Langsung ke konten utama

Tips Cara Menghemat Kuota Operator Internet Anda

Tips Cara Menghemat Kuota Operator Internet Anda - Berselancar di media sosial memang begitu menyenangkan. Namun, terkadang karena terlalu asyik, Anda lupa jika tidak dikontrol, aktivitas ini akan menghabiskan kuota internet Anda.

Seperti diketahui, tidak hanya media sosial saja, semua hal yang terhubung langsung dengan internet atau lebih dikenal dengan kata online pastinya memerlukan kuota untuk mengaksesnya. Termasuk juga bermain game online yang banyak diminati anak-anak zaman sekarang.



Penggunaan internet saat ini pun sudah menjadi hal yang sangat penting. Hal ini karena aktivitas yang paling sederhana, misalnya menghubungi seseorang saja, harus tersambung dengan internet. 



Dalam rangka menghindari pemborosan kuota tetapi tetap online, Anda bisa mengikuti beberapa tips yang disarankan dalam artikel ini. Cek apa saja yang perlu Anda gunakan untuk menghemat kuota operator Anda sekarang juga.

Menggunakan Fitur Chrome Data Saver
Fitur ini disediakan untuk Anda supaya bisa mencari berbagai informasi dari Google. Anda yang biasa menggunakan Chrome Browser bisa lebih menghemat kuota data dengan mengaktifkan fitur Data Saver yang ada.

Untuk mengaktifkannya, Anda hanya tinggal masuk fitur Chrome, lalu pilih menu Setting, pilih Data Saver, dan ON. Dengan pengaktifan ini, penggunaan kuota data internet bisa terpotong hingga 50% besarnya. Lumayan banget kan?



Melakukan Non-aktif Opsi Sinkronisasi
Anda bisa menon-aktifkan beberapa akun yang memiliki opsi sinkronisasi dan tidak Anda pakai secara berkala untuk membantu Anda dalam menghemat kuota.

Untuk melakukannya, Anda bisa masuk fitur Setting pada smartphone lalu pilih Account kemudian pilih akun yang tidak ingin di sinkronisasi. Dengan demikian, beberapa aplikasi yang telah dinon-aktifkan tidak bisa tersambung dengan internet secara otomatif. Ini tentunya bisa lebih menghemat kuota bukan?

Membatasi Penggunaan Mobile Data
Di smartphone yang Anda miliki pasti ada fitur data usage warning dan limit system. Apakah Anda mengetahui apa fungsi dari fitur tersebut? Fitur ini digunakan untuk memberikan peringatan pemakaian data yang melampaui batas jika diaktifkan. Dengan demikian, ketika Anda sudah menggunakan kuota diatas batas, notifikasi peringatan akan berbunyi.

Fitur ini memang tidak secara otomatis melakukan penghematan transmisi data. Ia lebih ke arah menginformasikan pada Anda supaya Anda sadar, Anda sudah memakan banyak kuota data.

Mengidentifikasi Aplikasi yang Menyedot Kuota
Beberapa aplikasi yang Anda install memang dibuat dengan tersambung ke internet dalam mengaksesnya. Meskipun aplikasi ini sangat membantu berbagai pekerjaan Anda, tetapi mereka akan memakan banyak kuota data. 



Baca juga:


Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang menggunakan data dan berapa jumlah data yang dibutuhkannya, Anda bisa mengidentifikasinya dengan masuk pada fitur Setting, lalu pilih Data Usage, kemudian cari daftar aplikasi yang memakan banyak kuota data Anda.

Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa selektif dalam memilih aplikasi mana yang benar-benar Anda butuhkan atau bisa menginstal aplikasi serupa dengan aplikasi yang lebih hemat kuota. Lalu, buang saja aplikasi yang jarang Anda pakai, tetapi ia terus menerus mendapat update atau melakukan transmisi data.

Membatasi Update Aplikasi Hanya Saat Tersambung Wi-Fi
Ketika di smartphone Anda menggunakan aplikasi dari Google Paly Store, maka akan ada update aplikasi secara otomatis. Biasanya, melakukan update seperti ini akan memakan kuota banyak.

Untuk menghematnya, Anda bisa mengatasinya dengan mengaktifkan opsi Wi-Fi Only dengan cara masuk aplikasi Play Store lalu pilih menu Setting, kemudian Auto-update apps, kemudian pilih Auto-update apps over Wi-Fi Only. Jadi Anda tidak perlu khawatir kehabisan kuota tiba-tiba akibat adanya update aplikasi.



Untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan beberapa fitur, terkadang berbeda di setiap smartphone. Adapun cara di atas adalah gambaran secara umumnya. Cara ini bisa disesuaikan dengan smartphone yang Anda miliki.

Untuk tips-tips yang disebutkan di atas, semuanya sudah banyak terbukti ampuh dalam penghematan kuota semua operator. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...