Langsung ke konten utama

Harga OnePlus 8 Series Mulai Dari Rp10 Jutaan

OnePlus meluncurkan duo ponsel flagship terbaru mereka yakni OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro. Versi pertama, yakni OnePlus 8 mengusung layar Fluid AMOLED berukuran 6,55 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 90 Hz. Layar ini dihiasi lubang punch hole di bagian kiri atas yang memuat kamera selfie 16MP (f/2.0).

Seperti hape kekinian lainnya, OnePlus menggunakan setup tiga buah kamera di bagian belakang. Ketiga kamera yang disusun secara vertikal terdiri dari kamera utama 48MP (Sony IMX 586), kamera ultrawide 16MP, dan kamera makro 2MP. 


Untuk menunjang performa, selain prosesor terkencang Qualcomm Snapdragon 865, ada pula RAM dengan kapasitas besar hingga 12GB, memori internal dengan kapasitas mencapai 256GB. Tentunya, dibandingkan saudaranya, OnePlus 8 Pro dibekali dengan spesifikasi yang sedikit lebih mumpuni.


Layarnya lebih lebar dengan diagonal 6,78 inci yang mampu menampilkan gambar hingga resolusi QHD Plus, dengan refresh rate 120Hz. Di bagian atasnya, ada lubang punch hole yang menampung kamera selfie 16MP, namun kini dengan bukaan lensa f/2.4. 

Kamera yang terpatri di bagian belakang juga jumlahnya ada empat, bukan tiga seperti OnePlus 8 standar.



Baca Juga:


Keempat kamera di atas terdiri dari kamera utama 48MP (Sony IMX689), kamera ultrawide 48MP (Sony IMX586), kamera telefoto 8MP (3x optical zoom, 30x digital zoom), serta kamera color filter 5MP. 

Meski demikian, baterainya lebih besar dibanding OnePlus 8 yang 4.300mAh. Versi Pro hadir dengan kapasitas 4.510mAh dan didukung dengan teknologi pengisian cepat lewat kabel USB Type-C (wired) dengan daya 30 watt, serta tambahan fitur fast charging melalui nirkabel (wireless) dengan daya yang sama.

Fitur pendukung lain di kedua ponsel mencakup modul fingerprint yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar, sistem operasi Android 10, serta tampilan antarmuka OxygenOS.



Lalu, bagaimana untuk harganya? Informasi yang beredar di Internet, harga OnePlus 8 dimulai dari harga Rp10,8 juta (versi 8/128GB) dan Rp12,4 juta (versi 12/256GB). Adapun untuk OnePlus 8 Pro harganya dimulai dari Rp14 juta (versi 8/128GB) dan Rp15 juta (versi 12/256GB). 

Tertarik? Sayangnya tidak ada tanda-tanda bahwa produk ini akan beredar secara resmi di pasaran Indonesia dalam waktu dekat.

Postingan Populer

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...