Langsung ke konten utama

Rumor Terbaru Spesifikasi OnePlus Z Beredar. Tak Jadi Pakai Mediatek!

OnePlus Z merupakan produk yang paling misterius dalam daftar model smartphone OnePlus yang akan diluncurkan di awal 2020 ini. Pasalnya, ia akan menjadi produk percobaan dan untuk mengalihkan isu terkait semakin mahalnya produk OnePlus seperti seri OnePlus 8 ataupun OnePlus 8 Pro.

Awalnya, diperkirakan akan dirilis sebagai OnePlus 8 Lite, OnePlus Z sendiri masih tetap dikabarkan akan dirilis pula ke pasaran. Meski lebih belakangan. Informasi sebelumnya, kabarnya ia akan hadir di bulan Juli mendatang.


Kini muncul rumor terbaru terkait OnePlus Z. Disebut-sebut, ia akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 765, bukan MediaTek Dimensity 1000L seperti yang sering disebut-sebut sebelumnya.




Sejumlah pengamat menyebutkan, ada kemungkinan alasan penundaan smartphone menarik yang satu ini adalah karena penggunaan prosesor yang bersangkutan. Bisa jadi, OnePlus Z rencananya diluncurkan bersama dengan OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro dengan prosesor MediaTek Dimensity, sebelum kemudian berubah pikiran dan memasang Snapdragon 765 di dalamnya.

Apalagi jika mengingat bahwa OnePlus secara eksklusif selalu menggunakan prosesor Qualcomm sejak perusahaan tersebut berdiri di Desember tahun 2013 lalu.


Baca Juga:

Yang jadi masalah adalah, prosesor MediaTek Dimensity 1000 dan 1000L yang menggunakan kombinasi empat core high performance yang berjalan pada kecepatan 2,2GHz dan empat efficiency core yang berjalan pada kecepatan 2GHz tampaknya merupakan prosesor yang lebih bertenaga dibandingkan degan Qualcomm Snapdragon 765.

Jika rumor terbaru tersebut benar adanya, maka kita tinggal berharap bahwa optimasi software pada OnePlus Z akan lebih baik untuk memastikan bahwa performa smartphone tersebut tidak terlalu jauh di bawah seri OnePlus 8 ataupun OnePlus 8 Pro.


Rumor lainnya yang juga santer beredar selain prosesor yang akan digunakan pada OnePlus Z antara lain adalah penggunaan baterai berkapasitas 4.000mAh dengan dukungan 30W warp charing serta layar AMOLED 90Hz yang sudah dilengkapi dengan fingerprint scanner di bawahnya. Adapun untuk selfie camera, ia menggunakan punch hole display dengan kamera depan tunggal.

Di bagian belakang, OnePlus menyediakan tiga buah kamera. Dari sistem operasi, ia akan berjalan dengan Android 10 dengan OxygenOS 10. Adapun untuk harga, diprediksi smartphone ini akan dijual di harga sekitar 450 sampai 475 dolar AS atau sekitar Rp6,7 sampai Rp7 jutaan.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...