Langsung ke konten utama

Pembangkit Listrik Tenaga Udara? Air-Gen Mengubah Udara Jadi Listrik

Berbagai macam cara dan teknologi dikembangkan oleh para peneliti dengan tujuan agar manusia tidak selalu bergantung pada sumber listrik. Khususnya untuk kebutuhan untuk mengisi ulang gadget yang merupakan kebutuhan pokok masa kini. 

Terbaru, para ilmuwan dari University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat memperkenalkan teknologi anyar yang dapat mengubah udara menjadi energi listrik. Teknologi tersebut bernama ‘Air-Gen’.



Teknologi yang bersangkutan adalah sebuah generator yang menggunakan protein bakteri dan kelembaban udara untuk menghasilkan energi listrik. Hebat kan?

 
"Kami benar-benar menciptakan listrik dari udara," ungkap Asisten Profesor Jun Yao yang mengembangkan Air-gen bersama Professor Derek Lovley, seperti dikutip dari News.com Australia.



Air-Gen dapat bekerja dengan menggunakan kabel protein dari sebuah mikroba yang mampu menghasilan listrik yang disebut dengan Geobacter sulfurreducens. Kabel tersebut selanjutnya dihubungkan dengan elektroda dan akan menghasilkan listrik menggunakan uap air yang ada di udara.

Geobacter sulfurreducens, bakteri yang dapat hasilkan listrik
 
“Ketika kabel nano dihubungkan dengan elektroda dengan memakai cara tertentu, alat ini mampu menghasilkan arus listrik. Keterpaparan kelembaban udara menjadi poin penting dan kabel nano protein ini menyerap air dan menghasilkan voltase listrik,” lanjut Yao.



Baca juga:


Para ilmuwan sendiri mengaku sudah meneliti bakteri ini di sungai Potomac, sungai yang mengalir dan bermuara di bagian timur Amerika Serikat, sejak 1987 dan mengembangkan kabel nano protein. 

Saat ini, Air-gen sudah bisa mengisi ulang baterai untuk perangkat elektronik kecil. Para peneliti optimistis bahwa Air-gen bisa berfungsi dalam kelembaban rendah minimal 25 persen. 

Air-gen sendiri dinilai lebih menguntungkan dari tenaga surya atau angin. Pasalnya, karena teknologi ini tidak bergantung pada cuaca, dan bisa ditaruh di dalam ruangan. 

Meski demikian, teknologi ini masih harus terus dikembangkan agar bisa mengisi ulang baterai smartwatch. Target berikutnya adalah untuk dapat melakukan charging ulang baterai handphone. 



"Saat ini, tim ilmuwan sedang berinovasi bagaimana Air-gen bisa mengisi daya smartwatch, kemudian target selanjutnya tentu saja agar bisa mengisi daya smartphone atau bahkan yang lebih besar lagi, seperti mobil listrik," sebut Yao.

Menarik banget nih guys!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...