Langsung ke konten utama

Tips Agar Koneksi Internet Stabil untuk Pengguna Handphone

Internet sudah menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Berbagai kegiatan mulai dari pembelajaran sekolah, jual beli sampai dengan video call keluarga semuanya dilakukan menggunakan internet.

Di sisi lain, gadget yang paling sering digunakan untuk menggunakan internet adalah smartphone. Alasannya adalah karena ukurannya yang ringkas dan mudah dibawa kemanapun.



Apalagi karena sekarang ini ada banyak sekali deretan ponsel murah yang dijual di pasaran.

Akan tetapi, koneksi internet tidak kalah pentingnya dari gadget yang digunakan. Padahal, koneksi internet yang lemot kerap membuat kita kesal dan menurunkan mood.

Ternyata koneksi internet ini bukan hanya dipengaruhi oleh operator seluler saja guys, Namun ada beberapa hal yang membuat koneksi internet menjadi lemot. Nah, untuk mengatasi hal ini mari kita simak apa saja tips dan triknya dibawah ini:


Nonaktifkan Aplikasi
Aplikasi tertentu akan membuat kinerja handphone menjadi lebih berat. Terlebih jika memakan banyak data internet seperti mobile game online  yang berat. Tentunya hal tersebut membuat koneksi internet menjadi lebih lambat dan tidak stabil. 

Jika Anda tidak sering menggunakan aplikasi tersebut dan membutuhkan koneksi internet yang lebih kencang, lebih baik menonaktifkan aplikasi tersebut agar koneksi intermu lebih lancar.

Untuk pengguna iPhone Anda dapat menonaktifkan aplikasi tersebut dengan cara mengunjungi Pengaturan - Seluler - kemudian nonaktifkan aplikasi jaringan data seluler. Sedangkan untuk pengguna Android, Anda dapat mengunjungi Pengaturan - Jaringan & Internet - Jaringan Seluler - Penggunaan Data - pilih aplikasi untuk mencegah aplikasi tersebut menggunakan data internet.

Update Aplikasi
Aplikasi yang sudah ter-update biasanya memiliki kinerja yang lebih optimal. Jadi sebaiknya update-lah aplikasi yang menurut Anda penting agar koneksi internet saat menggunakan aplikasi tersebut lebih stabil.

Nonaktifkan Mode Data Rendah
Mode data rendah memang bagus untuk menghemat data internet saat digunakan, terlebih saat kuota internet sedikit. Namun penggunaannya akan memperlambang koneksi internet dan membuatnya lebih tidak stabil. 

Jika ingin koneksi internet Anda lebih cepat, akan lebih baik jika menonaktifkan mode ini terlebih dahulu

Matikan VPN
Pemakaian VPN bisa berguna untuk membuat koneksi internet lebih aman dengan cara mengenkripsi semua data yang kita kirim dan terima serta mengubah IP handphone. Meski demikian, penggunaan VPN ternyata dapat memperlambat koneksi internet. 

Untuk itu, nonaktifkan terlebih dahulu VPN yang digunakan dan sambungkan kembali VPN dengan server yang berbeda serta memiliki kecepatan yang lebih baik.



Baca juga:

Restart Handphone
Bila semua sudah dilakukan dan koneksi internet masih lamban maka restartlah handphone Anda. Me-restart handphone merupakan cara yang ampuh untuk sistem operasi yang sedang memiliki kendala. Dengan me-restart handphone, sistem akan bekerja lebih leluasa tanpa adanya gangguan dari aplikasi yang sebelumnya menghambat.

Pindah Lokasi
Selain hal-hal di atas yang berhubungan dengan aplikasi dan handphone, lokasi tempat Anda berpijak saat bermain internet sangat berpengaruh terhadap koneksi internet handphone. 

Misalnya Anda sedang berada di suatu gedung yang memiliki tembok beton, di pegunungan atau daerah terpencil yang memiliki koneksi jaringan internet yang kurang baik. Sebaiknya Anda pindah ke tempat dengan tingkat kualitas jaringan internet yang lebih baik.



Cek Pemutusan Jaringan
Selain hal-hal di atas yang berhubungan dengan handphone Anda, pemutusan koneksi internet yang Anda gunakan dari penyedia jasa jaringan internet juga dapat membuat koneksi internet di smartphone menjadi lebih tidak stabil dan lambat. 

Jika terjadi maka sebaiknya mencari tahu penyebab dari pemutusan jaringan tersebut.

Oke guys, begitulah tips untuk mempercepat koneksi internet pada handphone. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...