Langsung ke konten utama

Spesifikasi Realme Watch S

Realme meluncurkan produk smartwatch terbarunya yaitu Realme Watch S untuk pasar Indonesia. Peluncuran Realme Watch S ini bersamaan dengan peluncuran duo ponsel gamingnya yakni Realme Narzo 20 dan Narza 20 Pro. 

Perangkat-perangkat itu sendiri pertama kali diperkenalkan dalam gelaran IFA 2020 yang dilangsungkan awal September kemarin. Ketika itu, Realme mengenalkan beberapa perangkat AIoT terbaru mereka, yang memperkuat strategi 1+4+N yang sering ditekankan belakangan ini.



Realme Watch S sendiri memiliki desain layar yang dapat dipilih menurut selera pengguna. Smartwatch tersebut membawa layar melingkar 1,3 inci beresolusi 360 x 360 piksel dengan kecerahan puncak 600 nits.

Realme Watch S dilindungi oleh lapisan melengkung 2.5D Corning Gorilla Glass 3. Perangkat ini juga dibekali sensor detak jantung yang memantau secara realtime serta sensor SpO2 untuk pemantauan tingkat oksigen dalam darah.



Menurut Krisva Angnieszca, PR Manager Realme Indonesia, Realme Watch S merupakan smartwatch yang memiliki tiga fitur utama untuk memantau kesehatan. 

Di antaranya adalah fitur untuk memonitor detak jantung secara real time, fitur memonitor kadar oksigen dalam darah atau SpO2, dan memiliki 16 mode olaraga termasuk Indoor Run, Outdoor Cycle, Strength Training, Football, Yoga, dan Elliptical dan masih banyak lagi.

“Dengan tiga fitur utama untuk kesehatan tersebut, Realme Watch S bisa dipakai sebagai asisten kesehatan kita sepanjang hari,” ujar Krisva saat peluncuran smartphone Narzo 20 series dan beberapa perangkat AIoT (Artificial Intellegence of things) yang dilakukan secara virtual. 



Pengguna Realme Watch S juga bisa menampilkan notifikasi yang tersambung dari smartphone, seperti menolak panggilan telepon, hingga notifikasi media sosial.

Baca juga:


Realme Watch S bahkan bisa dipakai untuk mengontrol musik, membuka kunci smartphone hingga mengontrol fungsi kamera pada smartphone. 

Untuk memasuk daya, Smartwatch ini juga dibekali dengan baterai besar 390mAh yang terpasang di dalamnya. Berkat sensor dan prosesor yang sangat efisien, perusahaan mengklaim bahwa baterai Realme Watch S bisa bertahan hingga 15 hari.



Di Indonesia, harga Realme Watch S dibanderol di Rp1.299.000. Realme Watch S mulai dijual secara online pada 11 November 2020 pukul 00.00 WIB melalui beberapa e-commerce termasuk Shopee, Akulaku, dan situs resmi Realme.com.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...