB charging dan ThunderBolt 4. Dahsyat bukan?

Baca juga:


Port yang lengkap merupakan salah satu tanda bahwa Asus kali ini lebih fokus dalam bagaimana agar penggunanya dapat lebih produktif dengan ZenBook S UX393. Selain itu, Asus juga menghadirkan fitur edge-to-edge keyboard sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan mudah ketika mengetik berkat area keyboard yang lebih luas serta tombol yang lebih besar.

Selain keyboard yang besar, touchpad dengan ukuran lebih juga hadir untuk kontrol yang nyaman. Selain itu, touchpad juga dilengkapi fitur NumberPad 2.0. 

Fitur tersebut memungkinkan pengguna mengubah fungsi touchpad menjadi numpad melalui satu sentuhan saja. Bagi mereka yang sering menggunakan numpad untuk bekerja, ZenBook S UX393 adalah laptop ringkas yang tepat untuk digunakan.

Untuk membantu penggunanya agar dapat lebih produktif, seperti sudah disebut di atas, laptop ini hadir dengan rasio layar 3:2. Berkat rasio layar tersebut, pengguna akan memiliki ruang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan laptop pada umumnya yang mengusung layar 16:9. 

Tentu saja ruang kerja ekstra tersebut juga berfungsi untuk menghadirkan pengalaman visual yang lebih baik dimana lebih banyak konten yang bisa disajikan melalui layar dengan rasio 3:2.

Dari sisi display, Asus ZenBook S UX393 juga dibekali layar yang tepat untuk para content creator, khususnya fotografer. Dibekali panel beresolusi tinggi, yaitu 3,3K atau 3300 x 2200 pixel, laptop mampu menampilkan konten beresolusi tinggi dengan sangat detail. 

Tidak hanya itu, layarnya juga mampu menghasilkan tingkat reproduksi warna yang sangat tinggi, tepatnya 100% pada color space DCIP-3 dan 133% pada color space sRGB. Bagaimana dengan akurasi warnanya? Layar ZenBook S UX393 sudah dikalibrasi dari pabrik dan mengantongi sertifikasi Pantone.

Untuk menambah pengalaman pengguna, layar ZenBook S UX393 dilengkapi fungsi touch yang kompatibel dengan stylus yang memiliki spesifikasi hingga 4096 pressure level. Spesifikasi tersebut jelas semakin menegaskan bahwa laptop ini memang cocok untuk para content creator seperti fotografer yang membutuhkan laptop ringkas dan powerful dengan layar terbaik di kelasnya.


Performa
Asus ZenBook S UX393 merupakan salah satu varian ZenBook terbaru yang ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core. Tentu saja dengan prosesor baru, ia dipastikan dapat tampil dengan performa lebih baik dari generasi sebelumnya. Tidak hanya dari sisi performa CPU, laptop juga memiliki performa grafis yang lebih baik berkat chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe Graphics terbaru. Berikut ini spesifikasi Asus ZenBook S UX393:

Berikut ini sedikit hasil pengukuran benchmark terhadap CPU dan GPU yang terpasang di dalam notebook tipis premium tersebut:

Terlihat dari hasil benchmark, ZenBook S (UX393) tampak gesit dan powerful untuk sebuah ultrabook yang sangat ringkas. Tidak hanya itu hasil benchmark grafis juga menunjukkan bahwa laptop ini seharusnya masih bisa digunakan untuk menjalankan berbagai game kasual dan game esports.

Lalu, bagaimana dengan performa baterainya?

Saat diuji dengan menggunakan software PCMark – Battery test, yang menggambarkan kemampuan laptop dalam menjalankan berbagai aplikasi kerja, konten dan internet, ternyata laptop ini sanggup menemani penggunanya selama 13 jam lebih secara non stop. Kalau penggunanya bekerja tidak secara terus menerus, dan juga tidak selalu menjalankan aplikasi berat, tentunya bukan tidak mungkin ia bisa bertahan dari pagi sampai tengah malam.


Kesimpulan
Asus ZenBook S UX393 merupakan sebuah laptop yang tidak hanya sekadar mengejar penampilan mewah, tetapi juga menunjukkan bahwa ia pun bisa hadir dengan fitur dan kemampuan yang wah.

Meskipun punya dimensi yang sangat tipis, kelengkapan port, performa tinggi, kemampuan baterai yang mantap tetap hadir pada laptop yang satu ini. Belum lagi display-nya yang tidak lazim yakni dengan rasio 3:2. Semuanya menjadikan ZenBook S UX392 ini sebagai ultrabook premium berlayar luas. 

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Orang Asia Paling Tergantung pada AI di Tempat Kerja

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital menegaskan bahwa Asia kini menjadi episentrum ketergantungan pada kecerdasan buatan (AI) di dunia kerja. Dari sepuluh negara teratas dengan skor tertinggi, tujuh di antaranya berasal dari Asia, dipimpin oleh Singapura, China, India, dan Indonesia. Singapura menempati posisi pertama dengan skor 99, menjadikannya negara paling “AI-addicted” di dunia kerja. Sekitar 74 persen pekerja menggunakan AI secara mandiri, sementara 14 persen lainnya mengandalkan sistem yang disediakan perusahaan. Dengan lebih dari 1,4 juta pencarian AI per 100 ribu penduduk, minat terhadap teknologi ini jelas luar biasa tinggi. China berada di posisi kedua dengan skor 92. Sebanyak 60 persen pekerja memilih menggunakan AI mandiri, sementara sepertiga lainnya memakai sistem yang dipaksakan perusahaan. India menempati posisi ketiga (skor 89) dengan 66 persen penggunaan AI independen dan 26 persen berbasis perusahaan. Indonesia menyusul dekat dengan skor 88, mencatat 70 persen ...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...