Langsung ke konten utama

Asus ZenBook Flip 13 UX363, Laptop Tipis dengan OLED Display

Asus Indonesia kembali memperkenalkan jajaran laptop consumer premium terbarunya yakni seri ZenBook. Tak tanggung-tanggung, kali ini ada 3 model yang diresmikan kehadirannya di pasaran Indonesia.

Dari ketiga model ZenBook yang dirilis, versi ZenBook Flip 13 UX363 menurut kami adalah yang paling menarik. Mengapa?


Sesuai namanya, laptop yang satu ini merupakan laptop flip alias lipat alias 2-in-1 alias convertibel. Dibandingkan dengan laptop tipe clamshell biasa, tentunya laptop jenis ini menawarkan lebih banyak fungsi.

Berbeda dengan desain clamshell, laptop convertible menggunakan engsel khusus yang memungkinkan layarnya dapat diputar hingga 360 derajat. Hal tersebut membuat laptop jadi memiliki lebih dari satu mode penggunaan. Mulai dari laptop hingga menjadi sebuah kanvas digital.

Desain
ZenBook Flip 13 UX363 merupakan laptop convertible premium yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti layar OLED beresolusi Full HD untuk kualitas visual luar biasa.

Selain itu, desain laptop ini yang sangat fleksibel serta ringkas membuatnya tampil tidak hanya sebagai laptop ideal untuk insan kreatif, tetapi juga untuk semua orang yang mendambakan laptop ultra ringkas, powerful, dan fleksibel.


Meski tidak semewah saudaranya, yaitu ZenBook Flip S UX371 yang memiliki desain ultra-premium dan tampilan lebih mewah serta elegan, ZenBook Flip 13 UX363 tetap tampil menarik dengan desain spun metal finish khas ZenBook di bagian belakang layarnya.

Selain itu, ZenBook Flip 13 UX363 juga sangat ringkas dan mudah dibawa bepergian.

Laptop ini pun hadir dengan bodi yang sangat tipis dan ringkas. Ketebalan bodinya hanya 11,9mm dan bobotnya hanya 1,3kg. Artinya, laptop ini dapat masuk ke dalam tas dengan mudah dan menjadi perangkat yang bisa diandalkan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun.

Memang, ZenBook Flip 13 bukan merupakan laptop convertible paling tipis. Asus mengklaim bahwa mereka lebih mengutamakan pengalaman penggunaan yang maksimal pada laptop. Pengalaman penggunaan yang dimaksud adalah menghadirkan port yang lengkap.

Selain dua port USB Type-C dengan dukungan koneksi Thunderbolt 4, ZenBook Flip 13 UX363 juga dilengkapi dengan USB Type-A 3.2 dan HDMI.

Kedua port tersebut memang jarang sekali hadir di sebuah ultrabook convertible karena sebagian besar produsen ultrabook lebih suka berlomba untuk mendapatkan titel laptop paling tipis di produknya.

Dampaknya, mereka memaksa penggunanya untuk membeli dan menggunakan dongle yang jelas akan merepotkan.
 
Fitur
Seperti disebut di atas, ZenBook Flip 13 UX363 mengusung layar dengan panel OLED beresolusi Full HD yang memiliki kualitas reproduksi warna terbaik di kelasnya. Hal tersebut dibuktikan oleh tingkat reproduksi warna pada color space DCI-P3 hingga 100% dan sertifikasi dari Pantone sehingga laptop ini dipastikan dapat menunjang kebutuhan profesional kreatif.

Berbeda dengan panel layer lainnya, OLED menawarkan kualitas dan akurasi warna lebih baik khususnya pada reproduksi warna hitam dimana hanya panel OLED yang mampu mereproduksi warna hitam yang sesungguhnya.

Panel OLED juga mampu menampilkan kontras warna yang lebih baik dan telah mendukung fitur HDR yang tersertifikasi langsung oleh VESA.


Konten HDR menawarkan detail gambar yang jauh lebih baik karena memiliki dynamic range lebih luas, dan hanya panel yang mendukung HDR yang dapat menampilkan seluruh detail gambar.

Spesifikasi tersebut membuat ZenBook Flip 13 UX363 menjadi tampil lebih unggul dibandingkan kompetitor sekelasnya. Para insan kreatif seperti fotografer, komikus, atau ilustrator dapat memanfaatkan kualitas reproduksi warna layar serta desainnya yang fleksibel. Di sisi lain, pengguna biasa dapat bekerja lebih mobile berkat bentuknya yang sangat ringkas.

Selain dirancang untuk kebutuhan penggunaan profesional, layar laptop ini juga dapat menjaga kesehatan mata penggunanya karena telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk flicker free dan low blue light.

