Langsung ke konten utama

MediaTek Segera Hadirkan Chipset Dimensity 800U pada Januari 2021

Produsen semikonduktor Taiwan, MediaTek mengumumkan peluncuran 7nm MediaTek Dimensity 800U miliknya. Perusahaan tersebut akan segera bekerjasama dengan produsen smartphone populer untuk meluncurkan smartphone yang diotaki prosesor anyar tersebut. 

Kehadiran prosesor 7 nanometer itu sendiri diumumkan MediaTek pada ajang India Mobile Congress 2020. Chipset tersebut akan menghadirkan pengalaman 5G ke perangkat kelas menengah.



Yang menarik, menurut MediaTek, smartphone 5G yang diperkuat MediaTek Dimensity 800U pertama akan tersedia mulai dari pasar India, pada Januari tahun depan. 


Kode U dalam MediaTek Dimensity 800U adalah singkatan dari Ultra Connected. Fitur ini memberikan kemampuan SIM 5G ganda ke smartphone yang siap di masa depan dengan akses ke layanan panggilan suara berkualitas tertinggi dengan VoNR dari kedua koneksi. 



Chip terintegrasi 5G dikatakan menampilkan teknologi MediaTek 5G UltraSave eksklusif yang menyediakan kecepatan unduh hingga 2.3Gbps.

Dimensity 800U menyediakan 5G-CA (2CC 5G Carrier Aggregation) dan Dual 5G SIM yang merupakan teknologi yang ditawarkan di luar solusi pesaing. 

5G-CA memungkinkan kecepatan rata-rata yang lebih tinggi dan penyerahan tanpa batas antara dua area koneksi 5G di seluruh lapisan cakupan, di mana pengguna menerima cakupan lapisan throughput lebih dari 30% lebih besar daripada tanpa CA.

Chipset tersebut memiliki dua inti Arm Cortex-A76 'Big' yang beroperasi hingga kecepatan 2.4GHz dalam CPU octa-core yang dipasangkan dengan GPU kelas Arm Mali G57, memori LPDDR4X clock ekstrim hingga 2.133MHz dan penyimpanan berbasis teknologi UFS 2.2.



Baca juga:


Chipset baru MediaTek tersebut memiliki dukungan untuk tampilan 120Hz yang menawarkan pengguliran halaman web yang lebih mulus, respons tercepat dalam game dengan zero-blur dan animasi dalam aplikasi. 

Selain itu, Dimensity 800U menawarkan smartphone dengan layar FullHD + resolusi tinggi yang tajam dan responsivitas yang sangat cepat. Sedangkan MiraVision meningkatkan pemutaran konten HDR10 + dengan teknologi 'pemetaan nada lokal' dengan mempertahankan lebih banyak detail dan kontras bahkan melalui wilayah terang dan gelap yang ekstrem.

Menurut MediaTek, Dimensity 800U juga dilengkapi dengan sensor kamera yang lebih besar hingga 64 megapiksel. 

Dimensity 800U diklaim mampu merangkul hingga empat kamera dalam desain smartphone-nya. Ini memungkinkan hadirnya gambar yang lebih dalam untuk bokeh yang akurat dalam pratinjau dan gambar waktu nyata, anti-distorsi dan pembengkokan, pengurangan noise, dan deteksi wajah. 



Selain itu, Dimensity 800U juga memungkinkan penyediaan perangkat lunak yang disesuaikan dan peningkatan kamera AI. MediaTek Dimensity 800U SoC mampu mendengarkan beberapa kata pemicu untuk membangunkan asisten virtual seperti Google Assistant, Amazon Alexa, atau layanan lokal lainnya.

Berhubung di Indonesia sendiri penyediaan jaringan 5G masih dalam tahap pengupayaan, Dimensity 800U ini mungkin belum akan tersedia secepatnya ya guys. Semoga jaringan 5G segera digelar di Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...