Langsung ke konten utama

Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Memudahkan Berbagai Aktivitas!

Laptop terbaik tentunya banyak dicari oleh berbagai kalangan belakangan ini. Pasalnya, seiring kemajuan zaman, tentunya teknologi yang digunakan dalam produk laptop terus dikembangkan. Tak ayal, makin ke sini semakin banyak fitur baru yang ditawarkan oleh laptop.

Hal ini pun memperketat persaingan antara produsen laptop untuk menghadirkan laptop yang mumpuni dan andal. Apalagi saat ini laptop merupakan barang yang penting dimiliki untuk menunjang aktivitas bekerja, hiburan, maupun pendidikan.

Namun demikian, sebelum membeli laptop kerap kali seseorang merasa kebingungan dalam memilih laptop yang paling sesuai. Nah, untuk menghindari kebingungan tersebut, Anda bisa membaca rekomendasi laptop terbaik beserta informasi singkatnya berikut ini.


Berikut Rekomendasi Laptop Terbaik versi kami:

Sebagaimana telah kita ketahui, berbagai brand laptop terus meningkatkan produksinya dengan menghadirkan produk-produk terbaru. Hal itulah yang lantas membuat para calon pembeli menjadi kebingungan. Jadi, ini dia jajaran rekomendasi laptop terbaik yang bisa Anda pilih:

1. ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304)

Laptop tipis terbaik tersebut menjadi rekomendasi kami sebagai laptop terbaik tahun ini. Alasannya simpel. Dengan bobot yang hanya 1kg dan ketebalan total hanya 1cm, laptop dengan layar 13,3" resolusi 3K OLED ini sudah diperkuat prosesor mutakhir dari Intel yakni Intel® Core™ i7-1355U Processor dan juga grafis Intel Iris Xᵉ Graphics. Yang menarik, laptop ini juga sudah dilengkapi Windows 11 dan Office.


Laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) hadir dengan dilengkapi dengan Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas kamu sepanjang hari.

Dilengkapi Office Pre-Installed
Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

2. Asus TUF Gaming FX505

Di tahun 2020, ASUS mengeluarkan laptop gaming yang begitu gahar dan energik. Ia adalah ASUS TUF Gaming FX505 yang memiliki spesifikasi terbaik dengan fitur yang mumpuni. Dengan begitu, laptop ini memiliki performa tinggi dan terhindar dari segala jenis kendala saat digunakan.

Tak tanggung-tanggung, laptop gaming ini hadir dengan 5 varian berbeda, baik dari segi warna maupun spesifikasinya. Dengan harga mulai dari sekitar Rp9,5 jutaan saja Anda bisa mendapatkan laptop gaming dengan kualitas yang menakjubkan. Anda punya budget extra, ada pula versi terbaru yakini Asus TUF Gaming FX506.

3. Acer Chromebook 514

Tak hanya ASUS, Acer juga menawarkan pilihan laptop berkualitas di tahun 2020 ini. Acer menghadirkan Chromebook 514 yang murah namun tetap berkualitas tinggi. Dengan menggunakan aluminium sebagai pelapis bodi utamanya, versi Acer ini berhasil menghadirkan laptop dengan bodi yang premium.

Baca juga:


Bagian layarnya dibekali dengan mode touchscreen IPS 14 inci beresolusi hingga 1080p. Untuk menunjang aktivitas Anda, Acer Chromebook 514 ini memiliki daya tahan baterai hingga 12 jam. Soal harganya, laptop ini sangat terjangkau yaitu hanya sekitar Rp8,5 jutaan saja. Yang menarik, ia tidak pakai Windows, melainkan Google Chrome. Lebih enteng dan ngebut!

4. Asus Vivobook A412

Lagi-lagi Asus menawarkan laptop keluaran terbaru yang kualitasnya tak main-main. Soal kualitas, produsen asal Taiwan tersebut memang tak pernah gagal membuat penggunanya jatuh cinta. Dengan harga mulai dari Rp5,3 juta saja Anda sudah bisa mendapatkan Asus VivoBook A412 dengan performa yang bagus untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Hadir dengan Pentium Gold dan storage berbasis SSD di versi paling murahnya, ia tersedia pula hingga seri Core i7 generasi ke-10 dengan RAM 8GB dengan SSD 512GB. Dijamin, performanya akan sangat membantu penggunanya tetap produktif.

5. Lenovo IdeaPad 320

Untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari atau tugas kuliah, Lenovo menghadirkan IdeaPad 320 yang sangat mumpuni. Didukung dengan prosesor i7-7500U, laptop ini siap memudahkan berbagai aktivitas Anda.

Spesifikasi lainnya adalah RAM sebesar 8GB, grafis intel graphics 620 dan juga NVIDIA GeForce 940MX. Harganya pun juga cukup terjangkau, hanya dengan Rp10 jutaan saja Anda sudah bisa mendapatkan laptop yang menawarkan berbagai macam keunggulan.

Nah, itu tadi beberapa rekomendasi laptop terbaik 2020 yang bisa Anda pertimbangkan untuk segera dibeli. Dalam membeli laptop, selain memperhatikan budget, Anda juga harus memperhatikan kualitas dan spesifikasi yang ditawarkan.

Jika ingin menggunakan laptop untuk kepentingan kerja atau pendidikan, sebaiknya jangan membeli laptop gaming. Begitu pula sebaliknya, jika ingin membeli laptop untuk game, jangan membeli laptop yang standar karena tentu akan sulit dalam mengoperasikan game. Jadi, belilah laptop sesuai dengan keperluan Anda!

Postingan Populer

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300), Tablet Windows 11 yang Bisa Jadi Laptop

Saat ini, konten multimedia adalah segala-galanya. Berkurang sudah jumlah pengguna, khususnya di kalangan millenial apalagi gen-Z yang gemar membaca teks panjang-panjang. Mereka lebih senang menonton video. Apalagi untuk hiburan. Nah, Menikmati beragam bentuk hiburan digital tentu membutuhkan perangkat komputasi. Sayangnya, tidak semua perangkat komputasi dirancang agar penggunanya bisa menikmati hiburan digital secara optimal karena sebagian besar perangkat komputasi seperti laptop lebih condong dirancang untuk bekerja. Di sinilah ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) tampil berbeda dengan laptop pada umumnya karena ia dirancang khusus untuk menikmati hiburan digital. Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop detachable. Artinya bodi dan keyboard-nya bisa dilepas sehingga laptop ini dapat digunakan seperti tablet. Desain detachable membuat Vivobook 13 Slate OLED menjadi laptop yang sangat fleksibel dan cocok untuk target penggunaannya, yaitu menjadi portal hiburan bagi semua orang. ...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...