Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Kuota Belajar Telkomsel

Pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir membuat banyak sekali perubahan dalam hidup kita. Kegiatan bekerja yang kini banyak dilakukan di rumah, sampai kegiatan belajar-mengajar pun, tidak lagi dilakukan di sekolah.

Belajar dari rumah atau learn from home menjadi solusi terbaik di kala wabah virus yang sangat menular seperti yang kita alami saat ini sedang terjadi. Murid-murid atau mahasiswa dan guru serta dosen tidak perlu datang dan berkumpul di sekolah atau kampus. Meksi begitu, mereka tetap bisa bertatap muka secara virtual, dan melakukan proses belajar-mengajar dengan gaya new normal.

Untuk itu, berbagai pihak tentu harus menyediakan platform dan infrastruktur. Dan bicara operator telekomunikasi, mereka tentu berlomba-lomba menghadirkan layanan yang cocok digunakan oleh para pelajar ataupun mahasiswa yang belajar dari rumah.


Baru-baru ini, Telkomsel sang operator telekomunikasi terbesar di Indonesia menghadirkan kuota khusus yang disebut Kuota Belajar murah yang tarifnya hanya Rp10. Menurut pihak Telkomsel, program ini merupakan langkah mereka untuk mendukung kebijakan pemerintah, belajar di rumah, khususnya dalam rangka menekan angka penyebaran virus Corona.


Sebagai gambaran, Kuota Belajar adalah layanan kuota gabungan antara Ilmupedia dengan conference yang bisa dipakai untuk mengakses aplikasi atau website kategori edukasi dalam proses belajar mengajar siswa dan guru.


Dengan mengaktifkan Kuota Belajar 10GB, beberapa akses layanan ilmupedia dan Conference seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom dan ratusan e-learning kampus atau sekolah dapat digunakan.

Di luar layanan-layanan atau aplikasi tersebut, tentunya kuota belajar 10GB ini tidak berlaku dan Anda akan dikenakan kuota reguler atau paket data yang lainnya.

Baca juga:

Lalu, bagaimana cara menggunakan Kuota Belajar Telkomsel?


Perlu diketahui, paket Kuota Belajar hanya berlaku untuk kartu perdana bertanda Kuota Belajar dengan spesifikasi sebagai berikut:
  • Paket hanya berlaku untuk kartu perdana bertanda Kuota Belajar.
  • Paket hanya bisa digunakan sekali (pelanggan yang sudah membeli paket 10GB ilmupedia Rp10 tidak dapat membeli paket ini).
  • Paket berlaku untuk 30 hari.
  • Kuota 10GB bisa digunakan untuk mengakses layanan ilmupedia dan Conference Telkomsel.
  • Program Kuota Belajar Telkomsel berlaku dari tanggal 21 Agustus hingga 31 Desember 2020.

Adapun cara mendapatkan layanan Kuota Belajar Telkomsel adalah sebagai berikut:
  • Paket Internet 10GB Kuota Belajar Rp10 di MyTelkomsel atau UMB *363*844#
  • Kartu Perdana 10GB Kuota Belajar Rp10 (hanya berlaku untuk kartu perdana bertanda Kuota Belajar).
  • Paket Renewal 11GB (Kuota Internet 500MB + Kuota Chat 500MB + Kuota Belajar 10GB) Rp 5.000 (berlaku untuk sekali pembelian dan dapat diaktifkan oleh nomor kartu perdana bertanda Kuota Belajar).
  • Paket pada kartu perdana InternetMax, UnlimitedMax dan Paket Internet OMG! dengan tambahan Kuota Belajar sebesar 30GB.
Lalu, bagaimana cara memastikan Kuota Bekajar Telmomsel sudah aktif?


Pelanggan dapat menggunakan paket Kuota Belajar Telkomsel setelah menerima SMS notifikasi pembelian paket internet. Adapun cara untuk mengetahui sisa Kuota Belajar Telkomsel dapat dicek dengan cara:
  • Menu "Cek Status" di *363#
  • Menu "Cek Kuota Internet" di *888#
  • Menu "Status" di aplikasi My Telkomsel
Nah, gimana guys? Menarik sekali bukan? Yuk, pakai Kuota Belajar Telkomsel untuk learn from home!

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...