Langsung ke konten utama

Kelebihan dan Kekurangan Poco X3 NFC

Kehadiran Poco X3 NFC membuat segmen smartphone kelas menengah terguncang. Dilihat dari spesifikasinya, merek ini muncul dengan paket yang sangat lengkap. 

Dengan desain dan sensor kamera yang lebih hebat, merek ini tentu akan menarik lebih banyak perhatian dari pengguna.


Namun demikian, sama halnya seperti perangkat elektronik lainnya, di setiap produk smartphone pun pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Apa saja kelebihan dan kekurangan Poco X3 NFC?

Oke, mari kita bahas satu-persatu:

Kelebihan Poco X3 NFC




Pertama, chipset Bertenaga

Anda akan merasakan kepuasan saat menggunakan merek ini, karena merek ini menggunakan chipset bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 732. Sebagai gambaran, Poco X3 NFC ini merupakan smartphone pertama yang menggunakan prosesor Qualcomm seri tersebut.

Tentunya untuk optimal, chipset ini didukung dengan RAM dan memori internal yang layak. Di smartphone ini, Poco menyediakan kapasitas memori internal sebesar 128GB UFS 2.1 sedangkan RAM nya sebesar 8GB LPDDR4X.

Kedua, layar dengan refresh rate 120Hz
Anda akan dimanjakan dengan layar dengan teknologi 120Hz refresh rate. Layar dengan kecepatan refresh sebesar itu membuat Anda bisa melakukan scrolling sampai menonton video dengan pergerakan layar yang terasa lebih smooth dan lancar.

Saat bermain game, refresh rate tinggi membuat game yang Anda mainkan pun akan terasa lebih mengalir dan tidak patah-patah. Apalagi kalau bermain game dengan genre cepat seperti first pershon shoot ataupun racing games.

Ketiga, kapasitas baterai Besar
Smartphone yang satu ini memiliki kapasitas baterai sebesar 5.160 mAh yang bisa bertahan lama pada mode 120Hz. Jika Anda gemar bermain game, baterai yang digunakan oleh Poco X3 NFC hanya berkurang sedikit dari angka 100% menjadi 95% dengan durasi bermain PUBG Mobile di setting maksimalnya selama sekitar 18 menit.

Bermain game Mobile Legends dengan setting rata kanan selama sekitar 2 jam 20 menit, baterainya berkurang dari 100% ke 59%. Lumayan bukan? Dengan kata lain, dengan baterai sebesar ini, Anda bisa
melakukan berbagai aktivitas di HP Anda.

Keempat, speaker mantap
Dual stereo speaker merupakan kelebihan lain yang dimiliki merek ini. Anda bisa menonton film atau bermain game dengan nyaman, karena speaker pada Poco X3 NFC sanggup menghasilkan suara yang lantang dan keras.

Kelima, konektivitas lengkap
Tidak seperti smartphone pada umumnya, smartphone yang satu ini punya fitur IR blaster. Fitur ini bisa membuat Poco X3 NFC sebagai sebuah remote TV, AC ataupun perangkat elektronik lainnya.

Baca juga:



Keenam, fotografi bagus
Poco X3 NFC menggunakan sensor Sony IMX686, yang memiliki resolusi 64MP dan memiliki sensor besar di kelasnya, yakni 1/1,73” (seper satu koma tujuh tiga inci) dengan bukaan f/1.89.


Untuk fitur fotografinya sendiri sangat lengkap dengan efek-efek dan filter foto yang baru. Berikut ini hasil foto Poco X3 NFC yang kami coba:
















Oke, setelah membahas kelebihan Poco X3 NFC, berikut ini mari kita bahas dari sisi sebaliknya.

Kekurangan Poco X3 NFC

Pertama dan yang paling utama, bloatware
Ya, saat Anda selesai setting untuk pertamakali, Anda akan menemukan banyak sekali aplikasi, software dan game yang mungkin tidak akan pernah Anda mainkan. Memang, aplikasi-aplikasi tersebut bisa di-uninstall. Akan tetapi, cukup merepotkan.

Kedua, iklan
Ya, seperti smartphone Xiaomi pada umumnya, pada Poco X3 NFC, Anda akan dijejali oleh iklan-iklan berseliweran di antarmuka MI UI smartphone ini. Di setting awal, Anda memang bisa membuat iklan-iklan yang muncul tersebut disesuaikan dengan data dan preferensi pribadi Anda atau tidak. Tetapi untuk mematikan iklan, Anda tidak bisa melakukannya kecuali melalui beberapa langkah teknis yang tidak kami sarankan.

Ketiga, body yang cukup bongsor
Ya, dimensi bodi smartphone yang satu ini relatif bongsor, yang mungkin dapat menyulitkan Anda untuk meletakkan handphone di dalam kantong celana.

Poco X3 NFC memiliki dimensi sebesar 165,3 x 76,8 mm dan ketebalan sebesar 9,4 mm. Sedangkan bobot HP ini mencapai 215 gram. Karena inilah smartphone ini menjadi terasa bulky.


Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Poco X3 NFC. Anda bisa mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa faktor yang sudah kami sebutkan tadi sebelum benar-benar meminang handphone ini menjadi smartphone daily driver Anda.

Akan tetapi, kalau ini yang memang Anda cari-cari, silakan saja menuju ke e-commerce kesayangan Anda. Mumpung barangnya sudah tidak ghoib lagi.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....