Langsung ke konten utama

Honor V40 Akan Segera Hadir Dengan Sampling Sentuh 300Hz

Honor V40 akan menjadi smartphone pertama dari Honor setelah merdeka dari perusahaan induknya, Huawei. Seri ini sendiri telah menjadi berita selama beberapa waktu dan sebagian besar fiturnya sudah bocor ke publik. 

Namun demikian, bocoran terbaru menunjukkan bahwa seri Honor V40 akan mendukung tingkat sampling sentuh sampai dengan 300Hz. Tentu angka ini cukup tinggi, handphone ini juga dibekali kecepatan refresh layar 120Hz. 



Dari sisi desain, layar Honor V40 bentuknya mirip dengan Huawei nova8 Pro, dan kedepannya Honor pun akan merilis beberapa frame super tinggi untuk beberapa game.

Selain bocoran sampling sentuh, smartphone ini juga digadang-gadang akan segera rilis tepatnya pada tanggal 12 atau 13 Januari 2021. 



Para analis yakin bahwa Honor akan memberikan kejutan bagi para penggemarnya. Perusahaan ini benar-benar perlu mempertahankan nilai dari produk garapannya tersebut. Jika tidak, dapat kehilangan basis pengguna yang terinspirasi oleh Huawei yang sudah ada sebelumnya. 

Belum lama ini, screenshot dari Honor V40 yang memainkan "Temple Escape 2" baru-baru ini muncul secara online. Kata-kata "uji beta 120fps (Honor V40)" muncul di antarmuka utama game. 

Gambar ini menunjukkan bahwa smartphone akan meluncurkan "Temple Escape 2" pada mode 120Hz. Ini juga menjadi indikasi bahwa Honor sedang mempersiapkan sesuatu yang menyenangkan untuk penggunanya dengan ponsel andalannya itu.

Selain itu, bocoran terbaru dari @RODENT950 menunjukkan bahwa seri V40 akan menggunakan kamera depan dual punch-hole berbentuk pil serta desain dual speaker. Terlebih lagi, perangkat ini hadir dengan layar yang sangat melengkung. Ada spekulasi bahwa ponsel ini akan berjalan di Android 10 + Magic UI 4 + HMS.


Baca juga:


Dari spekulasi selama ini, seri Honor V40 akan menjadi smartphone pertama Honor yang dijual. Pengisi daya Honor V40 telah disertifikasi pada bulan Juli tahun ini dan disinyalir dapat memberikan daya pengisian hingga 66W. Seri ini juga sepertinya akan mendukung pengisian cepat nirkabel 45W.

Seri baru Honor ini masih sangat mirip dengan seri Huawei nova8 yang mendukung pengisian cepat kabel 6W dan pengisian cepat nirkabel 40W. Ponsel Honor V40 ini hadir dengan kamera utama 50MP dalam pengaturan tiga kamera belakang. Versi Pro + memiliki empat kamera belakang. 

Honor V40 akan menggunakan punch-hole berbentuk pil yang akan memiliki kamera 13MP serta lensa depth of field. Sedangkan untuk prosesor, ada beberapa laporan yang yang mengatakan bahwa empat model seri V40 akan menggunakan empat prosesor berbeda. 

Laporan tersebut mengklaim bahwa Honor V40 akan datang dengan SoC Dimensity 1000+. Selain itu, akan ada Honor V40 Pro akan menggunakan Samsung Exynos 1080. 



Selanjutnya, V40 Pro + akan menggunakan Snapdragon 888 sedangkan V40 Commemorative Edition akan hadir dengan Huawei Kirin 9000. Namun, belum ada konfirmasi lebih jelas atas laporan yang bocor tersebut.

Sejak penjualan resmi Honor, perusahaan belum merilis smartphone-nya sendiri untuk saat ini. Honor memutuskan semua hubungan dengan Huawei yang artinya mereka kini lebih bebas menggunakan teknologi Amerika karena produk Huawei yang sempai dicabut izinnya.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...