Artinya, display ZenBook Flip 13 UX363 memiliki layar yang minim emisi gelombang cahaya biru dan tidak menghasilkan efek flicker.

Apa efeknya bagi kesehatan? Sertifikasi tersebut menendakan bahwa layar ZenBook ini tidak akan membuat mata penggunanya cepat lelah dan terpapar gelombang cahaya biru yang berlebihan sehingga dapat menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.

Selain dibekali dengan spesifikasi yang sangat mumpuni dan memiliki mobilitas tinggi berkat desain bodinya yang sangat ringkas, ZenBook Flip 13 UX363 ternyata juga ditemani oleh dua fitur baru penunjang WFH.

Pertama adalah fitur yang memungkinkan kamera dapat menampilkan gambar lebih baik dan lancar dibandingkan sebelumnya. Asus pun menghadirkan teknologi bernama IR camera-tuning yang membuat kamera infra merah pada laptop dapat menampilkan gambar yang lebih baik.

Didukung fitur Windows Hello, kamera infra merah di ZenBook Flip 13 UX363 memiliki kemampuan untuk memindai wajah penggunanya secara presisi, bahkan dalam kondisi kurang cahaya. Sistem pemindaian wajah tersebut membuat laptop lebih aman karena Anda tidak perlu lagi mengetikkan password yang bisa saja dilihat oleh orang lain.

Kedua, adanya array microphone yang didukung oleh teknologi AI Noise Cancelling. Fitur ini bisa dikatakan sangat penting jika Anda sering melakukan call conference atau bahkan video conference.


Baca juga:


AI Noise Cancelling di ZenBook Flip 13 (UX363) mampu meredam suara bising di latar belakang dan memperjelas suara Anda yang sedang berada di depan laptop. Bagi Anda yang seringkali bekerja di lingkungan yang berisik, fitur ini memang menjadi sangat penting. Kini Anda tidak perlu lagi khawatir sesi conference call terganggu oleh suara berisik di sekitar Anda ketika bekerja.

 
Performa
Sebelum membahas performa, Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenBook Flip 13 UX363 yang dirilis di Indonesia:

Laptop ini merupakan salah satu varian ZenBook terbaru yang ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core. Tentu saja dengan prosesor baru, ZenBook Flip 13 (UX363) dipastikan dapat tampil dengan performa lebih baik dari laptop yang masih menggunakan prosesor generasi sebelumnya.

Tidak hanya dari sisi performa CPU, laptop juga memiliki performa grafis yang lebih baik berkat chip terintegrasi Intel Iris Xᵉ Graphics terbaru. Berikut ini performanya:

Terlihat dari hasil benchmark, ZenBook Flip 13 UX363 tampak gesit dan powerful untuk sebuah ultrabook convertible yang sangat ringkas.

Kombinasi performa tersebut sangat penting, karena para insan kreatif yang menggunakan laptop ini seringkali menggunakan aplikasi yang tidak hanya membutuhkan performa CPU, tetapi juga performa grafis yang mumpuni.

ZenBook Flip 13 UX363 hadir dengan bodi yang sangat tipis dan ringkas, namun demikian bukan berarti laptop ini tidak dapat menemani penggunanya seharian. Ia hadir sebagai laptop berlabel Intel EVO Platform, yang artinya laptop ini mampu bekerja secara responsif dan memiliki daya tahan baterai yang panjang.

Dalam pengujian yang dilakukan, ZenBook Flip 13 UX363 mampu bertahan hingga 15 jam 3 menit menggunakan PCMark Battery Test pada mode Modern Office. Artinya, secara kasar laptop ini sudah mampu menemani penggunanya hingga lebih dari 15 jam untuk bekerja dan menjalankan aplikasi kantoran.

Jika Anda bekerja selama 7 hingga 8 jam sehari, maka secara teori laptop ini dapat menemani Anda bekerja hingga dua hari tanpa diisi ulang dayanya.

 
Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop convertible, ZenBook Flip 13 UX363 harus memiliki suhu operasional yang rendah agar tetap nyaman digunakan saat pada mode tablet. Dari aspek yang satu ini, Asus berhasil menjawab tantangan tersebut melalui sistem pendingin khusus yang digunakan.


Sistem pendingin tersebut mampu menjaga suhu laptop convertible ini stabil pada kisaran 65 hingga 70 derajat Celsius dalam kondisi full load. Hal tersebut membuat ZenBook Flip 13 UX363 tetap nyaman digunakan di berbagai mode penggunaan.

Akhir kata, dari sisi teknologi yang dihadirkan, performa yang ditawarkan dan desain serta dimensi yang sangat kompak, laptop yang satu ini layak disebut sebagai ultrabook entry terbaik saat ini.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...