Langsung ke konten utama

TikTok Tertangkap Basah Intip Clipboard Pengguna iOS 14

Aplikasi komputer dan juga perangkat mobile melakukan banyak hal di latar belakang yang mungkin tidak kita ketahui oleh penggunanya. Itulah sebabnya perusahaan seperti Apple dan Google membuat perizinan ke dalam aplikasi.

Tujuannya tentu adalah agar developer aplikasi perlu meminta izin untuk mengakses fitur tertentu dari ponsel kita. Misalnya seperti foto, kamera, mikrofon, dan sebagainya.


Namun demikian, ternyata aplikasi TikTok diam-diam mengakses clipboard mereka, lebih jauh dibandingkan dengan semestinya. Hal ini tentu menjurus ke pelanggaran privasi para penggunanya tersebut.

Fakta ini terungkap terjadi pada pengguna iPhone yang menjalankan sistem oeprasi iOS terbaru yakni iOS 14.



Bagi mereka yang tidak terbiasa, salah satu fitur privasi yang ada dalam iOS 14 akan mengingatkan pengguna jika ada aplikasi yang membaca clipboard perangkat Anda. Dari sini para pengguna menemukan bahwa TikTok sering mengakses clipboard mereka.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman The Telegraph, TikTok mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan bukan  untuk mengganggu privasi pengguna, tetapi digunakan sebagai fitur anti-spam. 

Baca Juga:

Meski begitu, hal ini bukan pertama kalinya TikTok ketahuan melakukan tindakan pengaksesan di luar kewajaran. Sebuah laporan pada bulan Maret 2020 mengungkapkan bahwa banyak aplikasi, seperti TikTok, diam-diam mengakses clipboard penggunanya.


Saat itu, perusahaan memberikan pernyataan bahwa mereka akan mengakhiri praktik ini, tetapi jelas bahwa mereka terus melakukannya pada beberapa bulan setelahnya.
Selain TikTok, lebih dari 50 aplikasi lain ketahuan mengintip clipboard para pengguna iOS. Menurut Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk yang merupakan peneliti pada bidang IT, TikTok tidak sendirian dalam hal menyelinap di clipboard. Ada lebih dari 50 aplikasi iOS populer melakukan hal yang sama.

Aplikasi-aplikasi tersebut terbilang cukup banyak yang populer, seperti Wall Street Journal, New York Times, Fox News, Fruit Ninja dan PUBG Mobile. Aplikasi media sosial juga tidak ketinggalan melakukan hal ini. Di antaranya adalah Viber dan Weibo.



Menurut pandangan Mysk, tindakan tersebut sangat berbahaya. Pasalnya, para aplikasi ini membaca clipboard dan tidak memiliki alasan yang jelas untuk melakukan ini. Mungkin saja aplikasi-aplikasi tersebut dapat menggunakan data clipboard Anda untuk kepentingan mereka tanpa sepengetahuan Anda.

Anda pengguna iOS 14 terbaru dan memiliki salah satu atau beberapa aplikasi di atas? Hati-hati ya.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...