Langsung ke konten utama

Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Begini Cara Bikin Akunnya

Anggaran untuk Program Kartu Prakerja tahun 2021 akan naik dua kali lipat dari tahun lalu yakni menjadi Rp20 triliun. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Jumlah anggaran tersebut meningkat 100 persen dibandingkan dengan anggaran awal pada APBN 2021 yang hanya sebesar Rp10 triliun.


Namun untuk pendistribusian perorangnya, masih dengan jumlah yang sama dengan tahun 2020. Dengan demikian, dana tersebut diharapkan dapat lebih banyak membantu masyarakat.


Menurut Head of Communication, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, pembukaan proses seleksi gelombang 12 Kartu Prakerja masih akan diumumkan pihak Manajemen Pelaksana Program dan belum ada tanggal yang pasti.


Pembukaan Gelombang 12 untuk kartu prakerja akan segera dilaksanakan sebentar lagi. Louisa mengatakan, para calon peserta sudah dapat membuat akun di website resmi Prakerja di www.prakerja.go.id per tanggal 21 Februari 2021. Lalu, bagaimana cara membuat akun prakerja?

Cara Daftar Akun Prakerja

  1. Masuk ke situs Prakerja lalu klik 'Daftar' 
  2. Masukkan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi.
  3. Cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun e-mail 
  4. Konfirmasi akun e-mail dan kembali ke situs Prakerja 
  5. Setelah memiliki akun, peserta diwajibkan melengkapi data diri dengan memasukkan nomor KTP, Nomor Kartu Keluarga dan tanggal lahir, lalu klik 'Lanjutkan'
  6. Isi data diri yang lengkap dan klik 'Lanjutkan
  7. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim.

Bagi Anda yang sudah memiliki akun prakerja di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah. 

Selain itu, banyak dari para calon pendaftar di prakerja yang kesulitan untuk mengunggah foto KTP di situs tersebut. Namun menurut Louisa, sejauh ini tidak ada masalah secara teknis di situs prakerja. 

Louisa menyebutkan, KTP harus jelas dan berwarna terang serta tidak ada pantulan cahaya ketika difoto. Setelah di-upload, foto pun akan lebih mudah lolos verifikasi.

Jika pendaftar adalah pendaftar lama yang belum menerima bantuan dan mendapat kesulitan ketika diminta untuk meng-update data di dashboard Prakerja, pendaftar dapat menghubungi layanan pelanggan dan live chat si situs Prakerja. 

Bisa juga dengan menggunakan layanan aduan di dashboard dengan mengisi form aduan atau menghubungi telepon bebas pulsa di 0800-1403-001.


Baca juga:


Setelah melengkapi data diri secara lengkap dan benar, peserta akan diberikan tes awal berupa tes motivasi dan kemampuan dasar. 

Untuk diketahui, situs Prakerja yang resmi hanya di www.prakerja.go.id bukan situs lain. Prakerja Gelombang ke 12 ini memicu banyak scammer di luar sana yang memanfaatkan keadaan. Banyak di antaranya yang menyebarkan situs palsu di platfrom chat, misalnya WhatsApp.

Chat beruntun di WhatsApp yang mengarah pada situs Prakerja bodong

Contoh situs palsu Prakerja
 



Pastikan bahwa situs prakerja yang diakses adalah www.prakerja.go.id dan bukan yang lain. Jangan memberikan data pribadi seperti NIK/Nomor Induk Kependudukan, nomor KK/Kartu Keluarga, nomor handphone, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab pada situs bodong non Prakerja.

Kalau Anda sudah terlanjur mendaftar di situs Prakerja palsu dan masuk ke group WhatsApp, satu-satunya cara adalah keluar dari group dan blokir nomor tersebut lalu mendaftar ke situs prakerja asli dan berharap sang penipu tidak memanfaatkan KTP atau KK Anda untuk melakukan penipuan atau meminjam uang di bank atau pinjaman online, misalnya. 

Tapi kalau sudah terjadi penipuan, tentu Anda bisa laporkan ke pihak berwajib. Hati-hati ya guys.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...