Langsung ke konten utama

Cara Mendapat Token Listrik Gratis Untuk Januari 2021

Kabar gembira bagi para pengguna PLN karena subsidi token listrik telah diperpanjang. Bukan hanya untuk bulan Januari ini namun sampai dengan bulan Maret 2021 mendatang. 

Sebagai gambaran, subsidi PLN telah diberikan pemerintah dan berjalan dari bulan Mei 2020. Tepatnya semenjak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.


Subsidi listrik tersebut sendiri awalnya hanya direncanakan untuk 6 bulan saja terhitung dari Mei 2020. Namun karena pandemi belum juga berakhir, untuk itu subsidi terus diperpanjang oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

“Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimistis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” ungkap Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN yang dikutip dari laman Kompas.


Subsidi listrik ini diberikan kepada masyarakat dalam bentuk diskon dan subsidi penuh. Subsidi listrik dapat dinikmati pelanggan per 7 Januai 2021 dan akan tetap diberikan hingga Maret 2021. Subsidi ini diharapkan dapat terus membantu masyarakat pelanggan PLN dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Untuk diskon dan subsidi penuhnya sendiri masih sama dengan sistem sebelumnya yaitu untuk pasca bayar akan dimasukan kedalam tagihan dan yang menggunakan token atau prabayar menggunakan token.

Siapa saja yang dapat subsidi listrik PLN? 

  • Masyarakat dan pelanggan bisnis/industri yang menggunakan daya listrik 450 VA akan diberikan subsidi penuh atau diskon 100%.
  • Masyarakat dan pelanggan bisnis/industri yang menggunakan daya 900VA yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial.

Baca juga:


Untuk mendapatkan token listrik bagi para pelanggan prabayar, token listrik didapat melalui beberapa cara yaitu lewat situs web PLN, menghubungi pihak PLN menggunakan WhatsApp dan menggunakan Aplikasi PLN Mobile. Berikut ini caranya.


Cara mendapat token listrik gratis melalui situs web PLN:

  1. Masuk ke situs PLN di www.pln.co.id dan pilih stimulus Covid-19 atau lebih mudahnya masuk ke laman www.stimulus.pln.co.id
  2. Isikan ID pelanggan/nomer meter pada kolom pencarian dan identitas pelanggan yang berada di layar
  3. Token listrik gratis akan muncul pada kolom keterangan
  4. Token ini dapat digunakan dan angka token dimasukan ke kWh meteran milik pelanggan.

Cara mendapat token listrik gratis menggunakan WhatsApp:

  1. Save nomor PLN berikut, 0812 2123 123
  2. Chat WhatsApp pada nomor tersebut dan ikuti petunjuknya.
  3. Isi format yang diberikan seperti ID Pelanggan/nomor meter
  4. Token listrik gratis akan muncul pada kolom chat
  5. Token ini dapat digunakan dan angka dimasukan ke kWh meteran milik pelanggan

 Cara mendapat token listrik menggunakan Aplikasi PLN Mobile:

  1. Donwload dan Buka Aplikasi PLN Mobile di PlayStore dan AppStore
  2. Setelah terbuka, klik 'PLN Peduli Covid-19" di bagian Info dan promo
  3. Masukan ID pelanggan/Nomor Meter
  4. Token listrik gratis akan muncul
  5. Token ini dapat digunakan dan angka dimasukan ke kWh meteran milik pelanggan


Nah, demikian cara mendapat token listrik gratis untuk Januari 2021 dan seterusnya. Meskipun listrik gratis menarik, tapi tentunya akan lebih mendingan kalau Covid-19 benar-benar berakhir bukan guys?

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple iPhone 17 Pro Dirumorkan Pakai Vapor Chamber. Panas?

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peningkatan besar dalam sistem pendinginan untuk lini iPhone 17 Pro yang akan datang. Berdasarkan bocoran dari tipster Majin Bu, iPhone 17 Pro dan Pro Max kemungkinan akan mengusung sistem pendingin vapor chamber, teknologi yang sudah lama digunakan pada ponsel flagship Android mulai dari Asus ROG Phone 1 keluaran tahun 2018 sampai Samsung Galaxy S25 Ultra, namun belum pernah hadir di iPhone. Majin Bu membagikan gambar yang diduga menunjukkan pelat tembaga, bagian penting dari sistem pendingin vapor chamber. Meski masih dalam tahap pengujian, kehadiran teknologi ini bertujuan untuk mengatasi isu panas berlebih yang sering dialami pengguna saat menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau merekam video 4K. Selama ini, iPhone mengandalkan desain pendinginan pasif dengan mendisipasi panas lewat bodi logam dan kaca. Pendekatan ini memang cukup efektif untuk penggunaan biasa, namun pengguna sering menemukan peringatan suhu tinggi saat menggunaka...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...