Langsung ke konten utama

Beredar, Berikut Spesifikasi dan Harga Vivo V20 dan Vivo V20 SE

Vivo Indonesia secara resmi meluncurkan seri terbaru dari Vivo V-Series yaitu V20 dan V20 SE, melalui peluncuran digital yang ditayangkan secara langsung di media sosial resmi Vivo Indonesia.

Keduanya disebut Vivo sebagai bentuk komitmen Vivo untuk terus menghadirkan teknologi dan inovasi smartphone sesuai kebutuhan bagi konsumen di Indonesia.



Dalam peluncuran yang dilakukan secara daring, Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma menerangkan, kedua ponsel terbaru itu bisa menjadi pilihan untuk melengkapi kebutuhan konsumen di Indonesia.

“Kami sangat senang akhirnya bisa secara resmi meluncurkan vivo V20 dan V20 SE hari ini. Varian V-Series terbaru ini memberikan pilihan untuk melengkapi kebutuhan konsumen akan smartphone, terutama bagi mereka yang ingin menangkap setiap momen berharga melalui inovasi dan teknologi yang dibawa pada smartphone ini,” ucap Edy Kusuma saat peluncuran, smartphone tersebut, Selasa, 29 September 2020.

Hadir dengan desain yang lebih segar, tipis dan stylish, ponsel ini memungkinkan penggunanya menangkap setiap momen berharga melalui teknologi yang dibawanya. 



Kedua seri smartphone Vivo ini hadir dengan membawa tagline "Perfect Shot, Perfect Moment" untuk konsumen agar dapat mengabadikan momen, melalui inovasi kamera depan yang canggih.


Dari dua model tersebut, Seri Vivo V20 menghadirkan kemampuan dan inovasi kamera depan dengan sensor terbaru yang didukung 4K Selfie Video. Teknologi ini memungkinkan pengguna merekam video dengan sangat detail. 



Untuk kamera belakang, Vivo V20 hadir dengan kamera utama 64MP, 8MP kamera multifungsi dan kamera mono 2MP. 

Sedangkan model Vivo V20 SE hadir di Indonesia dengan kamera selfie 32MP. Pada kamera belakang, V20 SE dibekali dengan kamera utama 48MP, kamera super wide angle 8MP, dan kamera makro 2MP. Kamera belakangnya sendiri telah didukung oleh fitur perekaman 4K. 

Vivo V20 tersedia dalam dua varian warna yaitu, Midnight Jazz dengan ketebalan bodi 7,38mm dan berat 171 gram, dan Sunset Melody dengan ketebalan bodi 7,48mm dan berat 172 gram. 

Adapun Vivo V20 SE tersedia dalam warna Gravity Black dan Oxygen Blue, berketebalan 7.83mm dan berat 171 gram.

Baca juga:


Soal dapur pacu, Vivo V20 dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 720G dengan dukungan memori dan kapasitas internal sebesar 8GB RAM + 128GB ROM. Performa mumpuni itu juga didukung dengan baterai 4.000mAh dengan kemampuan 33W FlashCharge yang mampu mengisi daya hingga 65-66% hanya dalam 30 menit. 



Sementara itu, Vivo V20 SE dibekali Qualcomm Snapdragon 665 dan 8GB RAM + 128GB ROM dengan tambahan fitur NFC. Sama seperti V20, V20 SE juga dibekali dengan 33W Flash Charge. Namun kapasitas baterai dari V20 SE lebih besar yaitu 4.100 mAh dengan kecepatan pengisian baterai hingga 62% dalam 30 menit.

Di Indonesia Vivo menbanderol V20 di harga Rp4,999,000 dan V20 SE di harga Rp3,999,000. Konsumen juga dapat memiliki smartphone terbaru Vivo ini dengan mengikuti pre-order mulai 29 September hingga 6 Oktober 2020 melalui kanal online dan offline.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...