Langsung ke konten utama

Logitech G915 TKL, Gaming Keyboard Ringkas dan Terjangkau

Logitech merupakan perusahaan produsen perlengkapan komputer pribadi dan tablet global yang berkantor pusat di Lausanne, Swiss. Di Indonesia, brand yang satu ini terkenal sebagai penghasil aksesoris-aksesoris untuk PC dan laptop. Paling terkenal adalah mouse dan keyboardnya.

Tak hanya untuk pengguna umum, perusahaan ini juga memiliki produk yang dikhususkan untuk para gamer. Dan salah satu produk yang muncul baru-baru ini adalah keyboard Logitech G915 yang dirilis tahun lalu dan merupakan sebuah keyboard mekanik yang bisa dibilang cukup unik.


Mengapa demikian? Alasannya adalah karena semua tutsnya jauh lebih tipis dari keyboard gaming pada umumnya, memiliki ketabalan perangkat secara keseluruhan hanya berkisar 22 mm saja dan tidak lagi memiliki numpad. Bukan cuma itu, dibanding produk yang dirilis sebelumnya, Logitech G915 TKL dijual dengan harga yang lebih murah. Seperti apa?


Keyboard yang satu ini dilengkapi dengan konektivitas wireless. Ia merupakan solusi portable yang sangat menarik bagi penggemar keyboard mekanik.


Tetapi yang patut disayangkan, ketiadaan deretan numpad di sebelah kanan mungkin membuat beberapa pengguna, yang bisa jadi di antaranya adalah para gamer jadi enggan membelinya. Namun tidak adanya numpad secara langsung juga berpengaruh pada portabilitasnya.

Tebal dan lebar sasis aluminiumnya sama persis seperti G915 versi standar, akan tetapi panjangnya menyusut drastis menjadi 36,8 cm sehingga jauh lebih mudah dimasukkan ke dalam tas. Satu hal yang perlu dicatat, selain kehilangan numpad, G915 TKL juga tidak memiliki 5 tombol makro di bagian kiri seperti versi standarnya.


Baca juga:

Meski begitu, ada beberapa fitur yang dipangkas dengan tujuan untuk mengurangi nilai jualnya dan menjadi lebih terjangkau. Selain tidak memiliki numpad atau G-keys di sisi sebelah kiri, Logitech G915 TKL dirancang sebagai keyboard wireless dengan daya tahan baterai yang bisa diandalkan.


Pihak Logitech mengklaim, jika lampu RGB menyala 100 persen, baterainya bisa bertahan hingga 40 jam. Namun jika RGB dimatikan, keyboard ini dapat dipakai hingga 135 hari. Luar biasa bukan?

Di Amerika Serikat, Logitech G915 TKL saat ini telah dipasarkan seharga $230 atau setara dengan Rp3.380.000-an. Harga tersebut 20 dolar AS lebih murah daripada versi standarnya, dan 30 dolar AS lebih mahal ketimbang G815. Sebagai gambaran, Logitech G815 sendiri pada dasarnya merupakan G915 standar versi non-wireless.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...